Ba’asyir dalam Pertarungan Wacana

Ema Khotimah

Abstract


Situasi internasional pascatragedi WTC sangat sensitif terhadap gerakan dan kelompok yang dipandang radikal, ekstrem, apalagi yang “berbau” terorisme. Ironisnya, semua keonaran ini telah ditudingkan kepada kelompok Islam garis keras sebagai pelakunya. Media massa secara simultan mem-blow-up relasi Islam dan terorisme dari waktu ke waktu. Bahkan, Indonesia terkena getahnya, negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam ini pun dikukuhkan oleh media Barat dan didukung oleh media massa nasional sebagai sarang teroris, lalu Abu bakar Ba’asyir dicap sebagai pemimpin teroris di kawasan Asia Tenggara. Meski sampai saat ini tim penyidik belum menemukan bukti keterlibatan Ba’asyir dalam aksi terorisme, Ba’asyir masih mendekam di penjara sampai 1 Maret 2002 sesuai BAP Polri . Di media massa, Ba’asyir dan kelompok Islam cenderung telah terpinggirkan dalam pertarungan wacana.


Keywords


Ba’asyir, Wacana

References


Al-Anshari, Fauzan. 2002 . Saya Teroris? Sebuah “Pleidoi”. Jakarta: Republika.

Eriyanto. 2001. Analisis Wacana. Yogyakarta: LKIS.

Eriyanto. 2002. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: LKIS.

Husaini, Ardian. 2002a. “Antara Ba’asyir dan Sharon,” Republika, 2 Oktober : 5.

Husaini, Ardian.. 2002b. Terorisme dan Konspirasi anti-Islam. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Ibrahim, Idi Subandy dan Asep Syamsul M. Romli. 2003. Kontroversi Ba’asyir: Jihad Melawan Opini “Fitnah” Global. Bandung: Nuansa.

Muttaqin Farid dan Sukidi. 2001. Teroris Serang Islam: Babak Baru Benturan Barat-Islam. Bandung: Pustaka Hidayah.

Panuju, Redi, 2002. Relasi Kuasa Negara, Media Massa dan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rais, Amien. 1999. Cakrawala Islam: Antara Cita dan Fakta. Bandung: Mizan.

Rakhmat, Jalaluddin. 1998. Catatan Kang Jalal: Visi Media, Politik, dan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Ricoueur, Paul. 2002. The Interpretation Theory: Filsafat Wacana Membedah Makna dalam Anatomi Bahasa. Yogykarta: IRCiSoD.

Ritonga, Jamaluddin M. dan Dadan Iskandar. 2002. “Komunikasi dalam Krisis dan Demokrasi: Implikasi Teoretis dan Praktis,” dalam Media-Militer Politik: Crisis Communication: Perspektif Indonesia dan Internasional. Yogyakarta: Friedrich Eber Stiftung dan Galang Press.

Said, Edward W. 2002. Covering Islam: Bagaimana Media dan Pakar Menentukan Cara Pandang Kita tentang Dunia. Yogyakarta: Jendela.

Sihbudi, Riza, dkk. 2002. Teroris dan Konspirasi anti-Islam. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Sobur, Alex. 2001. Analisis Teks Media: Suatu Pengatar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sudibyo, Agus. 2001. Politik Media dan Pertarungan Wacana. Yogyakarta: LKIS.




DOI: https://doi.org/10.29313/mediator.v4i1.789

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

   

 


Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International License