EFEKTIFITAS PELATIHAN PEMANFAATAN MEDIA BAHAN BEKAS KARDUS UNTUK PENINGKATAN KREATIVITAS GURU RA KECAMATAN CIPANAS CIANJUR
Abstract
Berdasarkan pengamatan terhadap guru-guru RA Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, menunjukan guru-guru RA belum kreatif dalam memanfaatkan media bahan bekas kardus, sehingga berdampak kepada kurangnya partisipasi siswa dan proses pembelajaran.
Pelatihan pemanfaatan media bahan bekas kardus, oleh instruktur dilaksanakan untuk menjawab tantangan, kebutuhan guru dalam meningkatkan kreativitas guru, dalam membuat media bahan bekas kardus. Penulis bermaksud menguji efektifitas pelatihan pemanfaatan media bahan bekas kardus untuk peningkatan kreativitas guru RA Kecamatan Cipanas Cianjur.
Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran tentang efektifitas pelatihan pemanfaatan media bahan bekas kardus untuk peningkatan kreativitas guru, partisipasi siswa, dan proses pembelajaran, RA Kecamatan Cipanas Cianjur.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan instrumen penelitian menggunakan wawancara dan kuesioner/angket yang disebarkan kepada 50 orang guru RA Kecamatan Cipanas Cianjur yang mengikuti pelatihan, dan telah melaksanakan pembelajaran.
Teknik kategori dengan terlebih dahulu mencari rata-rata yaitu:
- Jika nilai ≥ rata-rata 0,5 dinyatakan ya atau mampu
- Jika nilai ≤ rata-rata 0,5 dinyatakan tidak/belum mampu
Hasil penelitian menyimpulkan (1) sebagian besar guru RA memahami materi pelatihan pemanfaatan media bahan bekas kardus, (2) sebagian besar guru-guru terdapat peningkatan kreativitas dalam memanfaatkan media bahan bekas kardus, (3) setelah mengikuti pelatihan berdampak pada peningkatan partisipasi siswa, (4) pelatihan tersebut menunjukkan adanya peningkatan terhadap proses pembelajaran.
Hasil penelitian ini berimplikasi pada (1) guru dapat memanfaatkan pelatihan untuk meningkatkan kreativitas, (2) guru dapat memanfaatkan media bahan bekas kardus untuk peningkatan proses pembelajaran.
Kata Kunci : Kreativitas, kardus bekas, pelatihan
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Andrianto, Dedy. 2011. Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar Anak. Jakarta: Pustaka.
Badru Zaman 2008. Peran Media Dalam Komunikasi Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Depdiknas. 2003. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional.
Dilek Celiker dan Gonca Harman. 2015. The Effect of SCAMPER technique in raising awareness regarding the collection and utilization of Solid Waste. Journal of Education and Practice: 5 149-160
Dilek Çelikler dan Gonca Harman. 2015. The Effect of the SCAMPER Technique in Raising Awareness Regarding the Collection and Utilization of Solid WasteOndokuz Mayıs University, Faculty of Education, Science Education Program, Samsun, TURKEY. Journal of Education and Practice www.iiste.org ISSN 2222-1735 (Paper) ISSN 2222-288X (Online)Vol.6, No.10, 2015
Gautama. O. 2011. Menjadi Guru Kreatif. Denpasar: Universitas Udayana.
Goerge, Alexandratos, 2013. Educational Technology as a Teaching and Learning Tool in Environmental Education. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 3 (9): 191-205
Ikka Kartika A.Fauzi. 2011. Mengelola Pelatihan Partisipatif. Bandung: Alfabeta
M. Manullang. 2004. Dasar-dasar Manajemen. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Masnipal. 2008. Model Pengembangan Kreativitas Melalui Permainan Konstruktif Dalam Proses Pendidikan Anak Usia Dini. Bandung.
Masnipal. 2013. Siap Menjadi Guru dan Pengelola PAUD Profesional. Jakarta: PT. Gramedia.
Munandar, S.C.U. 1985. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: Grasindo.
Nana Sudjana. 1995. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Sinar Baru Algesindo.
Permendiknas Nomor 137 Tahun 2014, tentang standar Nasional PAUD.
Purnamawati dan Eldarni. (2001). Media Pembelajaran. Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.29313/idea.v0i0.4978
Refbacks
- There are currently no refbacks.