Makna Gaya Hidup “Brand Minded” pada Konsumen Sosialita

Shulbi Muthi Sabila Salayan Putri

Abstract


Abstrak.Penelitian ini dilatar belakangi dengan fenomena Gaya Hidup Brand Minded pada Konsumen Sosialita yang lebih memilih produk “bermerek” daripada produk sejenis lain yang kegunaannya sama dan berharga lebih murah. Kecenderungan demikian terbangun karena terkait citra diri, bahwa dengan mengenakan produk bermerek maka statusnya akan terangkat. Merek adalah salah satu pertimbangan para konsumen khususnya konsumen Sosialita dalam membeli suatu barang, karena merek sering dikaitkan dengan kualitas suatu barang dan dijadikan sebagai tolok ukur barang yang akan dikonsumsi. Sehingga mengonsumsi barang bermerek menjadi hobi dan sebuah gaya hidup. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemaknaan gaya hidup “brand minded” oleh konsumen sosialita dengan menggunakan teori interakasi simbolik mengenai makna, konsep diri dan interaksi. Penelitian ini hendak menarik konklusi kespesifikan Makna Gaya Hidup “Brand Minded” pada Konsumen Sosialita dalam Pemilihan Suatu Produk. Yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang merujuk kepada paradigma interpretif. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 orang wanita Sosialita berusia antara 30 hingga 40 tahun yang memiliki kecenderungan untuk berbelanja dan membeli produk bermerek impor. Hasil penelitian menunjukkan pengalaman komunikasi konsumen sosialita dengan gaya hidup brand minded adalah didukung oleh faktor latar belakang kehidupan, lingkungan sekitarnya, dan pergaulan dengan teman sebaya lebih memberi andil yang besar dalam penciptaan perilaku konsumsinya. Informan dalam penelitian ini memiliki pola konsumsi yang berbeda, tetapi dalam melakukan kegiatan konsumsi kelima informan sama-sama ingin membangun identitas melalui produk-produk bermerek yang mereka kenakan. Apa yang mereka konsumsi adalah menjadi apa yang mereka tampilkan kepada orang lain.

Kata Kunci: gaya hidup, brand minded, konsumen sosialita.


References


Acocella, J. R., dan Calhoun, J. F. (1990). Psychology of adjustment human relationship (3th ed). New York : McGraw-Hill.

Assael, H., Consumer Behaviour and Marketing Action. 2nd Edition. Boston: Kent PublishingCompany, 1984.

Bogdan, Robert and Taylor Steven.J. 1975. Introduction to Qualitative Research Methods. USA : A Wiley-Interscience Publication.

Bungin, M. Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Cenci, F.B., H. Louvandini, C.M. Mc.Manus, A. Dell`Porto, D.M. Costa, S.C. Araujo, A.P. Minho and A.L. Abdalla. 2007. Effects of condensed tannin from Acacia mearnsii on sheep infected naturally with gastrointestinal helminthes. J. Vet. Parasitol. 144: 132-137.

Centi, J.P. 1993. Mengapa Rendah Diri?. Yogyakarta : Kanisius.

Chaney, David. 1996. Lifestyle (Sebuah Pengantar Komprehensif). Yogyakarta: Jala Sutra.

Creswell, John W. 2012. Research Design:Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed (Achmad Fawaid, Penerjemah). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Effendy,Onong Uchjana. 2003. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Cetakan kesembilan belas. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.

Engel, JF., Blackwell, RD., dan Miniard, PW. 1994. Perilaku Konsumen Jilid 1 (Edisi Keenam). Alih bahasa: Drs. F.X. Budiyanto. Jakarta: Binarupa Aksara

Felker. (1974). The Development of Self Esteem. New York: William Morrow dan Company.

Hasibuan, EPN. 2010. Hubungan Antara Gaya Hidup Brand Minded dengan Kecenderungan Perilaku Konsumtif pada Remaja Puteri Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Hawkins, DI., Best, RJ., dan Coney, KA. 1998. Consumer Behavior: Building Marketing Strategy (7th ed). USA: McGraw-Hill Companies, Inc.

