Analisis Kejadian Hujan di Bandung dengan Model Rantai Markov

Tatty Kurniaty

Abstract


Proses kejadian hujan adalah suatu proses yang tidak kontinu (diskrit), dan bervariasi
terhadap ruang dan waktu, Variabilitas curah hujan terhadap waktu mempunyai jangka yang
berbeda-beda bahkan mungkin tidak dapat terlihat dengan jelas. Oleh karena itu perlu dicoba suatu
metode untuk memahami mekanisme secara probabilitas dan meramalkan variabilitas tersebut
dengan memungkinkan menggunakan model rantai markov, yang didefinsikan untuk menentukan
peluang terjadinya suatu kondisi bila kondisi cuaca sebelumnya diketahui. Model ini tidak
melibatkan secara langsung kuantitas curah hujan atau elemen meteorologi yang lainnya, dan lebih
ditekankan pada deskripsi statistik.Data yang digunakam adalah data curah hujan di Bandung
tahun 1970-1990. Dari hasil perhitungan terlihat bahwa di daerah Bandung peluang terjadinya
curah hujan maksimum terjadi pada bulan Januari, dan peluang curah hujan minimum terjadi
pada bulan Juli. Siklus yang mempunyai peluang terbesar untuk muncul adalah jangka pendek.
Makin panjang periode yang diambil maka peluang untuk mengetahui jumlah hari hujan makin
kecil



DOI: https://doi.org/10.29313/jstat.v2i1.493

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright Notice

Creative Commons License
STATISTIKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License