Status Sosial Ekonomi dan Kualitas Partai Politik dalam Meningkatkan Partisipasi Politik

Muhammad Yahya Arwiyah

Abstract


Voters in Bandung  Regency is part of Indonesian people playing an important role in determining policy and organizing lawful lives considering Indonesia is a democratic nation based on constitutions. On other hand, the involvement of citizens in a political life general or regional election was not free from socio-economic status or background of in fact, political participation of citizens was not yet optimum because of the diversity of socio-economic status, the decrease in trust level of citizens forwards ideological line of tehe political parties, and role of paternalistic culture as well as the lack of political education carried on by the political parties.

Keywords


Partai Politik; Partisipasi Politik; Status Sosial Ekonomi; Sosial

References


Almond, G dan V. Sidney. (1990). Budaya Politik Tingkah Laku Politik dan Demokrasi di Lima Negara. Jakarta: Bina Aksara.

Brownhill, Robert & Smart, Patricia. (1989). Political Education. London and new York. Routledge.

Budiardjo, Miriam. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.

Budiardjo, M. (1982). Partisipasi dan Partai Politik. Jakarta: Gramedia.

Budiardjo,M. (1985). Aneka Pemikiran tentang Kuasa dan Wibawa. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Budimansyah, D. dan Winataputra, S. U. (2007).Civic Education Konteks ,Landasan, Bahan Ajar, dan Kultur Kelas. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Brownhill, Robert & Smart, Patricia. (1989). Political Education. London and new York. Routledge.

Cogan, J. J dan Derricott, R., (1998). Citizenship for the 21st century: An International perspective on Education. London: Kogan Page.

Creswell, J.W. (1998). Research Design Qualitative & Quantitative Approach. London: Publication.

Creswell, J.W. (2010). Research Design Qualitative & Quantitative Approach.Penerjemah Achmad Fawaid. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Damsar. (2010). Pengantar Sosiologi Politik.Jakarta; Kencana Premedia Goup.

Duverger, M. (1967). Political Parties: Their Organization and Activity in The Modern State. London: Methuen.

Evans, Kevin Raymond. (2003). Sejarah Pemilu dan Partai Politik di Indonesia. Jakarta: PT Arise Consultancies.

Faulk, Keith. (2010). Sosiologi Politik Pengantar Kritis. Bandung. Nusa Media.

Feith, H. (1968). The Decline of Constitutional Democracy in Indonesia. Ithaca, New York: Cornel University Press.

Firmanzah. (2008). Mengelola Partai Politik. Jakarta. Yayasan Obor Indonesia.

Freire, Paulo. (2007). Politik Pendidikan Kebudayaan, Kekuasaan Dan Pembebasan. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Gaffar, Afan. (2006). Politik Indonesia. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Huntington, Samuel P, dan J. Nelson. (1994). Partisipasi Politik di Negara Berkembang. Jakarta: Rineka Cipta.

Huntington, Samuel. (2003). Tertib politik Ditengah Pergeseran Kepentingan Massa. Jakarta. Rajagrafindo Persada.

Kantaprawira, R. (1983). Sistem Politik Indonesia, Suatu Model Pengantar. Bandung: Sinar Baru.

Kelly, AV. (1995). Education And Democracy Principles And practices. London. Paul Chapman Publishing Ltd.

Marshad, Dhurorudin. (2008). Akar konflik Politik Islam di Indonesia. Cetakan ke-1 Jakarta; Pustaka Al Kautsar.

Magnis-Suseno, F. (1994) Etika Politik, Prinsip-prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mas’oed & MacAndrews. (2003) Perbandingan Sistem Politik. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.

Nazsir. Nasrullah dan Amril Ghaffar Sunny. (2004) Partai Politik, Partisipasi Politik dan Pendidikan Politik. Bandung: PPS FISIP UNPAD.

Quigley, C.N., Buchanan, Jr. J. H., Bahmueller, C.F. (1991). Civitas: A Frame Work for Civic Education. Calabasas: Center for Civic Education.

Rush, Michael dan Philip Althoff. (1986). Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada.

Sapriya & Winataputra. (2007). Materi dan Pembelajaran PKn SD. Jakarta: UT

Sanit, A. (1985). Swadaya Politik Masyarakat, Telaah tentang Keterkaitan Organisasi Masyarakat, Partisipasi Politik dan Pertumbuhan Hukuk dan Hak Asasi. Jakarta: Rajawali.

Sastroatmodjo, S. (1995). Perilaku Politik. Semarang: IKIP.

Soekanto S., (2005). Pribadi dan Masyarakat Suatu Tujuan Sosiologi. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Sudjana. (1992). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2005). Statistik untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta

Sulistyo, Hermawan. (2003). Politik Pemilu di Indonesia: Jalan Berliku Menuju Demokrasi. Jakarta: Pensil-324.

Sumbu, Sell dan dkk. (2010). Kamus Umum Politik dan Hukum.Jakarta; Jala Permata Aksara.

Surbakti, Ramlan. (2010). Memahami Ilmu Politik. Jakarta. PT. Gramedia

Upe, Ambo. (2008). Sosiologi Politik Kontemporer: Kajian tentang Rasionalitas perilaku Politik pemilih di Era Pemilihan Kepala Daerah secara Langsung. Jakarta; Prestasi Pustakarya.

Yulisanti.A.I., (2000), Status Sosial Ekonomi dan Prilaku Konsumtif Kelas Menengah Baru.Yogyakarta: APMD. (http://eprints.undip.ac.id/17736/1/Wiji­_Lestarini.pdf).




DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v28i1.342

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License