Kasali, R. 1998. Membidik Pasar Indonesia: Segmenting, Targeting, Positioning. Jakarta: Gramedia.

Knapp, DE. 2001. The Brand Mindset. Terjemahan Sisnuhadi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

J. Setiadi, Nugroho, SE., MM., 2003, ”Perilaku Konsumen Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran”. Jakarta: Kencana.

LittleJohn, Stephen W. 1996. Theories of Human Communication – Fifth Edition. Terjemahan edisi Indonesia 1 (Chapter 1-9), dan edisi Indonesia 2 (Chapter 10-16). Jakarta: Salemba Humanika.

Lin, Long-Yi dan Hsing-Yu Shih. 2011. The Impact of Lifestyles and Money Attitudes on Purchase Decisions: The Moderating Effects of Marketing Stimulation. International Journal of Advanced Scientific and Technical Research,1 (2).

Mead, George Herbert. 1943. Mind,Self and Society. University of Chicago Press,Chicago.

Milles, MB dan AM Huberman. 1992. Qualitative Data Analysis : A Sourcebook of New Methods. Beverly Hills : SAGE.

Moleong, Alex. 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Mowen, J.C dan M. Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Jilid 2 Edisi Kelima. Terjemahan dari Consumen Behaviour, 5th Ed. Oleh Dr. Dwi Kartini Yahya, S.E., Spec., Lic. PT. Penerbit Erlangga. Jakarta. (432 hlm).

Mulyana Deddy,Ph.D, M.A. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy., dan Solatun. 2008. Metode Penelitian Komunikasi: Contoh contoh Penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Praktis. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Moekijat,Drs. 1993. Teori Komunikasi. Cetakan Pertama. Bandung. MandarMaju.

Nasution.2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Rakhmat, Jalaludin. 2002. Metode Penelitian Komunikasi: Contoh Analisis Statistik. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.

Kirk, J. dan Miller, M. L., 1986. Reliability and Validity in Qualitative Research, Beverly Hills, CA, Sage Publications.

Kottler, P. 1988. Manajemen Pemasaran :Analisis, Perencanaan, Implementasi. Jakarta : Erlangga. Kottler, P dan Armstrong, G. 2006.Dasar-Dasar Pemasaran Jilid 1.Jakarta : PT. Indeks.

Morissan. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta: Kencana.

Piliang, YA. 2004. Dunia yang Dilipat: Tamasya Melampui Batas-batas Kebudayaan. Yogyakarta: Jala Sutra.

Santrock, JW. 2002. Life Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid 2 Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Schiffman, L. G. dan Kanuk, L. L. (2004).Perilaku konsumen . Edisi Ketujuh. Alih

Schutz, A. 1967. The phenomenology of the social world. Evanston, IL: Northwestern University Press

Schutz, A. 1962. Collected papers Vol. I. The problem of social reality. The Hague: Martinus Nijhoff.

Setiadi, Nugroho J. 2005. Perilaku Konsumen. Cetakan kedua. Jakarta: Prenada Media.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian. Bandung : CV. Alfabeta.

Sumarwan, U. 2004. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor Selatan : PT. Ghalia Indonesia.

Sutisna. 2002. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Solomon, MR. 2002. Customer Behavior: Buying, Having and Being (5th ed). New Jersey: Pearson Education Inc., Upper Saddle River, Prentice-Hall, Inc.

Seifert dan Hoffnung (1994). Child and Adolescent Development. Boston:Houghton Mifflin Company.

Tambunan, R. .2001. Remaja dan Perilaku Konsumtif. Artikel http:www.scribd,com/doc/12007850/Remaja-dan-Perilaku-konsumtif diakses pada 24 Oktober 2013.

Taylor, L, Shelley, E dan Peplau,A. 2009. Psikologi Sosial Edisi Kedua Belas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.




DOI: https://doi.org/10.29313/idea.v0i0.4176

Refbacks

  • There are currently no refbacks.