FRAUD PENGADAAN BARANG DAN JASA DENGAN KESESUAIAN KOMPENSASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS PADA PEMERINTAH KAB/KOTA DI KALIMANTAN SELATAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sikap kearah perilaku, norma subyektif, dan kontrol perilaku persepsian terhadap niat aparatur sipil negara dalam melakukan fraud pengadaan barang dan jasa yang dimoderasi oleh kesesuaian kompensasi. Sampel dalam penelitian ini adalah kelompok kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP) pada tiap pemerintah kab/kota di Kalimantan Selatan. Metode pengumpulan data adalah survei menggunakan kuisioner sebagai instrumen penelitian. Jumlah sampel sebanyak 316. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling-Partial least square (SEM-PLS) dengan program WarpPLS 6.0. Hasil penelitian menemukan kesesuaian kompensasi memoderasi pengaruh sikap kearah perilaku dan kontrol perilaku persepsian terhadap niat aparatur sipil negara dalam melakukan fraud pengadaan barang dan jasa. Namun demikian, kesesuaian kompensasi tidak signifikan memoderasi pengaruh norma subyektif terhadap niat aparatur sipil negara dalam melakukan fraud pengadaan barnag dan jasa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustina, N, D. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Apratur Pemerintah atas Prosedur Pengadaan Brang dan Jasa. Tesis. Unversitas Brawijaya
Ajzen, I. (1991). The Theory Planned Behavior, Organizational Behavior and Human Decicion Processes. 50, hal.179-211.
Ajzen, I. (2002) “Perceived behavioral control, self-efficacy, locus of control, and the Theory of Planned Behavior”. Journal of Applied Social Psychology, 32(4), hal.665-683.
Bologna, G. Jack. Robert J.Lindquist dan Joseph T.Wells. (1993). Investigation Audit, Fourth Edition. Prentice-Hall & New Jersey
Carpenter, Tina. D. dan Jane, L, Reimers. (2005). “Unethical and Fraudulent Financial Reporting: Aplying the Theory of Planned Behaviour”. Journal of Business Ethics, Springer 2005, 60, hal.115-129.
Chang, Man Kit. (1998). “Predicting Unethical Behavior: A Comparison of The Theory of Planned Behavior”. Journal of Business Ethics. Dec 1988, 17, 16, ABI/INFORM Global, hal. 18-25
Detik. (2018). ICW: Korupsi Pengadaan Barang 2017 Meningkat, Negara Rugi RP 1 T (Retrifed from https://news.detik.com/berita/d-3885311/icw-korupsi-pengadaan-barang-2017-meningkat-negara-rugi-rp-1-t/25-2-2018)
Fishbein, M dan Ajzen, I. (1975). Belief, Attitude, Intention, and Behavior: An Introduction to Theory and Research.129-385. Addison-Wesley. Reading. MA.
Gibson, J. L., J. M. Ivancavich, dan J. H. Donnelly. Jr., (1997). Organizations: Behavior, Structure, Processess. Chicago: Irwin.
Hartono. J dan Abdillah, W. (2015). Partial Least Square (PLS) : Alternatif Structural Equation Modeling(SEM) dalam Penelitian Bisnis. Yogyakarta : Andi.
Harziani, P. (2015). “Sisi Lain Pengadaan Barang dan Jasa Dalam Sebuah Studi Drama Turgi”. Tesis. Universitas Brawijaya. Malang.
Hunt, S. D. dan S.J. Vitell. (1986). “A General Theory of Marketing Ethics”. Journal of Macromarketing, 48, hal. 30-42.
Jogiyanto. (2007). Sistem Informasi Keperilakuan. Edisi I. Andi Offset. Yogyakarta.
Lin, Chua-Hua S dan Chen, Chun-Fei. (2011). “Aplication of Theory of Planned Behaviour on the Study of Workplace Dishonesty”. 2010 International Conference on Economics, Business and Management. IPEDR vol.2 (2011) © (2011) IAC S IT Press, Manila, Philippines
Listyanto, A. (2012). “Pembaharuan Regulasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah”. Jurnal RechtsVinding, Vol.1, No.1 hal.114
Luthans, F. (1998). Organisasi Behavior, Eighth Edition, McGraw-Hill Intemasional Book Company, New York.
Pavlou, P.A. & Fygenson, M. (2006). “Understanding and predicting electronic commerce adoption: an extension of the theory of planned behavior”, MIS Quarterly, Vol. 30 No. 1. March, hal. 115-143.
Republika. (2018). KPK: Bupati HST Terima Fee Rp 3,6 Miliar ( Retrifed from http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/18/01/05/p22yza409-kpk-bupati-hst-terima-fee-rp-36-miliar/5-1-2018)
Riyadi, A. A., & Rokhim, A. A. (2017). PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. TIGA SERANGKAI KANTOR CABANG BANDUNG. AMWALUNA, 1(2), 246-262.
Respati, N, W. (2011). “Determinan Perilaku Manajer dalam Melakukan Kecurangan Penyajian Laporan Keuangan”. Simposium Nasional Akuntansi XIV. Aceh.
Robbins, S.P dan Mary, C. (2007). Manajemen. Edisi Kedelapan. Jilid Dua. PT. Indeks. Jakarta.
Sholihin, M, dan Ratmono, D. (2013). Analisis SEM-PLS dengan WarpPLS 3.0. Yogyakarta : Andi
Sopian, A. (2012). Strategi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. LKPP & Jakarta
Srisusilawati, P. (2017). Kajian Komunikasi Pemasaran Terpadu Dalam Mendorong Keputusan Pembelian Jasa Perbankan. Amwaluna, 1(1), 1-18.
Tempo.(2017). Tata Kelola Pemerintah Kalimantan Selatan, KPK: Masih Serampangan (Retrifed from https://nasional.tempo.co/read/876375/tata-kelola-pemerintah-kalimantan-selatan-kpk-masih-serampangan/17-11-2017).
Thoyibatun, S. (2009). “Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Perilaku Tidak Etis dan Kecenderungan Kecurangan Akuntansi serta Akibatnya terhadap Kinerja Organisasi”. Jurnal : Universitas Negeri Malang.
Trevino, L, K. (1986). Ethical Decision Making in Organizations: A Person-Situation Interactionist Model. Academy of Management Review, 11, hal. 601-617.
Victor, B. Dan J.B. Cullen. (1988). “The Organizational Bases of Ethical Work Climate”. Administrative Science Quarterly, hal. 33.
DOI: https://doi.org/10.29313/amwaluna.v2i2.3815
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office:
Syariah Faculty, Universitas Islam Bandung
Jalan Tamansari No. 24-26 Kota Bandung
Amwaluna : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.