EKSTRAKSI LOGAM EMAS/PERAK DARI LARUTAN BIJIH EMAS/PERAK DENGAN SISTEM PENYERAPAN MENGGUNAKAN KARBON AKTIF BATUBARA SUB-BITUMINUS (COALITE)

Solihin Solihin, Dono Guntoro

Abstract


Salah satu metoda dalam rangka penganekaragaman (diversifikasi) pemanfaatan batubara adalah dijadikan karbon aktif. Hal ini dapat dilakukan karena batubara merupakan suatu material yang unsur utamanya adalah karbon (C) yang sangat diperlukan sebagai bahan baku pembuatan karbon aktif, sebagaimana bahan baku lainnya seperti tulang, biji kopi, tempurung kelapa, serbuk gergaji, kulit kacang dan lain-lain.Penelitian ini, mencoba membuat karbon aktif dengan bahan baku berasal dari batubara sub-bituminus yang telah dikarbonisasi (coalite). Coalite tersebut kemudian diaktifasi pada temperatur 9000C (secara bertahap) pada kondisi tanpa oksigen yang kemudian dialirkan uap air. Batubara hasil aktifasi tersebut kemudian dicoba digunakan sebagai media penyerap logam emas/perak dalam larutan bijih emas sianida (AuCN), yang pada industri pertambangan proses ini sering disebut carbon in leah (CIL). Mengingat pemakaian karbon aktif dalam industri yang sangat beragam dan telah diakui keandalannya, penelitian ini diharapkan memberikan hasil, antara lain sebagai berikut:1. Coalite yang telah dikarbonisasi, diharapkan dapat dijadikan bahan baku pembuatan karbon aktif. 2. Coalite setelah diaktifasi menjadi karbon aktif, diharapkan dapat digunakan sebagai media penyerap logam emas/perak, yang saat ini masih diimport. Dari penelitian ini, diharapkan dapat diketahui besaran optimum karbon aktif (gram), waktu penyerapan (jam) dan ukuran butir karbon aktif batubara (mesh). Untuk mengetahui kandungan emasnya, larutan kaya hasil pelindian dianalisis dengan spektrofotometri serapan atom (SSA). Setelah diketahui adanya penyerapan logam emas/perak terhadap butiran karbon aktif batubara baik sebelum ataupun setelah penyerapan, dilihat dengan scanning electron microscop (SEM).

Keywords


karbon aktif, ekstraksi, coalite dan penyerapan

References


Dayton, S.H, 1987, “Gold Processing Update”, E& Mj, V. 188. No. 6 (June) pp. 25-29

Mc. Dougall, G.J, 1991, The Phisical Nature and Manufacture of Activated Carbon, J S. Afr. Inst. Min. Metall, Vol. 91, No. 4 (April), pp. 109-12.

Milansmisek, 1970, “Manufacture of active carbon”, Applications of active carbon Chapters 2 and 5 in Active Carbon Milan Smisek and Slovoj Cerny, Editors Elsevier Amsterdam-London-New York pp 42 & 256-257.

Rumbino, Yusuf, 2002, “Kajian Kemungkinan Penggunaan Karbon Aktif Batubara Bayah Sebagai Media Penyerap Logam Cd, Cu dan Mn” , Tesis Bidang Khusus Teknologi Pemanfaatan Batubara, Program Pasca Sarjana Rekayasa Pertambangan, Institut Teknologi Bandung

Van Vliet, B.M., 1985, Comparative Efficacy of extractive and thermal regeneration of activated carbon, Proceeding of the 14th IWSA, International Congress, Zurich.

Calvin Karo Kari Gurusinga, 2013, Peta Sebaran Lokasi Batubara Indonesia, PSDG, Badan Geologi, KESDM.

AWWA B 604 (American Water Works Association B604-12 Granular Activated Carbon edition 2012)




DOI: https://doi.org/10.29313/ethos.v0i0.1702

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Redaksi:

LPPM Unisba, Lantai 2, Jl. Purnawarman 63, Bandung 40116, Jawa Barat, (022) 4203368 , (022) 4264064. ethos.unisba@gmail.com / ethos@unisba.ac.id

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License