DAMPAK PEMBEBASAN LAHAN PEMBANGUNAN BANDARA INTERNASIONAL JAWA BARAT (BIJB) TERHADAP PRODUKTIVITAS LAHAN PERTANIAN MASYARAKAT DI SEKITAR KERTAJATI KAB MAJALENGKA

Imma Ismaniar, Asnita Frida Sebayang

Abstract


Paper ini bertujuan untuk menganalisis dampak pembebasan lahan yang diakibatkan oleh pembangunan BIJB terhadap produktivitas lahan pertanian masyarakat di sekitar Kertajati Kabupaten Majalengka. Pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) merupakan realisasi rencana pembangunan Provinsi Jawa Barat yang kemudian dijadikan pembangunan nasional. Pembangunan BIJB membutuhkan dukungan dari masyarakat khususnya dukungan berkaitan dengan pembebasan lahan yang akan dijadikan area bandara.Lahan tersebut pada umumnya merupakan lahan pertanian. Persoalannya, apakah dampak pembebasan tanah tersebut terhadap produktivitas pertanian di Majalengka? Apakah membawa dampak positif atau negative? Paper ini berupaya untuk menjawab persoalan-persoalan ini.Berdasarkan hasil survey lapangan dan uji statistik diperoleh bahwa pembebasan lahan justru meningkatkan produktivitas lahan pertanian milik masyarakat yang terkena pembebasan.Hal ini karena sebagian besar hasil penjualan tanah digunakan untuk membeli tanah yang lebih luas.


Full Text:

PDF

References


Abdulsyani. 1994. Sosiologi: Sistematika, Teori dan Terapan .Jakarta: Bumi Aksara.

Adhanari, M. A. 2005. Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Pada Maharani Handicraft Di Kabupaten Bantul. Diakses melalui http://lib.unnes.ac.id/ , pada tanggal 27 Januari 2016.

Adisasmita, S. A. 2014. Tatanan Bandar Udara Nasional.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Agustina, C. 2010. Panduan Tutorial dan Praktikum Mata Kuliah Survei Tanah dan Evaluasi Lahan.Malang: Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Diakses melalui stela 2010.files. wordpress. com, pada tanggal 5 Februari 2016.

Aminuddin.(2009). Pengaruh Alih Fungsi Lahan Sawah Terhadap Produksi Padi Di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi-Selatan.Jurnal of Indonesian Applied Economics Vol. 3 No. 1 Mei 2009. Diakses melalui http://jiae.ub.ac.id/, pada tanggal 27 Januari 2016.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Majalengka. (2015). Kecamatan Kertajati Dalam Angka Tahun 2015.

Barat, D. P. (2014).Perkembangan Pembangunan Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BJIB) Di Kertajati - Majalengka dan Jalan Tol Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat. Diaksesmelalui http://slideplayer.info/slide/2690883/, pada tanggal 3Januari 2016.

BIJB, P. (n.d.). Akses Menuju Bandara Kertajati Melalui Tol Cikapali dan Cisumdawu. Retrieved Januari 16, 2016, from BIJB:http://bijb.co.id/ID/akses-bandara/

BIJB, P. (n.d.). Fasilitas Bandara. Retrieved Januari 16, 2016, from

BIJB: http://bijb.co.id/ID/fasilitas-bandara/

Bintarto. (1977). Buku Penuntun Geografi Sosial .Yogyakarta: U.P Spring.

Desa Kertasari. (2015). Proposal Penetapan Lokasi dan Rencana Pembangunan Pusat Pemerintahan Desa Kertasari.

Earth, G. (n.d.). Peta Udara Kecamatan Kertajati. Retrieved Februari 19, 2016, from https://www.google.co.id/maps

Gustiyana.(2004). Analisis Pendapatan Usahatani untuk Produk Pertanian.Jakarta: Salemba empat.

Hanjani, D. A. (2012).Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kesejahteraan Karyawan Outsourching PT. Perkebunan Nusantara II Unit Kebun Sawit Seberang. Skripsi Program StudiAgribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Diakses melalui repository.usu.ac.id/, pada tanggal 30 Januari 2016.

Haryono, D. (2008). Dampak Industrialisasi Pertanian Terhadap Kinerja Sektor Pertanian dan Kemiskinan Perdesaan: Model CGE Recursive Dynamic. Disertasi Sekolah Pascasarjana InstitutPertanian Bogor. Diakses melalui http://www. damandiri. or. id/, pada tanggal 6 Februari 2016.

Idjudin, A. A. (2012). Peranan Konversi Lahan Dalam Pengelolaan Perkebunan. Jurnal Sumberdaya Lahan Vol. 5 No 2, Desember2012 .

