Model Pembelajaran Tari Kreatif untuk Meningkatkan Percaya Diri Anak Usia Taman Kanak-Kanak
Abstract
Abstract
This research is motivated by the need for the stimulation of early childhood development. Various aspects of child development, including social-emotional learning methods that are appropriate to the characteristics of child development. Confidence in children is an integral part of primary education, especially early childhood education. Various learning approaches should be able to boost it to increase optimally developed. Dance learning that has been identical to train the things that are physiological was identified to have advantages regarding the formation of the child's personality. The purpose of this study is to develop creative dance learning tools that are expected to increase the confidence of children, especially children of kindergarten age (TK). Research method using action research/action research as much as three cycles. Research subjects are kindergarten children consisting of two kindergartens, the kindergarten Labschool UPI and Kartika Candra Gegerkalong Kindergarten. The results of this study in addition to creative dance learning devices are tested, also proves creative dance learning can increase the confidence of kindergarten children.
Keywords: Dance, Creative, Creativity, Confidence, Learning, And Kindergarten Children.
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan stimulasi perkembangan anak usia dini. Beragam aspek perkembangan anak termasuk sosial-emosional memerlukan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik perkembangan anak. Rasa percaya diri pada anak merupakan bagian penting dalam pendidikan dasar, khususnya pendidikan usia dini. Beragam pendekatan pembelajaran harus mampu mengdongkrak hal tersebut agar meningkat ditumbuh-kembangkan secara optimal. Pembelajaran tari yang selama ini identik melatih hal-hal yang bersifat fisiologis ternyata diidentifikasi memiliki kelebihan dalam hal pembentukan kepribadian anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan perangkat pembelajaran tari kreatif yang diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri anak, khususnya anak usia taman kanak-kanak (TK). Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan/ action research sebanyak 3 siklus. Subjek penelitian adalah anak TK Labschool UPI. Hasil penelitian ini selain perangkat pembelajaran tari kreatif yang teruji, juga membuktikan pembelajaran tari kreatif dapat meningkatkan percaya diri anak usia TK.
Kata Kunci: tari, kreatif, kreativitas, percaya diri, pembelajaran, dan anak TK.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Cash, F. Thomas. (1999). Body image, development, deviance, and change. New York : The Guilford Press.
Coopersmith, S. (1967). The Antecedent Of Self Esteem. San Fransisco : W. H. Freeman & Company.
Dinas Kebudayaan, ( 1988 ), Pedoman Pendidikan Kesenian, Jakarta.
Endang Caturwati, et. al. (2008). Tari Anak-Anak dan Permasalahannya. Bandung : Sunan Ambu STSI Press.
Kusuma, Doni.A. 2007. Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Colonial. Jakarta: Grasindo.
Kusumastuti, Eny. 2004. Pendidikan Seni Tari Pada Anak Usia Dini Di Taman Kanak-Kanan Tadika Puri Cabang Erlangga Semarang Sebagai Proses Alih Budaya, http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/harmonia/article. diunduh pada tanggal 4 Maret 2016.
La Mery. (1965). Dance Composition: The Bacis Ellement. Lee Massachutuseets: Jakob’s Pillow Dance Festival.
Morisson, George S. 2012. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, Edisi Kelima. Jakarta Barat: PT Indeks.
Munandar, Utami. 2012. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Musbikin, Imam. 2006. Mendidik Anak Kreatif Ala Einstein. Yogyakarta: Mitra Pustaka.
Newman & Newman. (2006). Development Through Life, A Psychosocial Approach (9th edition). USA : Thomson Wadsworth.
Papalia, E. Diane., Olds, W.S. Feldman D.R. (2001). Human Development (8th edition). New York : Mc Graw Hill, Inc.
Petro Alexy dan Dewi Hafianti. (2001). Ayo Menari. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Powers, P.D., & Erickson, M.T. (1989). The Body and the self. London : The MIT Press.
Rachmawati, Yeni dan Euis Kurniati. 2010. Strategi Pengembangan Kreativitas pada Anak Usia Dini Taman Kanak-Kanak Edisi Pertama. Jakarta: Kencana.
Smith. M. Jacqueline. (1994). The Art of Dance In Education. London: A&C Black.
Soedarsono, (2002). Seni Pertunjukan Indonesia Di Era Globalisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sri Hermawati Dwi Arini, dkk. Seni Budaya Jilid 1. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
Tashakkori, A., Teddlie, C. (2003) “Handbook of Mixed Methods in social & behavioural research”, SAGE publications.
Tri Broto Wibisono, (2001). Pendidikan Seni Tari. Surabaya : Insan Cendekia.
Widia Pekerti, dkk. (2005). Metode Pengembangan Seni TK. Jakarta : Universitas Terbuka.
Yulianti Parani, dkk. (1990). Tari Pendidikan. Jakarta: Departemen Tari, Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.29313/ga.v2i1.3864
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office:
Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung.
Jln. Tamansari No. 24-26 - Lt. 2 Tel. 022-4203368 Ext. 7301-7302-7385 Fax - 4201897 Bandung 40116 - Phone/WhatsApp: 0878-2048-5914
Golden Age : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.