FAKTOR-FAKTOR PENDORONG PENGUSAHA DALAM PENENTUAN LOKASI INDUSTRI BONEKA DI KELURAHAN CIJERAH KOTA BANDUNG

Siti Laila Aprilia, Ria Haryatiningsih

Abstract


Paper ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor pendorong keputusan para pengusaha boneka memilih lokasi usahanya di Kelurahan Cijerah, Bandung, Indonesia. Sektor industri merupakan sektor yang dianggap mampu menggerakan sektor lainnya. Pandangan seperti ini menjadikan sektor industri itu sendiri sebagai harapan dalam mengatasi masalah pengangguran dan rendahnya pendapatan perkapita suatu masyarakat. Kota Bandung terkenal sebagai kota kreatif penghasil barang dan jasa sehingga banyak industri yang berkembang di kota ini. Salah satu industri yang berkontribusi dalam perkembangan perekonomian kota Bandung adalah industri Boneka. Terdapat tiga wilayah yang mengembangkan industri boneka di Kota Bandung yakni kelurahan Cijerah, kelurahan Sukamulya dan kelurahan Warung Muncang. Sementara itu, para pengusaha banyak memilih mengembangkan industri bonekanya di kelurahan Cijerah. Keputusan para pengusaha boneka inilah yang membuat industri boneka di Kelurahan Cijerah menjadi sentra industri boneka terbesar di Bandung. Persoalannya, mengapa para pengusaha lebih memilih Kelurahan Cijerah?Apa sajakah faktor para pengusaha tersebut dalam memutuskan lokasi usahanya? Paper ini berhasrat untuk menjawab persoalan-persoalan tersebut. Berdasarkan survey lapangan terhadap 60 responden dengan menggunakan teknik pengolahan data skala likert diperoleh enam faktor yang mendorong keputusan para pengusaha boneka berlokasi di Kelurahan Cijerah. Pertama, faktor bahan baku. Kedua, faktor lingkungan masyarakat. Ketiga, faktor aglomerasi. Keempat, faktor pasar dan harga. Kelima, faktor tenaga kerja. Terakhir faktor kebijakan pemerintah. Dari keenam faktor tersebut, faktor yang memiliki dorongan paling kuat dalam penentuan lokasi industri boneka di Kelurahan Cijerah adalah faktor lingkungan dan bahan baku.


Full Text:

PDF

References


Agus Suyatno. 2005. Persepsi Stakeholder Terhadap Dampak Kebijakan Kawasan Berikat Pulau Batam Dari Aspek Fisik, Sosial Dan Ekonomi: Magister Perencanaan Kota dan Daerah MPKD-UGM 2005.

Ari Pratiwi. 2011. Analisis Lokasi Pada Usaha Menengah Pasar Malam Keliling di Malang Raya. Jurnal dipublikasikan. Malang : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya.

Azizah Pratiwi. 2010. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Usaha Mikro-Kecil Terhadap Kesuksesan Usaha Jasa Di Sekitar (Studi Pada Usaha Jasa Mikro Kampus Undip Pleburan). Diponegoro : Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Universitas Diponegoro. Diakses melalui https://www.scribd.com/doc/166967006/Microsoft-Word-Analisis-Faktor-faktor-Yang-Mempengaruhi-Pemilihan-Lokasi-Usaha.pdf, pada tanggal 2 Januari 2016.

Bappenas Panduan Klaster. 2012. Diakses melalui web. iaincirebon. ac. id/ ebook/ moon/.../Bappenas%20panduan_klaster.pdf 2012. Pada tanggal 12 Desember 2015 Black, J.A.1981. Urban Transport Planning: Theory and Practice. Cromm Helm: London.

Bob Sugeng Hadiwinata. 2002. Politik Bisnis Internasional. Kanisius : Yogyakarta

BPS Kota Bandung. 2012. Kota Bandung Dalam Angka 2012. Bandung. Diakses melalui Bpskotabandung.co.id. Pada tanggal 16 Desember 2016.

Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Bandung, 2012-2015

Djodjodipuro, Marsudi. 1992. Teori Lokasi. Jakarta: Fakultas Ekonomi UI, 1992.

Fadhila, Mill. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Menentukan Pemilihan Lokasi Industri Pengolahan Karet Di Kota Padang : Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Andalas. Diakses melalui http://repository.unand.ac.id/22234/3/bab%201.pdf. pada tanggal 16 Januari 2016.

Jayadinata, T, Johara. 1999. Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Pedesaan Perkotaan & Wilayah. Bandung: Institut Teknolgi Bandung, 1999.

Kumalasari, 2012. Faktor-Faktor Yang Berperngaruh Terhadap Pemilihan Lokasi Industri Manufaktur Skala Besar Dan Sedang Studi Kasus Kecamatan Jaten Dan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar : Program Studi Perencanaan Wilayah Dan Kota Jurusan Arsitektur Fakultas Tekhnik Universitas Sebelas Maret Surakarta 2012.

Mokhamad Anwar, SE, M.Si,Yunizar, SE, M.Sc, Ph.D dan H.Sulaeman Rachman Nidar, SE, MBA. 2007. Identifikasi Sektor Industri Dan Peranannya Dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Garut, 2007

Mudjarad. 2004. Ekonomi Pembangunan II. Jakarta : Pusat penelitian Universitas Terbuka.

Mutiara. 2013. Persepsi Masyarakat Dalam Menentukan Tempat Tinggal: Kota Cimahi Sebagai Pusat Pertumbuhan: Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Unisba Bandung 2013.

Santoso, Amir. 1993. Analisis Kebijakan Publik: Suatu Pengantar. Gramedia: Jakarta 1993.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumaatmadja, Nursid. 2008. Suatu Pendekatan dan Analisis Keruangan: Bandung: Alumni 2008.

Syofia Sofatunisa Ramdayani. 2014. Pengaruh kemampuan manajerial terhadap keberhasilan usaha, 2014

Tarigan, R. 2006. Perencanaan Pembangunan Wilayah, Edisi Revisi: Bumi. Aksara, Jakarta.

Widjanarko. 2013. Kick Off Pekan Kreatifitas Boneka Indonesia, Ttribun News Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.29313/.v11i1.6306

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by: 


Copyright of Dinamika Ekonomi: Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan (ISSN 1693-0606 | E-ISSN 2598-6287 )


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.