Ihsan, F. (2005).Dasar-dasar Kependidikan.Jakarta: PT Rineka Cipta.

Indah, N. F., Samsul Ma’arif. (2014). Pengaruh Keberadaan Bandara Internasional Kualanamu Terhadap Perubahan Sosial Ekonomi dan Perubahan Fisik Kawasan Sekitarnya. Teknik PWK; Vol 3No. 1 . Diakses melaui eprints.undip.ac.id, pada tanggal 13 Desember 2015.

Jabar, P. P. (2013). RPJMD.Retrieved April 24, 2015, from Website Resmi Pemeritah Provinsi Jawa Barat: http://jabarprov.go.id

Jayadinata, J. T. (1999). Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan, dan Wilayah. Bandung: Penerbit ITB.

Johara, J. T. (1992). Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan dan Wilayah. Bandung: Penerbit ITB.Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP. 430 Tahun 2015 TentangRencana Strategis Kementrian Perhubungan 2015 – 2019. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 44 Tahun 2002 Tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional

Khaafidh, M. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Tenaga Kerja Untuk Bekerja di Kegiatan Pertanian (Studi Kasus: Kabupaten Rembang). Diponegoro Journal Of Economics Vol. 2 No 2 .

Koentjaraningrat. (1994). Metode-metode Penelitian Masyarakat .Jakarta: Gramedia.

Kuncoro, M. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi.Jakarta: Erlangga.

Laila Husin, D. W., Dwi Wulan Sari. 2011. Perilaku Ekonomi Rumahtangga Petani Karet di Prabumulih dalam Alokasi Tenaga Kerja, Produksi dan Konsumsi.Laporan Penelitian JurusanSosial Ekonomi Pertanian Universitas Sriwijaya.Diakses melalui http://eprints.unsri.ac.id/, pada tanggal 28 Desember 2015.

Mekanisari, N. 2009. Identifikasi Faktor Risiko Proses Pembebasan Tanah Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Waktu Pada Proyek Banjir Kanal Timur DKI Jakarta.Tesis Teknik Sipil UniversitasIndonesia.Diakses melalui http://lib.ui.ac.id/ pada tanggal 6 Februari 2016.

Modul Statistika Ilmu Ekonomi Universitas Islam Bandung 2013.

Mubyarto.1989. Pengantar Ekonomi Pertanian.Jakarta: LP3ES.

Munir, M. 2008. Pengaruh Konversi Lahan Pertanian Terhadap Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani (kasus: Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah). Diakses melalui http://repository.ipb.ac.id/ , pada tanggal 7 Februari 2016.

Mustamin, S. H. 2013. Faktor-faktor Pengaruh Tingkat Pendidikan Anak Di Pemukiman Kumuh Kota Makassar. LenteraPendidikan, Vol.16 No 2 .

Mustopa, Z., P. B. Santosa. 2011. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Pertanian Di Kabupaten Demak.Diakses melalui http://eprints.undip.ac.id/, pada tanggal 21 Januari 2016.

Ndawa, J. J. 2014. Dampak Alih Penggunaan Lahan Pertanian Ke Non Pertanian Terhadap Kesempatan Kerja dan Pendapatan Rumah Tangga Petani di Kota Batu (Studi Kasus Desa Oro-Oro Ombo Batu).Jurnal Ilmiah Jurusan Ilmu Ekonomi UniversitasBrawijaya. Diakses melalui jimfeb.ub.ac.id, pada tanggal 5 Februari 2016.

Oktafiani, A. P. 2012. Dampak Adanya Perumahan Joho Baru Terhadap Terhadap Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Rumah Tangga Di Desa Joho Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo Tahun 2003-2011.Artikel Ilmiah Program StudiPendidikan Geografi Universitas Negeri Yogyakarta.Diakses melalui eprints.uny.ac.id, pada tanggal 7 Februari 2016.

Oktama, R. Z. 2013. Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Terhadap Tingkat Pendidikan Anak Keluarga Nelayan di Kelurahan Sugihwaras Kecamatan emalang Kabupaten Pemalang Tahun 2013.Skripsi Jurusan Geografi Fakultas Ilmu SosialUniversitas Negeri Semarang .Diakses melalui lib.unnes.ac.id, pada tanggal 29 Januari 2016.

Partadiredja, A. 1980. Beberapa Masalah Dalam Produksi Bahan Makanan. Jakarta: Prisma Tahun IX No 9.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No 13 Tahun 2010 TentangPembangunan dan Pengembangan Bandar Udara InternasionalJawa Barat dan Kertajati Aerocity.

