Pengukuran Produktivitas Relatif dan Analisis Tingkat Upah Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Sektor Industri di Jawa Barat

Dewi Shofi Mulyati, Iyan Bachtiar, Yanti Sri Rezeki

Abstract


Pentingnya arti produktivitas dalam meningkatkan kesejateraan nasional telah disadari secara universal. Peningkatan produktivitas organisasi harus didahului dengan peningkatan kinerja sumber daya manusia. Untuk meningkatkan kinerja sumber daya manusia itu, gaji, upah, dan imbalan harus dikaitkan dengan prestasi dan tingkat produktivitas. Untuk mengenali tingkat produktivitas di masing-masing wilayah, dan bagaimana tingkat upah yang berlaku mempengaruhi produktivitas, terutama di sektor industri, maka diperlukan metode evaluasi yang sesuai dengan keperluan pengambil keputusan, baik untuk pemerintah daerah maupun investor. Metode evaluasi yang akan dikembangkan ini bertujuan untuk mengukur tingkat produktivitas relatif daerah (kabupaten dan kota) dan menganalisis pengaruh tingkat upah terhadap produktivitas tenaga kerja sektor industri di Jawa Barat. Berdasarkan hasil penelitian, didapat bahwa Kabupaten Tasikmalaya, merupakan kabupaten/kota yang mempunyai indeks produktivitas tertinggi setiap tahunnya. Sedangkan Kota Cirebon memiliki indeks produktivitas terendah. Selain itu perbandingan antara tingkat produktivitas dan tingkat upah yang diterima di setiap kabupaten/kota di Jawa Barat banyak mengalami kesenjangan.

Keywords


Produktivitas; Tingkat Upah; Pembangunan

References


Badan Pusat Statistik 2002. Tinjauan Ekonomi Propinsi Jawa Barat.

Badan Pusat Statistik dan Badan Perencanaan Daerah Propinsi Jawa Barat 1993 – 2003. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

kabupaten/Kota di Jawa Barat.

Badan Pusat Statistik. 2002. Survey Industri Jawa Barat.

Badan Pusat Statistik. 2002. Statistik Upah.

Badan Pusat Statistik. 1993-2003. Jawa Barat Dalam Angka.

Badan Pusat Statistik. 1993-2003. Kabupaten/Kota Dalam Angka.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Barat. 1993 – 2003. Survey Angkatan Kerja Daerah (Sakerda).

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Barat. 1993 – 2003. Survey Ekonomi Sosial Nasional (Susenas).

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Barat. 1993 – 2000. Perkembangan Upah Minimum Regional Propinsi Jawa Barat.

Drucker, Peter F. 1980. The Age of Productivity. London : Wiliam Heinemann.

Gasperz, V 1998. Manajemen Produktivitas Total. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Propinsi Jawa Barat. 2001-2003. Keputusan Gubernur Jawa Barat, Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Propinsi Jawa Barat.

Hidayat. 1987. Peningkatan Produktivitas Perusahaan berdasarkan Pendekatan Produktivitas Total. Jakarta : Berita Pasar kerja, Departeman Tenaga Kerja.

Manullang. 1989. Peranan Perhitungan Produktivitas dan Kebijaksanaan yang Diambil. Jakarta : Berita Pasar Kerja Departemen Tenaga Kerja.

Puti Renosori. 2003. Pengukuran Produktivitas Relatif Daerah TK. II di Jawa Barat Tahun 1992 – 200. Bandung : LPPM Universitas Islam.

Ruky, Achmad. 2002. Manajemen Penggajian dan Pengupahan untuk Karyawan Perusahaan,. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sinungan, M. 2003. Produktivitas, Apa dan Bagaimana Bandung : Penerbit Angkasa.

Sjaiful 1985. Upah dan Produktivitas, dalam Produktivitas dan Mutu Kehidupan. Jakarta. Penerbit Lembaga Sarana Informasi Usaha dan Produktivitas.




DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v22i2.208

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License