Representasi Anak pada Film Perang (Analisis Semiotika pada Film Life is Beatiful dan The Boy in The Stripped Pajamas)

Andalusia Neneng Permatasari

Abstract


Abstract

 

This study aims to explain the representation of children in war-theme movies, entitled: "Life is Beautiful" and "The Boy in The Striped of Pajamas". Both of movies have the same story setting, that is when NAZI dominate Europe. The main characters from those movies are children aged 6 and 7 years old. At that age, children are at a pra-operational phase on cognitive development. With qualitative approach and semiotic analysis, this study presents the early childhood’s construction of meaning about the conditions of war. The results of this study show that the children characters in this both film are represented to be the individuals that have the right to get a better life.

 

Keyword: Children, Pra-Operational Phase, Representation, War Film, and Semiotics.

 

 

Abstrak

 

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan representasi anak pada film perang. Film yang dianalisis adalah “Life is Beautiful” dan “The Boy in The Striped of Pajamas”. Kedua film tersebut memiliki latar cerita yang sama, yaitu saat NAZI berkuasa di Eropa. Selain itu, kedua film pun memiliki tokoh yang sama, yaitu anak usia dini yang berumur 6 dan 7 tahun. Anak-anak pada usia itu berada pada fase pra-operasional dalam perkembangan kognitif. Dengan pendekatan kualitatif dan analisis semiotik, penelitian ini dapat menggambarkan secara mendalam konstruksi makna yang dilakukan anak usia dini mengenai kondisi perang. Hasil penelitian ini adalah anak direpresentasikan oleh kedua film sebagai penerima hak untuk kehidupan yang lebih baik dari kondisi perang.

 

Kata Kunci: Anak, Fase Pra-Operasional, Representasi, Film Perang, dan Semiotik


Full Text:

PDF

References


Bettetini, Gianfraco (ed Thomas A Sebeok). (1973). The Language and Technique of The Film. Mouton: The Hague Paris.

Danesi, Marcel. (2012). Pesan, Tanda, dan Makna. Diterjemahkan oleh Evi Setyarini dan Lusi Lian Piantari. Yogyakarta: Jalasutra.

Keenan, Thomas dan Subharda Evans. (2009). An Introduction to Child Development. California: Sage Foundations of Psychology.

Lilis Ch, Dede. (2014). Media Anak Indonesia: Representasi Idola Anak dalam Majalah Anak-Anak. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Maluda, Vetriani. (2014). “Representasi Kekerasan pada Anak (Analisis Semiotik pada Film Alangkah Lucunya Negeri Ini karya Deddy Mizwar)”. Jurnal Ilmu Komunikasi. 2(1). ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id. Diakses pada tanggal 10 Mei 2017.

Martin, Carol Lynn and Richard Febes. (2009). Discovering Child Development. USA: Houghton Mifflin Company.

Permatasari, Andalusia Neneng (2015). Pemaknaan Tanda Pada Anak Usia Dini (Prosiding ICCI 2015). Bandung: Pendidikan Guru PAUD Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Wardoyo, Broto. (2015). Perkembangan, Paradigma, dan Konsep Keamanan Internasional & Relevansinya untuk Indonesia. Klaten: Penerbit Nugra Media.

Wiyanto, Asul. Mustakim. (2012). Panduan Karya Tulis Guru. Yogyakarta: Gedung Galangpress Centre.




DOI: https://doi.org/10.29313/ga.v1i1.2587

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Editorial Office:

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung. 

Jln. Tamansari No. 24-26 - Lt. 2 Tel. 022-4203368 Ext. 7301-7302-7385 Fax - 4201897 Bandung 40116 - Phone/WhatsApp: 0878-2048-5914

Creative Commons License
Golden Age : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats