MILITANSI DAKWAH MUHAMMADIYAH DAN NAHDLATUL ULAMA (NU) DI MASA PANDEMI COVID-19
Abstract
MILITANSI DAKWAH MUHAMMADIYAH
DAN NAHDLATUL ULAMA (NU) DI MASA PANDEMI COVID-19
Full Text:
PDFReferences
Agastya, M. ABM. (2013). Arab Spring Badai Revolusi Timur Tengah yang Penuh Darah. Yogyakarta: Ircisod.
Al-Rifa’i, Musthafa. (2002). Potret Juru Dakwah. Jakarta: Al-Kautsar.
Aziz, Moh Ali. Surhartini, Rr. & Halim, A. (2005). Dakwah Pemberdayaan Masyarakat Paradigma Aksi Metodologi. Yogyakarta: PT LKiS Pelangi Aksara.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, (Anton M. Moeliono, Penyunting penyelia, [tanpa tahun]). Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi kedua. Jakarta: Balai Pustaka.
Esposito, John L. (2007). Ensiklopedia Islam Modern. Bandung: Mizan.
Fannanie, Zainuddin, Atiqa Sabardila, dan Dwi Purwanto. 2002. Radikalisme Keagamaan dan Perubahan Sosial. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Fuller, Graham E. (2014). Apa jadinya Dunia Tanpa Islam? Sebuah Narasi Sejarah Alternatif. Bandung: Mizan.
Jansen, G.H. (1983). “Islam Militan.” (Terjemahan: Armahedi Mazhar). Dari: Militant Islam an Informed and Incisive analysis of Islam’s Confrontation with the Western World Today. [1979]), Bandung, Pustaka Salman ITB.
Ma’arif, Bambang Saiful. 2010. Komunikasi Dakwah Paradigma Untuk Aksi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Ma’luf, Louis. (1997). Al-Munjid fi al-Lughah wa l-a’lām. Beirut Libanon: Darul Masyriq.
Romli. Asep Syamsul M. (2013). Jurnalisme Dakwah Pendekatan Praktis. Bandung: Simbiosa Redkatama Media.
Wandelt, Ingo. (2009). Kamus Keamanan Komprehensif Indonesia. Friedrich Ebert Stiftung (FES) Indonesia Office.
DOI: https://doi.org/10.29313/hikmah.v1i2.8788
Refbacks
- There are currently no refbacks.
HIKMAH : Jurnal Dakwah & Sosial is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.