Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Mengenai Kesehatan Reproduksi Siswa SMA Swasta dan Madrasyah Alliyah

Agam Mayzufli, Titik Respati, Budiman Budiman

Abstract


Kesehatan reproduksi (kespro) menjadi perhatian pemerintah Indonesia sebagai salah satu masalah kesehatan yang perlu ditangani dengan baik. Tingkat pengetahuan tentang reproduksi merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi perilaku seksual remaja. Di beberapa sekolah kesehatan reproduksi telah dijadikan salah satu pengetahuan tambahan untuk siswa, akan tetapi belum semua melakukan hal tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku tentang kesehatan reproduksi pada remaja siswa-siswi SMA swasta (SMA BPI 1) dengan siswa-siswi Madrasah Aliyah Sukamiskin Bandung. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2010 dan subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMA BPI 1 dan Madrasah Alliyah Bandung berjumlah 137 responden. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner yang telah divalidasi. Statistical for social science (SPSS) ver 17 dipergunakan untuk mengolah data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen pengetahuan, sikap, dan perilaku antara siswa-siswi SMA dan Madrasah Alliyah mengenai kesehatan reproduksi berbeda pada sikap. Sikap siswa-siswi Madrasah Alliyah mayoritas kurang mendukung kesehatan reproduksi tetapi perbedaan ini tidak signifikan. Pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi sebaiknya diberikan secara lebih terarah untuk semua remaja agar mendukung tercapainya kesehatan reproduksi yang baik.

 

KNOWLEDGE, ATTITUDES AND BEHAVIOR REGARDING REPRODUCTIVE HEALTH OF HIGH SCHOOL AND MADRASAH ALIYAH'S STUDENTS

Reproductive health is one of the program that government's focus on. The level of knowledge about reproductive health is one factor that can influence adolescent sexual behavior. The purpose of this study was to determine the comparative level of knowledge, attitudes and behavior regarding reproductive health of adolescent in high school and Madrasah Aliyah. This research used descriptive analytical method with cross sectional approach. The study was conducted in May 2010 and subjects of this study were a total of 137 high school students represented by High School (SMA BPI 1) and Madrasyah Aliyah Bandung. Statistical for social science (SPSS) version 17 was used for analysis data. The results showed that reproductive health knowledge and behaviors between High School SMA BPI 1 and Madrasah Alliyah Bandung were similar. The difference were only in the attitude. The majority of students from Madrasah Aliyah had little suport for reproductive health, however the diferences not significant. It is recomended that reproductive health knowledge be given comprehensively to support a better reproductive health in general.


Keywords


attitude; behavior; kesehatan reproduksi; knowledge; pengetahuan; perilaku; remaja; sikap; attitude; behavior; knowledge; reproductive health



DOI: https://doi.org/10.29313/gmhc.v1i2.1520

pISSN 2301-9123 | eISSN 2460-5441


Visitor since 19 October 2016: 


Free counters!


Global Medical and Health Communication is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.