Analisis Perilaku Komponen Sekolah terhadap Penerapan Program Zero Waste di Sekolah

Gita Prajati, Darwin Darwin

Abstract


Zero waste merupakan suatu konsep baru yang menawarkan jawaban atas permasalahan jumlah sampah yang meningkat akibat adanya pertumbuhan ekonomi dan konsumsi masyarakat. Salah satu cara penerapan zero waste adalah dengan cara mengurangi sampah. Cara ini bisa diterapkan di seluruh lapisan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor perilaku yang dapat mempengaruhi proses penerapan zero waste di sekolah. Penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama merupakan tahap pengumpulan data baik data primer maupun data sekunder Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan penyebaran kuisioner. Sedangkan tahap kedua merupakan tahap pengolahan data. Data-data yang terkumpul diolah menggunakan metode chi-square. Kemudian tahap ketiga merupakan tahap analisa data. Hasil penelitan menunjukkn bahwa untuk kelompok guru dan pegawai sekolah, hanya ada satu variabel yang memiliki hubungan signifikan dengan terhadap pelaksanaan zero waste di sekolah, yaitu sikap menerima. Sedangkan untuk kelompok siswa sekolah ada tiga buah variabel yang memiliki hubungan signifikan dengan terhadap pelaksanaan zero waste di sekolah, yaitu sikap menerima, sikap merespon dan sikap bertanggungjawab.


Full Text:

PDF

References


Allen, C., Gokaldas, V., Larracas, A., Minot, L.A., Morin, M., Tangri, N., Tyler, B. dan Walker, B., On The Road to Zero waste Success es and Less ons from around the World, GAIA Press. 2012.

Griffiths, M., Richards, M. dan Winters, B., How to reduce, reuse and recycle waste in schools. http://www.sustainability.vic.gov.au/services-and-advice/schools/resources/waste-module-resources. 2007.

Kolbe, K. D., Knowledge, attitudes and behaviour regarding waste management in a grammar and a comprehensive school in england-results from a school questionnaire, Journal of Teacher Education for Sustainability, Vol. 17 No. 1, p58-71. 2015.

Komari, A. S., Sikap Ibu Rumah Tangga Terhadap Penerapan Program Zero waste Lifestyle di Kelurahan Sukaluyu Kota Bandung (Studi Deskriptif Terhadap Anggota Yayasan Pengembangan Biosains dan Bioteknologi Bandung dengan Latar Belakang Status Sosial Ekonomi Berbeda), Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. 2014.

Mackenzie, A. C., Australian waste wise schools program: its past, present, and future, The Journal Of Environmental Education, Vol. 41 No. 3, p165–178. 2010.

Notoadmojo, S., Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Rineka Cipta, Jakarta. 2003.

Nurhadyana, I., Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Membuang Sampah pada Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Bantar Gebang, Tahun 2012, FKM, UI. 2012.

Schwarz, S. F., Cities In Transition Towards Zero waste: A Case Study Of Aalborg Municipality, Master Theses Faculty of Engineering and Science Department of Development and Planning, Aalborg University. 2014.

Schumpert, Kary, Dietz dan Cyndra., Zero waste: a realistic sustainability program for schools, School Business Affairs, Vol. 78 No. 2, p14-17. 2012.

Zaman, A. U. dan S. Lehmann., Challenges and opportunities in transforming a city into a zero waste city, Challenges, Vol. 2, p73-93. 2011.




DOI: https://doi.org/10.29313/ethos.v6i2.2859

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Redaksi:

LPPM Unisba, Lantai 2, Jl. Purnawarman 63, Bandung 40116, Jawa Barat, (022) 4203368 , (022) 4264064. ethos.unisba@gmail.com / ethos@unisba.ac.id

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License