Perspektif Gender dalam Islam, Pendekatan Tafsir Al-Qur’an dan Kritik Hadits

Yunahar Ilyas

Abstract


Pembicaraan mengenai isu gender sudah banyak dikumandangkan baik dikalangan umum maupun di kalangan akademisi Indonesia. Fokus pembicaraan ada yang bersifat umum, terutama menyangkut hak-hak dan pemberdayaan perempuan. Dan, yang khusus dikaitkan dengan pemikiran Islam, terutama tentang penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an dan pemahaman hadits-hadits Nabi yang berhubungan dengan masalah perempuan. Beberapa kritikan terhadap perspektif gender dalam Al-Qur’an, umumnya dialamatkan kepada penafsiran tentang teks-teks tersebut oleh beberapa mufassir yang dinilai bersikap deskriminatif terhadap perempuan. Sedangkan mengenai hadits, kritikan tidak hanya ditujukan kepada pemahaman teks, tapi juga kepada otentitas dan validitas teks itu sendiri. Pemahaman mengenai sejauh mana objektivitas dan kejernihan kritikan tersebut, dapat dilakukan dengan memahami terlebih dahulu mengenai makna gender, kemudian menelusurinya lewat penafsiran Al-Qur’an dan Sunnah. Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa esensi dari perspektif gender adalah ide tentang kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Ide kesetaraan itu, sekalipun tidak dengan terminologi gender sudah menjadi pertimbangan para ulama dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an dan dalam melakukan kritik terhadap hadits Nabi, baik sanad maupun matan. Begitu juga memahaminya. Namun demikian, semuanya dapat saja dianggap sebagai suatu wacana.

Keywords


Gender, Al-Qur’an dan Al-Hadits

Full Text:

PDF

References


Asghar Ali Engineer, Hak-hak Perempuan dalam Islam, terjemahan Farid Wajidi dan Cici Farkha Assegaf, Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 1994, hlm. 57.

Az-Zamakhsyari, Al-Kasysyaf’an Haqaiq at-Tanzil wa ‘Uyun al-Aqawil fi Wujuh at-Ta’wil, Beirut: Dar al-Fikr, 1977, jilid 1, hlm. 523-4

Fatimah Mernissi, Wanita di dalam Islam, terjemahan Yaziar Radianti Bandung: Pustaka, 1994, hlm.103

Mansour Fakih, Menggeser Konsep Gender dan Transformasi Sosio, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 199), hlm. 8-9

Muhammad ‘Ajjaj al-Khattib, As-Sunnah Qabla at-Tadwin, Beirut: Darul Fkr, 1971, hlm. 415-6

Riffat Hassan, “Teologi Perempuan dalam Tradisi Islam”, dalam Jurnal Ulumul Qur`an no.3, vol. V, tahun 1994.

Yunahar Ilyas, Feminisme dalam Kajian Tafsir Al-Qur`an Klasik dan Kontemporer Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997), hlm. 121-134




DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v17i3.43

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License