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No 22 Tahun 2010 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029. Peraturan Presiden No 36 Tahun 2005 Tentang Pengadaan Tanah

Prabowo, H. 2011. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Tenaga Kerja Desa untuk Bekerja di Kegiatan Non-Pertanian (Studi Kasus: Kabupaten Pekalongan). Skripsi FakultasEkonomi Universitas Diponegoro Semarang .Diakses melalui core.ac.uk/, pada tanggal 5 Januari 2016.

Puryantoro., Sulistyaningsih. 2013. Dampak Alih Fungsi Lahan Terhadap Pendapatan Petani (Studi kasus: Desa Landangan Kecamatan Kapongan). Diakses melalui unars.ac.id, pada tanggal 5 Februari 2016.

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2013. Statistik Ketenagakerjaan Sektor Pertanian Tahun 2013.

Rahmawati, M. L. 2010. Hubungan Antara Usia Dengan Prevalensi Dugaan Mati Mendadak. Skripsi Kedokteran UniversitasSebelas Maret. Diakses melalui core.ac.uk, pada tanggal 27 Januari 2016.

Rahmawati, S., B. Genjik., Rustiyarso 2013.Pengaruh Penghasilan Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak.Diakses melalui download.portalgaruda.org, pada tanggal 3 Februari 2016.

Rianse, U. 2012. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi.Bandung: Penerbit Alfabeta.

Ritohardoyo. 2013. Penggunaan dan Tata Guna Lahan.Yogyakarta: Penerbit Ombak.

RPJM Desa Bantarjati Tahun 2014-2020

RPJM Desa Kertajati Tahun 2015 – 2020

RPJM Desa Sukakerta Tahun 2014 – 2019

Soekanto, S. 2001.Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.

Soekartawi.1990. Ilmu Usahatani.Jakarta: UI Press.

Sudarsono, U. 2011. Karakteristik Geologi Teknik Tanah Residu Batuan Sedimen Kuarter Bawah Daerah Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Jurnal Geologi Indonesia, Vol 6 No 3 , 2.

Sudremi, Y. 2007. Pengetahuan Sosial Ekonomi.Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiarto. 2008. Analisa Tingkat Kesejahteraan Petani Menurut Pola Pendapatan dan Pengeluaran di Perdesaan.Pusat Analisis SosialEkonomi dan Kebijakan Pertanian Departemen Pertanian .

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sukirno, S. 2000. Pengantar Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sukirno, S. 2002. Pengantar Teori Mikroekonomi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Sumitro. 1998. Pngantar Ilmu Pendidikan.Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Yogyakarta.

Taufik, M. (2012). Analisis Produktivitas Padi Sawah Di Kupang Timur, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Volume 8,Nomor 2, Desember 2012 .

Thaief, I. 2014. Indeks Pembangunan Manusia dan Pertumbuhan Ekonomi Dan Pertanian.Jurnal Ekonomi Pembangunan Volume5 No 1, Mei 2014 .

Trisnasari, D., A.F. Sebayang., R. Haryatiningsih. 2015. Rumah Tangga Petani dalam Ahli Fungsi Lahan Pertanian di Desa Bumi Wangi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung.Prosiding PenelitianSivitas Akademika Unisba .Diakses melalui repository.unisba.ac.id/, pada tanggal 2 Februari 2016.

Utomo, M. 1992. Pembangunan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan.Lampung: Universitas Lampung.Wawancara dengan Aparat Desa Bantarjati: Bapak Suharto, sebagai KasiUrusan Ekonomi Pembangunan Desa Bantarjati. Tanggal 3Januari 2016.

Wawancara dengan Aparat Desa Kertajati: Bapak Ano Juhaendi, sebagai Sekretaris Desa Kertajati. Tanggal 4 Januari 2016.

Wawancara dengan Aparat Desa Kertasari: Bapak Drs. Rohendi, sebagai Sekertaris Desa Kertasari. Tanggal 3 Januari 2016.

Wawancara dengan Aparat Desa Sukakerta: Bapak Charyadie, sebagai Sekertaris Desa Sukakerta. Tanggal 4 Januari 2016.

Wawancara dengan Tokoh Masyarakat: Ibu Ijah. Tanggal 18 Februari2016.

Wawacara dengan Tokoh Masyarakat: Bapak Asep. Tanggal 18 Februari 2016.

Wawancara dengan Unit Management Project PT. BIJB: Bapak Zaki Zaenudin, ST, sebagai Staf Humas UMP PT. BIJB. Tanggal 17 Desember 2015.




DOI: https://doi.org/10.29313/.v11i1.6308

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by: 


Copyright of Dinamika Ekonomi: Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan (ISSN 1693-0606 | E-ISSN 2598-6287 )


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.