QUOVADIS ILMU EKONOMI DI ABAD 21 (PERSPEKTIF ISLAM)

Susilo Setiyawan

Abstract


Ajaran Islam dalam bidang ekonomi harus bisa diterima secara ilmiah. Dengan  kreteria untuk mendapatkan pengakuan sebagai sarana mencapai kebenaran. Ekonomi Islam, baik sebagai ilmu maupun sistem, oleh sebagian ekonom dianggap telah memasuki kategori sebagai sebuah paradigma ekonomi baru. Indonesia dengan penduduk muslim yang besar, menjadi amat kasihan ketika dunia yang selalu berubah tetapi selalu ketinggalan dalam arus perubahan yang dilaksanakan, sementara ada klaim menyatakan bahwa perubahan yang dilakukan adalah baru. Dalam rangka mempercepat laju pemahaman bersama tentang ekonomi Islam, baik sebagai ilmu (Islamic economics) maupun sebagai sistem (Islamic economies), agar tidak tertinggal dengan negara-negara lain yang lebih dahulu memperkenalkannya.

 

Tujuannya tulisan ini untuk melihat arah Ilmu Ekonomi Islam dimasa yang akan datang.  Dengan tujuan tersebut, maka untuk mencapai tujuan Ekonomi islam yaitu : Mewujudkan kehidupan ekonomi umat manusia yang falah yaitu makmur, selalu dalam taraf lebih maju, adil, merata, stabil, serasi, bersatu, damai, maju, menjamin kemerdekaan, tidak menimbulkan kerusakan di bumi, dan mandiri.

 

Tulisan ini berharap terjadinya perubahan bangsa ini melalui peranan Ilmu Ekonomi Islam disegala bidang, karena Ilmu Ekonomi Islam memiliki daya respons yang cepat dalam menjangkau semua bidang. Sehingga apa yang harus dilakukan dalam menyongsong abad 21 yaitu : Rekonstruksi Ilmu Ekonomi Islam,  Reaktualisasi Tradisi Ilmu Ekonomi Islam


Full Text:

PDF

References


Ahmad, Khursid. 2001. ”Kata Pengantar” dalam Umer Chapra (2001), Masa Depan Ilmu Ekonomi: Sebuah Tinjauan Islam/The Future of Economics: An Islamic Perspective”. Ikhwan Abidin Basri (terj.) Jakarta: Gema Insani Press

Chapra, M. Umar, 2001, “What is Islamic Economics”, Jeddah: IRTI – IDB.

Choudoury, Masudul Alam, 1989,” The Paradigm of Humanomics”, Bangi: UKM

Khan, Muhammad Akram. 1989. “Methodology of Islamic Economics” dalam Aidit Ghazali dan Syed Omar (eds.), Readings in The Concept and Methodology of Islamic Economics, Petaling Jaya: Pelanduk Publications

Koento. Wibisono. 1996, “Menurut Elsafot Positivisme Avgusle Comle”, Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press..

Mannan, M. Abdul. 1986, “Islamic Economics, Theory and Practice”. Cambride: Hodder and Stoughton, The Islamic Academy

Manzoor, S. Parvez. 2004. “Book Review ‘Islam in the Era of Globalization: Muslim Attitudes Towards Modernity and Identity” oleh Johan Meuleman (ed.) (2002), London: RoutledgeCurzon, dimuat dalam Journal of Islamic Studies, Vol. 15, No. 2, Mei 2004, Oxford: Oxford Centre for Islamic Studies, h. 280.

Mirakhor, Abbas, 2007, “A Note on Islamic Economics”, Jeddah: Islamic Research and Training Institute.

Masyhudi Muqorobin, tt, Islamic Economics: Prospects In The 21st Century

Mulyadhi Kartanegara, tt, Masa Depan Filsafat Islam: Antara Cita Dan Fakta

Moten, Abdul Rashid. 2005. “Modenization and The Process of Globalization: The Muslim Experience and Responses”, dalam K.S. Nathan dan Mohammad Hashim Kamali (eds.),

Muhammad, 2002, “Metodologi Penelitian Ekonomi Islam”, Ekonosia, UII Yogyakarta,

Siddiqi, Muhammad Nejatullah. 1991. “Islamic Economic Thought: Foundations, Evolution and Needed Direction”, dalam AbulHasan M. Sadeq et al. (eds.), Development and Finance in Islamic, Petaling Jaya: International Islamic University Press.

Zarqa’, Anas. 1989. “Islamic Economics: An Approach to Human Welfare”, dalam Aidit Ghazali dan Syed Omar (eds.), Readings in The Concept and Methodology of Islamic Economics, Petaling Jaya: Pelanduk Publications




DOI: https://doi.org/10.29313/.v9i2.2306

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Indexed by: 


Copyright of Dinamika Ekonomi: Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan (ISSN 1693-0606 | E-ISSN 2598-6287 )


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.