PROSES BERPIKIR SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH BERDASARKAN COUNTING ON

Dewi Tri Wulandari

Abstract


Penelitian ini mendeskripsikan proses berpikir siswa dalam pemecahan masalah berdasarkan Counting On siswa kelas II SD. Untuk mengukur proses berpikir siswa, peneliti merumuskan “bagaimanakah proses berpikir siswa dalam pemecahan masalah berdasarkan Counting On”. Proses berpikir siswa diamati dengan mencermati (mengkaji) hasil kerja siswa dalam menyelesaikan suatu masalah yang dihadapi. Selanjutnya akan dicermati tahap-tahap proses berpikir siswa serta bantuan apa saja yang diperlukan siswa tersebut untuk sampai pada kemampuan menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas II SD. Dalam penelitian ini, seorang siswa akan menyelesaikan masalah operasi hitung (instrument lembar tugas) dan mengungkapkan pikirannya dengan keras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses berpikir terjadi cukup baik. Hal ini disebabkan karena berfungsinya komponen asimilasi, akomodasi dan equilibrasi yang baik pula. Asimilasi dan Akomodasi yang terjadi berfungsi sebagaimana mestinya dan memproses stimulus yang ada dengan benar. Konsep-konsep yang tersimpan dalam memori jangka panjang subjek yang dibutuhkan dalam pemecahan masalah juga cukup banyak dan baik.

Keywords


Proses Berpikir Siswa, Pemecahan Masalah, Counting On

References


Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka cipta

Asna, Romiyati. 2010. Proses Berpikir Mahasiswa dalam Mengkonstruksi Bukti dengan Induksi Matematika di IAIN Mataram ditinjau dari Teori Pemrosesan Informasi. Tesis tidak diterbitkan. Malang: UM.

Baroody, A. J., Tiilikainen, S. H., & Tai, Y. C. (2006). The Application and Development of an Addition Goal Sketch. Cignition and Instruction, 24, 123-170. Doi: 10,1207/s1532690xci2401_3

Empson, Susan B, dkk. 2010. The Algebraic Nature of Fractions: Developing Relational Thinking in Elementary School. To appear in J. Cai & E. Knuth (Eds.), Early Algebraization: Cognitive, Curricular, and Instructional Perspectives. New York: Springer.

Farida, Nur. 2010. Proses Berpikir Kritis Mahasiswa melalui Perkuliahan Penyelesaian Masalah Program Linear. Tesis tidak diterbitkan. Malang: UM.

Fuson, K. C., & Fuson, A. M. (1992). Instruction Supporting Children’s Counting On for Addition and Counting Up for Subtraction. Journal for Research in Mathematics Education, 23, 72-78. doi:10.2307/749165

Hudojo, H. 2005. Kapita Selekta Pembelajaran Matematika. Malang: UM Press.

Lambert, M. A. (2008). Counting-On to Number: What Impact do Pedagogical Tasks Make? (Un-published master’s thesis). Purdue University, West Lafayette, IN.

Lompscher, J. (2002). The Category of Activity as a Principal Constituent of Cultural-Historical Psychology. In D. Robbins & A. Stetsenko (Eds.), Voices within Vygotsky’s non-classical psychology: Past, Present, future (pp. 79-99). Hauppauge, NY: Nova Science.

Meleong, L. J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

National Council of Teachers of Mathematics. 2000. Principles and standards for school mathematics.- Reston, VA: Author

Olive, J. (1999). From Fractions to Rational Number of Arithmetic: A Reorganization Hypothesis. Mathematical Thinking and Learning, 1, 279-314. doi:10.1207/s15327833mt10104_2

Oleron, P., Piaget, J., Inhelder, B., & Greco, P. 1995. Intellectual operations and their development. In H. E. Gruber & J. J. Voneche (Eds.), The essential Piaget. Northvale, NJ: Jason Aronson.

Ron Tzur & Mattew Allen Lambert. 2011. Journal for Research in Mathematics Education, 42, 418-450

Siegler, R. S. (2000). The Rebirth of Chidren’s Learning. Child Development. 71, 26-35. Doi:10.1111//1467-8624.00115

Sokolova, E. E. (2002). The Relationship Between Vygotsky’s and Leont’ev’s Research Traditions as Revealed Through an Analysis of Leont’ev’s Early Work. In D. Robbins & A. Stetsenko (Eds), Voices within Vygotsky’s non-classical psychology: past, present, future (pp. 63-76). Hauppauge, NY: Nova Science.

Steffe, L. P. (2002). A New Hypothesis Concerning Children’s Fractional Knowledge. Journal of Mathematical Behavior, 20, 1-41.

Steffe, L. P.(2010). Articulation of the Reorganization Hypothesis. In L. P. Steffe & J. Olive (Eds.), Children’s Fractional Knowledge (pp.49-74). New York, NY: Springer.

Subanji. 2011. Teori Berpikir Pseudo Penalaran Kovarial. Malang: Universitas Negeri Malang.

Subanji. 2007. Metode Silih Tanya Berbantuan Kartu Media sebagai Alternatif Pembelajaran Inovatif dan Kreatif. Makalah disajikan dalam workshop Model-model Pembelajaran Matematika di SMA Negeri 1 Tuban. Tuban: 12 Juni.

Tzur, R., Simon, M. A. (2004). Distinguishing Two Stages of Mathematics Conceptual Learning. International Journal of Science and Mathematics Education, 2, 287-304. Doi:10.1007/s10763-004-7479-4

Woolfolk, Anita. 2009. Educational Psychology Active Learning Edition. Edisi Kesepuluh. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.29313/ethos.v0i0.1669

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Redaksi:

LPPM Unisba, Lantai 2, Jl. Purnawarman 63, Bandung 40116, Jawa Barat, (022) 4203368 , (022) 4264064. ethos.unisba@gmail.com / ethos@unisba.ac.id

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License