SILAU’NA TONGKONAN SEBAGAI SEBUAH REALITAS TONDOK

Imam Indratno, Sudaryono Sudaryono, Bakti Setiawan, Kawik Sugiana

Abstract


Tongkonan merupakan simbol kebudayaan pada masyarakat Toraja yang dilandasi filosofi dasar Tallu Lolona. Tallu Lolona adalah sebuah spirit yang membentuk relasi hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan tumbuhan serta binatang. Penelitian dilakukan dengan paradigma dan pendekatan fenomenologi. Dengan pendekatan fenomenologi, peneliti berusaha untuk mendeskripsikan pengetahuan lokal yang ada di Lembang Sillanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tongkonan sebagai elemen utama tondok merupakan simbol tingkatan yang ada dalam ruang. Konsep hirarki ruang (silau’na) tongkonan muncul dilandasi oleh realitas bahwa tongkonan tidak bisa hanya dilihat an sich sebagai bentuk fisik tetapi juga merupakan manisfestasi kebudayaan bermasyarakat di Sillanan.

Keywords


Silau’na Tongkonan dan Tondok

References


Bessant, A. (1999). A Study in Conciousness. Theosophical Publishing. Adyar.

Bigalke, T. W. (2005). Tana Toraja : A Social History of an Indonesian People. KILTV Press. Leiden.

Friedman, J. (1987). Planning in the Public Domain from Knowledge to Action. Priceton University Press. New Jersey.

Kobong, T. (2008). Injil dan Tongkonan (Inkarnasi, Kontekstualisasi dan Transformasi). BPK Gunung Mulia. Jakarta.

Krishnamurti, J. (1980) (terj). Satu-satunya Revolusi. Komunitas Krishnamurti. Jakarta.

Krishnamurti, J. (1982) (terj). Mendesaknya Kebutuhan Perubahan. Komunitas Krishnamurti. Jakarta.

Krishnamurti, J. (2008) (terj). Bebas dari yang Dikenal. Komunitas Krishnamurti. Jakarta.

Krishnamurti, J. (2009) (terj). Jaringan Kerja Pikiran. Komunitas Krishnamurti. Jakarta.

Lullulangi, M. dan Sampebua, O. (2007). Arsitektur Tradisional Toraja. Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar, Makassar-Sulawesi Selatan.

Nooy-Palm, H. (1979). The Sa’dan-Toraja : Study of Their Social Life and Religion Vol I Organization, Symbols and Beliefs. KITLV. The Hague : Nijhoff.

Nooy-Palm, H. (1979). The Sa’dan-Toraja : Study of Their Social Life and Religion Vol II Rituals of The East and West. KITLV. The Hague : Nijhoff.

Perkins, J. S. (2004). A Geometry of Space and Conciousness. The Theosophical Publishing House. Adyar.

Sandarupa, S. (2012). Life and Death in Toraja. PT. Torindo (Toraja-Indonesia) Makassar-Sulawesi Selatan.

Wilber, K. (1985). The Spectrum of ConsciousnessThe Theosophical Publishing House. . Wheaton.

Wilber, K. (2000). Integral Psychology : Conciousness, Spirit, Phychology, Theraphy. Shambhala Publications. Massachusetts.

Wilber, K. (2001). A Theory of Everything : An Integral Vision for Business, Politics, Science, and Spirituality. Shambala. Boston.

Zukav, G. (1990). The Seat of The Soul. A Fireside Book. New York.

Waterson, R. (2009). Paths and Rivers Sa’dan Toraja Society in Transformation. NUS Press. Singapore.




DOI: https://doi.org/10.29313/ethos.v0i0.1694

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Redaksi:

LPPM Unisba, Lantai 2, Jl. Purnawarman 63, Bandung 40116, Jawa Barat, (022) 4203368 , (022) 4264064. ethos.unisba@gmail.com / ethos@unisba.ac.id

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License