PRAKTEK MEDIA DI MASA PANDEMI : TANTANGAN JURNALIS DAN PERUSAHAAN MEDIA

Ira Wahyudi

Abstract


Topik tentang peran jurnalis pada publik telah lama menjadi kajian yang cukup menarik untuk ditelaah, terutama pada kalangan praktisi media ataupun pada jajaran akademik yang berposisi sebagai studi kajian jurnalisme atau kajian media dan masyarakat. Mengenai peran para jurnalis erat kaitannya dengan teori dan konsep tentang fungsi dan peran media. Terasa tidak mungkin jika kita akan mengamati peran jurnalis di masyarakat tanpa memperlajari lebih jauh mengenai perkembangan jurnalis yang tersedia di layar media saat ini.

Full Text:

PDF 20-27

References


Aliansi Jurnalis Independen. (2020). Protokol Keamanan Liputan & Pemberitaan

COVID-19.

Arif, A. (2010). Jurnalisme Bencana, Bencana Jurnalisme. Kompas Group.

Casero-Ripollés, A. (2020). Impact of covid-19 on the media system. Communicative

and democratic consequences of news consumption during the outbreak.

Profesional de La Informacion, 29(2), 1–11.

https://doi.org/10.3145/epi.2020.mar.23

Cottle, S. (2012). Journalist witnessing disaster. Journalism Studies, 14(2), 232–248.

Retrieved from

https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/1461670X.2012.718556?journalC

ode=rjos20

Deuze, M. (2002). National News Cultures. Journalism and Mass Communication

Quarterly, 79(1), 134–149. Retrieved from

https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/107769900207900110

Ecip, S. S. (2007). Jurnalisme Mutakhir, Panduan dari atas Meja. Jakarta: Rebuplika.

Junsheng, H., Akhtar, R., Masud, M. M., Rana, M. S., & Banna, H. (2019). The role of

mass media in communicating climate science : An empirical evidence. Journal

of Cleaner Production, 238, 117934.

https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2019.117934

Kovach & Rosenstiel, B. & T. (2012). Sembilan Elemen Jurnalisme. Jakarta: pantau.

Masduki. (2007). ”Wajah ganda media massa dalam advokasi bencana alam”. Jurnal

Unisia, 63(30).

Mubarak, H. A. (2020). Pemerintah Golongkan Wabah Corona sebagai Bencana

Nonalam. Retrieved from cvnindonesia.com website:

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200311184040-20-

/pemerintah-golongkan-wabah-corona-sebagai-bencana-nonalam

Reynold B & seeger, M. W. (2005). Crisis and Emergency Communication as an

Integrative Model. Journal of Health, 10, 43–45.

Richard & Rees, B. & G. (2011). The Management of Emotion in British Journalism.

Media, Culuter and Society, 33(6), 851–867.

Schudzon, M. (2008). Why Democracies Need Unloveveable Press. cambridge.

Sukmono, F. G., & Junaedi, F. (2018). Jurnalisme Sensitif Bencana Dalam Manajemen

Pencarian, Pengelolaan Informasi Dan Pemberitaan Bencana Di Ruang Redaksi.

Jurnal ASPIKOM, 3(4), 712. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i4.185

Tandoc & Takahashi, E. C. & J. B. (2018). Journalists are humans, too: A

phenomenology of covering the strongest storm on earth. Journalism, 19(7), 917–

Wilkins, L. (2005). Plagues Pestilence and Pathogens: The Ethical Implications of

News Reporting of a Health Crisis. Asian Journal Of Communications, 15(3),

–254. Retrieved from 10.1080/01292980500260698




DOI: https://doi.org/10.29313/hikmah.v1i2.9779

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


HIKMAH : Jurnal Dakwah & Sosial is licensed under  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License