Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Mengembangkan Kemandirian Pelaku Industri Kreatif melalui Desain Grafis pada Pendidikan Lingkungan di Bogor

Vina Oktaviani, Henita Rahmayanti, Ferdi Fauzan Putra

Abstract


Abstract. This course should be done to develop the independence of creative industry with graphic design for Pasir kuda village society that will be one of effort for developing potency improvement Pasir kuda village. And also it will help to carry out the mission from the village to optimize the village’s potency and resource within the society economy enhancement, Improve human resource quality, skillful, knowledgeable, also realize a safe society with environmental knowledge. The used method for problem solving includes analytical method. The step to resolve partner’s problem are: 1) Field Observation; 2) Identify partner weakness and problems; 3) Offering solution to partner; 4) System designing; 5) System implementation; 6) Integrating the system with previous system that already exist. The result of this course showed skill improvement of Youth organization of Galuh Pakuan in the amount of 80% in graphic design product creating, based on presentation result that every course participant had understood the course matery.

Keywords: Graphic Design; Pasir Kuda; Region Potency Improvement

Abstrak. Pelatihan ini perlu dilakukan untuk mengembangkan kemandirian pelaku industri kreatif melalui desain grafis kepada masyarakat kelurahan Pasir Kuda yang akan menjadi salah satu upaya pengembangan peningkatan potensi wilayah Pasir Kuda. Selain itu juga dapat membantu menjalankan misi dari kelurahan itu sendiri yaitu mengoptimalkan potensi dan sumber daya yang ada dalam peningkatan ekonomi masyarakat, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman, berketerampilan dan berpengetahuan, serta mewujudkan pemukiman yang aman dengan berwawasan lingkungan. Metode yang digunakan dalam pemecahan permasalahan termasuk metode analisis. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam menyelesaikan permasalahan mitra adalah sebagai berikut: 1) observasi lapangan; 2) identifikasi permasalahan dan kelemahan mitra;  3)  penawaran solusi pada mitra;  4) perancangan sistem;  5)  implementasi sistem;  6)  integrasi sistem tambahan pada sistem yang telah ada pada mitra. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan keterampilan anggota Karang Taruna Galuh Pakuan sebesar 80% dalam membuat produk design grafis yang ditunjukkan berdasarkan hasil presentasi bahwa secara prinsip semua peserta pelatihan sudah memahami materi pelatihan.

Kata Kunci: Design Grafis; Pasir Kuda; Peningkatan Potensi Wilayah


Keywords


Design Grafis; Pasir Kuda; Peningkatan Potensi Wilayah

Full Text:

PDF

References


Atja., & Danasasmita, Saleh. (1981). Carita Parahiyangan (Transkripsi, Terjemahan dan Catatan). Jawa Barat: Proyek Pengembangan Jawa Barat.

Blanchard. 2006. Dasar Desain Grafis.

Bovee, Courland. 1997. Business Communication Today. New York:Prentice Hall

Endang, Endratman, ST. 2008. Tips & Trick Graphic Design. Bandung:Informatika Bandung.

Hendi Hendratman. ST. 2010. Tips & Trick Computer Graphic Design. Bandung:Informatika

Sihombing, Danton. (2001).Tipografi Dalam Desain Grafis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Lexy, J. Moleong, 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosda Karya), h. 89




DOI: https://doi.org/10.29313/ethos.v8i1.5321

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Redaksi:

LPPM Unisba, Lantai 2, Jl. Purnawarman 63, Bandung 40116, Jawa Barat, (022) 4203368 , (022) 4264064. ethos.unisba@gmail.com / ethos@unisba.ac.id

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License