Paradigma Komunikasi Politik dalam Mewujudkan Masyarakat Madani

Alex Sobur

Abstract


Ternyata, suatu ramalan atau prediksi, jika keliru, tidak selalu mengecewakan, menyedihkan, atau menyakitkan, sebab terkadang ada pula justru yang menggenbirakan, yang menyenangkan.
Ramalan atau prediksi para pengamat politik kita, para Indonesianis (para pengamat asing tentang Indonesia), dan kalangan paranormal, bahwa masa pemilu (pemilihan umum) di Indonesia, mulai dari masa kampanye, pemungutan suara, dan penghitungan suara, akan dipenuhi oleh kerusuhan dan kekacauan, ternyata tidak terbukti, meleset, alias keliru besar. Tak cuma itu, pelaksanaan Sidang Umum MPR 1999 pun dilalui dengan “sangat mulus”, dengan terpilihnya KH. Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 1999-2004. Andai saja ramalan itu menjadi kenyataan, tak dapat dibayangkan betapa bangsa kita akan kian terpuruk ke jurang penderitaan dan kekacauan yang sulit diketahui kapan bisa berakhir.

Keywords


Komunikasi Politik, masyarakat madani

References


Alfian, Komunikasi Politik dan Sistem Politik Indonesia, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1991.

Ali, Novel, Peradaban Komunikasi Politik, Potret Manusia Indonesia, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 1999.

Almond, G.A. dan Powell, G.B., Comparative Politics: A Developmental Approach, Little, Brown and Company, Boston, 1966.

Almond, G.A. dan Powell, G.B, Conparative Politics: System Processes and Policy, Little, Brown and Company, 1978.

Ardianto, Elvinaro, “Kehadiran Ilmu Komunikasi, Paradigma Komunikasi Politik Rezim dan Masyarakat Madani,” Jurnal Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, Vol IV/Oktober 1999.

Fakih, Mansour, “Masyarakat Sipil: Catatan Pembuka,” Jurnal Ilmu Sosial Transformatif Wacana, Edisi 1, Volume 1 1999, hlm. 2-6.

Fatah, Eef Saeffuloh, Bangsa Saya yang Menyebalkan, Catatan tentang Kekuasaan yang Pongah, PT Remaja Rosdakarya, Bandung 1998.

Gaffar, Afan, Politik Indonesia, Transisi Menuju Demokrasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 1999.

Galnoor, I, “Political Communication and Study of Politics,” dalam Nommo, D. (eds.), Communication Yearbook 4, ciation, Brunswich, NJ, 1980, hlm 99-112.

Kiham, Muhamad AS, “Dikursus Intelektual tentang Civil Society di Indonesia,” Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Unisia, No. 39/XXII/III/1999, hlm. 15-24.

Hintington, Samuel P., The Third Wave: Democratization in the Late Twentieth Century, University of Oklahoma Pres, Norman and London, 1991.

Muis, A., “Reformasi Budaya Komunikasi Politik, “ Kompas,. 18 Juni 1998, hlm 4.

Nasution, Zulkarimein, Komunikasi Politik, Suatu Pengantar, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1990.

Nimmo, Dan, Political Communikcation and Public Opinion in America, Goodyear Publishing Company, Santa Monica, California, 1978.

Pye, L.W. (eds.), Communication and Political Development, Princeton University Press, Princetion, 1963.

Rahardjo, M. Dawam, “Masyarakat Madani di Indonesia, Sebuah Penjajakan Awal,” Jurnal Pemikiran Islam Paramadina, Volume I, Nomor 2, 1999, hlm. 7-32.

Rauf, Maswadi dan Mappa Nasrun (ed.), Indonesia dan Komunikasi Politik, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1993.

Schudsoc, Michael, “Sending a Political Massage: Lessons from the America 1790s,” dalam Media, Culture, and Society, 19,3: 311.

Seiawan, Bambang “ Komunikasi Politik dalam Pelaksanaan Pembangunan,” Prisma 6, Juni, hlm. 3-12.

Sumarno AP dan Didi Suhandi, Pengantar Studi Komunikasi Politik, Orba Shakti, Bandung, 1993.




DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v16i2.11

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License