Konstruksi Komunikasi Internasional

Nanang Trenggono

Abstract


Komunikasi internasional adalah spesialisasi ilmu komunikasi yang dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori. Pertama, fenomena yang menjadi pembahasan dominan sarjana komunikasi, yaitu media internasional. Kedua, fenomena yang meliputi komunikasi politik internasional, hubungan internasional, dan hubungan antarbudaya. Dua kategori studi ini dipadukan sebagai fokus kajian komunikasi internasional sebagai implikasi dari revolusi teknologi informasi-komunikasi global, sehingga dapat disimpulkan bahwa kajian komunikasi internasional (international communication) memiliki dimensi-dimensi komunikasi politik internasional (international political communication), hubungan internasional (international relations) dan hubungan antarbudaya (intercultural relations). Sesuai dengan tahap perkembangannya, ada dua perspektif pokok dalam studi komunikasi internasional, yakni (1) perspektif sistem dan filsafat, dan (2) perspektif transmisional atau arus informasi global yang memunculkan perdebatan antara pandangan dominasi media Barat dalam informasikomunikasi global versus kontribusi media Barat dalam keseimbangan informasi-komunikasi global.

Keywords


Komunikasi Internasional

References


Agustino, Leo. 2000. Ekonomi Politik Pembangunan: Suatu Pengantar. Penerbit Dialog Press. Bandung.

Aly, Bachtiar. 1996. Direktori Komunikasi. Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI). Panitia PelaksanaPusat Konggres III. Seminar Nasional Ilmu Komunikasi. Jakarta.

Asante, Molefi Kete & William B. Gudykunst. 1989. Handbook of International and Intercultural Communication. SAGE Publications, Inc. Newbury Park. California.

Dahlan, Alwi. 2000. “Teknologi dan Pengembangan Demokrasi”. Jurnal. Transformasi. Pusaran Arus Pemikiran Menuju Indonesia Baru. Edisi April 2000. Yayasan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Forum Rektor. Bandung.

Dennis, Everette & John C. Merril. 1991. Media Debates: Issues in Mass Communication. Longman. New York and London.

Hiebert, Ray Eldon; Donald F. Ungurait & Thomas W. Bohn. 1985. Mass Media IV: An Introduction to Modern Communication. New York: Longman.

Indrapiarno, Lukas; Thomas Hanitzsch dan Martin Loeffelholz. 2002. Media Militer Politik: Crisis Communication Perspektif Indonesia dan Internasional. Yogyakarta: Kerjasama Friedrich Ebert Stiftung dan Galang Press.

Kuntjoro-Jakti, Dorodjatun. 1990. Makalah. “Pendekatan Politik Ekonomi (Political Economy): Jembatan diantara Ilmu Ekonomi dan Ilmu Politik”. Seminar Sehari Jurnal Ilmu Politik VIII. Kerjasama AIPI-LIPI. 14 Maret 1990. Jakarta.

Littlejohn, Stephen W. 1989. Theories of Human Communication. 4th Edition. Belmont, Albany, Boon, Boston, Cincinnati, Detroit, London, Madrid, Melbourne, Mexico City, New York, Paris, San Fransisco, Singapore, Tokyo, Toronto, Washington: Wadsworth Publishing Company and An International Thomson Publishing Company.

Littlejohn, Stephen W. 1996. Theories of Human Communication. 5th Edition. Belmont, Albany, Boon, Boston, Cincinnati, Detroit, London, Madrid, Melbourne, Mexico City, New York, Paris, San Fransisco, Singapore, Tokyo, Toronto, Washington: Wadsworth Publishing Company and An International Thomson Publishing Company.

Lull, James. 1998. Media, Komunikasi dan Kebudayaan: Suatu Pendekatan Global. Diterjemahkan oleh A. Setiawan Abadi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Malik, Dedy Djamaluddin, Jalaluddin Rakhmat, dan Muhammad Shoelhi. (ed.) 1993. Komunikasi Internasional. Bandung: Lembaga Pengkajian, Penelitian dan Pelatihan Komunikasi (LP3K) dan PT Remaja Rosdakarya.

McNair, Brian. 1999. An Introduction to Political Communication. 2nd Edition. London and New York: Routledge.

McQuail, Denis. 1991. Teori Komunikasi Massa. Edisi Kedua. Diterjemahkan oleh Agus Dharma dan Aminuddin Ram. Jakarta: Penerbit Erlangga.

McQuail, Denis. 2002. McQuail’s Reader in Mass Communication Theory. London., Thousand Oaks, New Delhi: SAGE Publications, Inc.

Miller, Khaterine. 2002. Communication Theories: Perspectives, Processes, and Contexts. Boston, Burr Ridge,IL, Dubuque, IA, Madison,WI, New York, San Fransisco, St. Louis, Bangkok, Bogota, Caracas Kuala Lumpur, Lisbon, London, Madrid, Mexico City, Milan, Montreal, New Delhi, Santiago, Seoul, Singapore, Sydney, Taipei, Toronto: McGraw Hill.

Mosco, Vincent. 1996. The Political Economy of Communication: Rethinking and Renewal. SAGE Publications, Inc. London. Thousand Oaks. New Delhi.

Muis, Abdul. 2001. Indonesia di Era Dunia Maya: Teknologi Informasi dalam Dunia Tanpa Batas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Edisi 2. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy dan Jalaluddin Rakhmat. 2003. Komunikasi Antarbudaya: Panduan Berkomunikasi dengan Orang-orang Berbeda Budaya. Edisi 7. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sastropoetro, R.A. Santoso. 1991. Komunikasi Internasional: Sarana Interaksi Antarbangsa. Bandung: Penerbit Alumni.

Stacks, Don W., Sidney R. Hill Jr, & Mark Hickson III. 1991. An Introduction to Communication Theory. Holt, Rinehart and Winston, Inc. Fort Worth. Chicago. San Fransisco. Philadelphia.

Montreal. Toronto. London. Sydney. Tokyo. Soesanto, Astrid S. 1982. Komunikasi Kontemporer. Edisi 2. Penerbit Bina Cipta. Jakarta.

Winangsih-Syam, Nina. 2002. “Rekonstruksi Ilmu Komunikasi, Perspektif Pohon Komunikasi dan Pergeseran Paradigma Komunikasi Pembangunan dalam Era Globalisasi”. Pidato. Pengukuhan Jabatan Guru Besar Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Komunikasi. Universitas Padjadjaran. 11 September 2002. Diterbitkan Departemen Pendidikan Nasional. Universitas Padjadjaran. Bandung.

Wolhelm, Anthony G. 2003. Demokrasi di Era Digital: Tantangan Kehidupan Politik di Ruang Cyber. Diterjemahkan oleh N. Veraningtyas. Kerjasama Penerbit Pustaka Pelajar dengan Center for Critical Social Studies (CCSS).




DOI: https://doi.org/10.29313/mediator.v5i1.1100

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

   

 


Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International License