Pemetaan Aset Pemerintah Daerah di Kabupaten Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan Berbasis GIS (Geographic Information System)

Irwansyah Irwansyah, Akhmad Khudri

Abstract


Abstract. Assets Local Government has various characteristics and is in a geographical position scattered, so spatial approach in asset management becomes very important. Certain types of assets are sensitive to space variables, ie land and building assets. Both types of these assets have a very significant value compared to other assets, and contain enormous economic potential. The problems that arise with so many local governments located in the province of South Sumatra is planning the utilization of assets that have not been optimal because the assets owned by the government of South Sumatra Province are numerous and spread geographically in several districts and municipalities. The solution of the problems raised is by utilizing GIS (Geographic Information System) for mapping the assets of the region. Maps will be built using ArcGis 10 and will be implemented in online webgis. The method in this research using descriptive method and Spiral Model as system development method. Spiral Model is a combination of the idea of repetitive development (prototyping) with a systematic, controlled system model waterfall (waterfall). Spiral models also explicitly include risk management in software development.

Keywords: Government Assets, GIS (Geographic Information System), Spiral Model

Abstrak. Aset Pemerintah Daerah memiliki beragam karakteristik serta berada dalam posisi geografis yang tersebar, sehingga pendekatan keruangan (spatial) dalam pengelolaan aset menjadi sangat penting. Beberapa jenis aset tertentu bersifat sensitif terhadap variabel ruang, yaitu aset tanah (land) dan bangunan. Kedua jenis aset ini memiliki nilai yang sangat signifikan dibandingkan aset-aset lainnya, serta mengandung potensi ekonomis yang sangat besar. Adapun permasalahan yang timbul dengan begitu banyak pemerintah daerah yang berada diwilayah Provinsi Sumatera Selatan adalah perencanaan pemanfaatan aset yang belum optimal karena aset yang dimiliki pemerintah Provinsi Sumatera Selatan jumlahnya banyak dan tersebar secara geografis di beberapa wilayah Kabupaten dan Kota. Adapun solusi dari permasalahan yang dimunculkan yaitu dengan memanfaatkan GIS (Geographic Information System) untuk pemetaan aset daerah. Peta akan dibangun menggunakan ArcGis 10 dan akan di implementasikan dalam webgis online. Metode pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif serta Spiral Model sebagai metode pengembangan sistem. Spiral Model merupakan penggabungan ide pengembangan berulang (prototyping) dengan, aspek sistematis terkendali model air terjun (waterfall). Model spiral juga secara eksplisit meliputi manajemen resiko dalam pengembangan perangkat lunak.

Kata Kunci: Aset Pemerintah, GIS (Geographic Information System), Spiral Model

Keywords


Aset Pemerintah, GIS (Geographic Information System), Spiral Model

Full Text:

PDF

References


Jaya, I. N. S. 2002. Aplikasi Sistem Informasi Geografis untuk Kehutanan. Laboratorium Inventarisasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Prahasta, Eddy, 2002. Sistem Informasi Geografis : Tutorial ArcView. CV Informatika, Bandung.

BAPPEDA & PM Kabupaten Prabumulih, "Peta Administrasi," ed. Kabupaten Prabumulih: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah & Penanaman Modal Kabupaten Prabumulih, 2012.

Nugroho, Bunafit 2011, Membuat Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web dengan PHP dan MySQL, Gava Media, Yogyakarta.

Artikunto, S., 2005, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktek, Gema Insani, Jakarta.

Pressman, Roger S. 2010. Software Engineering : A Practitioner’s Approach, McGraw-Hill Book Company, Amerika.




DOI: https://doi.org/10.29313/ethos.v6i2.3784

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Redaksi:

LPPM Unisba, Lantai 2, Jl. Purnawarman 63, Bandung 40116, Jawa Barat, (022) 4203368 , (022) 4264064. ethos.unisba@gmail.com / ethos@unisba.ac.id

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License