Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir di Nagari Ampiang Perak, Sumatera Barat

Lucky Zamzami

Abstract


The research is focused on the evaluation of Coastal Community Economic Empowerment Program (PEMP) in Ampiang Perak Village, Sutera Sub District, South Bay of West Sumatera. PEMP is a program created by government to improve people’s lives in coastal area of West Sumatera. A qualitative study revealed that microcredit plan and boat engine loans of PEMP were less in accordance with existing concept being formulated before.  This is due to cultural matters, such as unproductive lifestyle, lazyness, inefficiency, lack of education, dependency on broker/middleman, and low level of competence on technology of fishing machineries.

Riset ini difokuskan pada evaluasi terhadap  program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) di Perkampungan Ampiang Perak, Sub Distrik Sutera, Pesisir Selatan Sumatera Barat. Program PEMP diciptakan oleh pemerintah untuk memperbaiki kehidupan penduduk di kawasan pesisir Sumatera Barat. Kajian kualitatif memperlihatkan bahwa rencana mikrokredit dan pinjaman mesin boat dalam cakupan PEMP tidak sejalan dengan konsep yang semula direncanakan. Hal ini disebabkan permasalahan kultural, seperti kemalasan, gaya hidup yang tidak produktif, tidak efisien, rendahnya tingkat pendidikan, ketergantungan pada tengkulak, serta rendahnya kompetensi penguasaan teknologi mesin-mesin perikanan.


Keywords


Village; PEMP Programs; Loans; Goverment; Fishermen Workers; Sosial

References


Acheson, James M. (1981). ”Anthropology of Fishing”. Annual Review Anthropology Inc. Vol. 10. P 275-316.

Armansyah, Andrea. (2008). “Pelaksanaan Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) di Kampung Painan Selatan.” Padang: Skripsi yang tidak dipublikasikan

Boedhisantoso, S.(1999). Komunitas Lokal di Kawasan Pesisir dan Pemberdayaannya. Makalah Lokakarya Pembangunan Pranata Sosial Komunitas pesisir. Depok 30 Mei – 1 juni 1999

Dahuri, Rokhmin. (1999). “Ekonomi Politik Sektor Perikanan.” Dalam Harian Umum Republika

Departemen Kelautan dan Perikanan. 2001. Buku Pedoman Umum Program PEMP.

Emerson, Donald K. (1980). “Rethingking Artisanal Fisheries Development: Western Concept, Asian Experiences.” World Bank Staff Working Paper.

Fitrisia, Azmi. (1996). “Nelayan Kenagarian Painan (Tinjauan Sejarah Sosial Ekonomi.” Padang: Skripsi yang tidak dipublikasikan

Gie, The Liang. (1989). Ensiklopedi Administrasi. Jakarta: PT. Air Agung Putra.

Http//: www.pemprov-sumbar.go.id. 2010. Profil Sumatera Barat: diakses tanggal 15 Nopember 2010)

Http://www.urangminang.com: diakses tanggal 20 Nopember 2010

Kusnadi. (2002). Konflik Sosial Nelayan: Kemiskinan dan Perebutan Sumber Daya Perikanan, Yogyakarta: LkiS.

Kusnadi. (2005). Akar Kemiskinan Nelayan, Yogyakarta: LkiS.

Kusnadi. (2009). Keberdayaan Nelayan dan Dinamika Ekonomi Pesisir. Yogyakarta: Ar-RuzzMedia

Miraza, Razak. (2009). “Implementasi Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.” Medan: Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP USU. Skripsi yang tidak dipublikasikan.

Moleong, Lexy. (1991). Metode Penelitian Kualitatif, PT.Remaja Rosda Karya, Bandung.

Mubyarto, Dkk. (1984). Nelayan dan Kemiskinan, Yayasan Agri Ekonomika.

Nikijuluw, Victor P.H. (2001). “Populasi dan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir serta Strategi Pemberdayaan Mereka dalam Konteks Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Secara Terpadu,” dalam Makalah pada Pelatihan Pengelolaan Pesisir Terpadu. Proyek Pesisir, Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor (IPB). Hotel Permata, Bogor, 29 Oktober 2001

Profil Isian Data Monografi Nagari. (2009). Nagari Ampiang Perak Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan.

Satria, Arif, dkk. (2002). Menuju Desentralisasi Kelautan. Jakarta: Cisesindo

Sri Haryono, Tri Joko. (2005). “Strategi Kelangsungan Hidup Nelayan: Studi tentang diversifikasi pekerjaan keluarga nelayan sebagai salah satu strategi dalam mempertahankan kelangsungan hidup” dalam Jurnal Ilmiah Kependudukan Vol. 7, No. 2, Juli - Desember 2005. Surabaya: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Airlangga.

Suharto, Edi. (2005). Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat. Bandung: PT. Refika Aditama.

Suyanto. (2003). Kajian Model Pember-dayaan Ekonomi Rakyat di Desa Pantai Madura dan Kawasan Selatan Jawa Timur. Surabaya: Lemlit Unair dengan Balitbang Propinsi Jatim.

Yustika, Ahmad Erani. (2003). Negara vs Kaum Miskin. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zamzami, Lucky. (2009). “Sistem Pengetahuan Lokal Nelayan Terhadap Teknologi Penangkapan Ikan pada Masyarakat Pasar Laban, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang” dalam Jurnal FENOMENA Volume 07, Nomor 02, September 2009, Hal. 71-83.

Zamzami, Lucky. (2009). “Studi Kualitatif Dampak Perubahan Sosial terhadap Amalan Merantau di Kalangan Nelayan.” Satu Kajian Kes di Kelurahan Purus, Kota Padang: UKM Malaysia: Tesis yang tidak dipublikasikan.




DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v27i1.318

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License