Pembangunan Ekonomi Daerah Melalui Pengelolaan Keuangan Daerah dalam Rangka Mewujudkan Good Governance

Lies Ariany

Abstract


One element of the Indonesian reform programs is to provide a greater autonomous to regional government. The Law No.32 of 2004 on Regional Government has changed centralized government system towards decentralization one by providing a real and accountable  regional autonomous   For this purpose, under this Law an autonomous region must have the authority and ability to manage the financial sources to adequately fund the execution of its region government.  According to this Law, the implementation of the regional autonomy is designed to improve the people  prosperity by taking into account the public interest and aspiration.  This article examines the  problems arise in regional financial management in the framework of realizing good governance.  Apparently, the financial problem arises in the context of the regional government practice. The article concludes that the establishment of public sector oriented regional financial management system is to create a good governance based on three pillars: transparency, accountability and participative.


Keywords


Otonomi Daerah, Keuangan Daerah, Pendapatan Daerah, Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik

References


Abdul Gaffar Karim, dkk (editor), Kompleksitas Persoalan Otonomi Daerah di Indonesia, Pustaka Relajar, Yogyakarta, 2003.

Bagir Manan, Hubungan Antara Pusat dan Daerah Menurut UUD 1945, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1994.

H. Bintoro Tjokroamidjojo, Reformasi Nasional Penyelenggaraan Good Governance dan Perwujudan Masyarakat Madani, Lembaga Administrasi Negara, Jakarta, 2004.

Irawan Soejito, Hubungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Rineka, Jakarta, 1990.

Jimli Asshiddiqie. http://www. theceli. com/modules. php? name= Downloads & d _op

= viewdownload & cid = 11 & min = 20 & orderby = titleA & show=10, diakses 25 Nov 2006.

Josep Riwu Kaho, Prospek otonomi daerah di Negara Republik Indonesia, Identifikasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyelenggaraan otonomi daerah, Rajawali Press, Jakarta, 2005.

Machfud Sidik, Optimalisasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Dalam Rangka Meningkatkan Keuangan Daerah. Makalah disampaikan pada orasi Ilmiah Wisuda XXI STIA LAN Bandung Tahun ajaran 2001/2002, Bandung, 2000.

Mardiasmo, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, Andi Yogyakarta, Yogyakarta, 2004.

Muhammad Fauzan, Hukum Pemerintahan Daerah Kajian Tentang Hubungan Keuangan Antara Pusat dan Daerah, PKHD FH.UNSOED dengan UII Press, Yogyakarta, 2006.

Puriyadi, Siasat Anggaran Posisi Masyarakat Dalam Perumusan Anggaran Daerah,Lokus Tiara Wacana Group, Yogyakarta, 2003.

Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2006. Rochmat Soemitro, Pajak dan Pembangunan, Eresco, Bandung, 1982.

SF Marbun, Dimensi-Dimensi Pemikiran Hukum Administrasi Negara: Menggali dan Menemukan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik Di Indonesia, UII Press, Yogyakarta, 2001

Sindian Isa Djajadiningrat, Hukum Pajak dan Keadila, Eresco, Bandung, 1996.

Suhadak dan Trilaksono Nugroho, Paradigma Baru Pengelolaan Keuangan Daerah Dalam Penyusunan APBD di Era Otonomi Daerah. Bayu Media, Surabaya,2007.

The Liang Gie, Pertumbuhan Pemerintahan Daerah di Negara Republik Indonesia,Gunung Agung, Jakarta, 1968.

Yohanes Golot Tuba Helan, Implementasi Prinsip Demokrasi Dalam Pembentukan Peraturan Daerah Di Era Otonomi Daerah, Disertasi Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, Bandung, 2006.




DOI: https://doi.org/10.29313/sh.v12i1.622

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. ISSN 2086-5449 EISSN 2549-6751

Flag Counter

 

INDEXED BY: