Penyuluhan Pemanfaatan Air Nira Pohon Kelapa Menjadi Gula Semut untuk Meningkatkan Perkonomian Desa Kuripan Kabupaten Cilacap

Reza Rahmadi Hasibuan, R. Satria Setyanugraha, Shella Rizqi Amelia, Anastasia Anggarkusuma Arofah, Agustin Riyan Pratiwi

Abstract


Abstract. Most of the residents of Kuripan Village, Kesugihan District, Cilacap Regency, work as coconut sugar processors. This work has been practiced for several years, but some residents are still not well off. It can be seen that the results of coconut sugar processing have good development prospects and a lot of high consumer demand in the market. This situation is caused by fluctuating sugar prices and the weak price position of sugar farmers. Several groups around Cilacap Regency have started to develop an ant sugar business. Ant sugar business has good prospects for development, this is due to its higher market price and is in great demand compared to sugar cubes. The conversion of block sugar to ant sugar is a product development that can be developed in order to solve the problem of coconut sugar craftsmen and with support for effective marketing methods. The counseling was followed by the practice of making sugar ants. The next stage is an effective marketing method so that the marketing process can be maximized and provide benefits to sugar farmers.

Keywords: Kuripan Village, Ant sugar

Abstrak. Penduduk Desa Kuripan Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap kebanyakan dari penduduk bekerja manjadi pengolah gula kelapa. Pekerjaan tersebut sudah ditekuni beberapa tahun, tetapi beberapa penduduk masih belum sejahtera. Dapat diketahui bahwa hasil olaha gula kelapa memiliki pengembangan prospek yang baik dan banyak perminat dari konsumen yang tinggi di pasar. Keadaan seperti ini disebabkan harga gula yang naik turun dan lemahnya posisi harga dari petani gula. Pembuatan usaha gula semut sudah mulai digelutioleh beberapa kelompok di sekitar Kabupaten Cilacap. Usaha gula semut memiliki pengembangan prospek yang baik, hal ini dikarenakan dari sisi harga dipasar yang lebih tinggi dan banyak diminati dibandingkan gula balok. Beralihnya gula balok menjadi gula semut merupakan pengembangan produk yang dapat dikembangkan agar dapat menyelesaikan masalah pengrajin gula kelapa dan dengan adanya dukungan pada metode pemasaran yang efektif. Penyuluhan diikuti dengan praktek pembuatan gula semut. Tahapan berikutnya adalah cara pemasaran yang efektif agar proses pemasaran dapat maksimal dan memberikan keuntungan kepada para petani gula.

Kata Kunci: Desa Kuripan, Gula semut

 

Keywords


Desa Kuripan, Gula semut

Full Text:

PDF

References


Arista, D., & Astuti, S. R. T. (2011). Analisis pengaruh iklan, kepercayaan merek, dan citra merek terhadap minat beli konsumen. Jurnal Aset, 13(1), 37–45.

______http://kesugihan.cilacapkab.go.id/profil/monografi/. Diakses pada tanggal 15 Januari 2020.

BPS. 2019. Kecamatan Kesugihan dalam Angka. Cilacap 2019

Euis F.S. Pangemanan, Wawan Nurmawan dan Marthen T. Lasut, 2019. Pembuatan Gula Semut Dari Aren Di Kelurahan Kayawu, Tomohon, Sulawesi Utara. Pros Sem nas Masy Biodiv Indon, Vol 5 No. 2 juni 2019. ISSN : 2407-8050, DOI : 10.13057/psnmbi/m050223. 276-279

Irawan Wisnu Wardhana dan M. Arief Budihardjo, 2019. Pembuatan Gula Semut Kelapa Jahe Di Desa Ujung-Ujung, Kec. Pabelan, Kab. Semarang. Jurnal Pasopati, Vol 1, No. 2, Tahun 219, 51-55

Purwanti, E. (2012). Pengaruh karakteristik wirausaha, modal usaha, strategi pemasaran terhadap perkembangan UMKM di Desa Dayaan dan Kalilondo Salatiga. Jurnal Ilmiah Among Makarti, 5(9), 13 – 28.




DOI: https://doi.org/10.29313/ethos.v9i1.6570

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Redaksi:

LPPM Unisba, Lantai 2, Jl. Purnawarman 63, Bandung 40116, Jawa Barat, (022) 4203368 , (022) 4264064. ethos.unisba@gmail.com / ethos@unisba.ac.id

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License