Pengetahuan tentang Dampak Infeksi Gonore pada Pasien Pria dengan Gonore

Nasyifa Nurul Fitriany, Raden Ganang Ibnusantosa, Titik Respati, Deis Hikmawati, Tony S. Djajakusumah

Abstract


Gonore merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae. Salah satu karakteristik yang memengaruhi seseorang terkena gonore antara lain  pengetahuan mengenai infeksi gonore. Gonore  memiliki komplikasi seperti epididimitis, orkitis, prostatitis, cowperitis, bahkan infertilitas. Di samping itu, gonore dapat meningkatkan angka kejadian HIV. Tujuan penelitian ini mengetahui karakteristik dan tingkat pengetahuan dampak infeksi gonore pada pasien pria dengan gonore berdasar atas karakteristik usia dan jenis pasangan di salah satu  Klinik IMS di Kota Bandung periode Maret–Mei 2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif cross sectional. Subjek penelitian berjumlah 60 orang dengan pengambilan sampel secara consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Pada penelitian ini didapatkan kejadian gonore terbanyak pada rentang usia 25–49 tahun (67%), wiraswasta (92%), belum menikah (77%), dan memiliki pasangan pria (53%).  Responden memiliki pengetahuan baik mengenai dampak infeksi gonore sebanyak (54%). Bila dilihat berdasar atas karakteristik usia, responden yang memiliki pengetahuan baik adalah responden pada rentang usia 25–49 tahun (74%), sedangkan karakteristik berdasar atas jenis pasangan, responden berpengetahuan baik yaitu yang memiliki pasangan pria (52%). Simpulan penelitian ini bahwa pengetahuan mengenai dampak infeksi gonore pada pasien pria dengan gonore tergolong baik.


KNOWLEDGE ABOUT  THE IMPACT OF GONORRHEA INFECTION IN GONORRHEA MALE PATIENTS

Gonorrhea is a sexually transmitted infection caused by Neisseria gonorrhoeae. One of the characteristics that affect people is knowledge of affected by gonorrhea. Complications of gonorrhea are epididymitis, orchitis, prostatitis, cowperitis, and even infertility. Also, gonorrhea could increase the number of HIV incidence. The purpose of this study was to determine the characteristics and level of knowledge of male patients with gonorrhea based on the characteristics of age and gender of sexual partner at Klinik IMS in Kota Bandung period March–May 2018. This study used the descriptive cross-sectional method. There were 60 participants in this study, chosen using consecutive sampling technique. The data collected from questionnaires and interviews. In this study, the highest incidence found in 25 to 49 years old (67%), enterpreneur (92%), single (77%), and male partner (53%). Respondents had good knowledge about gonorrhea infection (54%). According to the results of this study, respondents who had good knowledge about the impact of gonorrhea infection were 25 to 49 years (74%), while according to gender sexual partner, well-informed respondents were men who had a male sexual partner (52%). The conclusion of this study is the patient’s knowledge about the impact of gonorrhea were good.


Keywords


Dampak; gonorrhea; gonore; impact; knowledge; man; pengetahuan; pria

Full Text:

PDF

References


Ted R. Gonorrhea, mycoplasma, and vaginosis. Dalam: Goldsmith AL, Katz IS, Gilchrest AB, Paller SA, Leffel JD, Wolff K, penyunting Fitzpatrick’s dermatology in general medicine. Edisi ke-8. New York: McGraw-Hill; 2012. hlm. 2514–7.

Mayor T, Roett A, Uduhiri A. Diagnosis and management of gonococcal infections. Am Fam Physician. 2013 Feb 1;87(3):163.

Puspitorini D, Lumintang H. Studi retrospektif: profil pasien baru gonore. J Universitas Airlangga 2017;29(1):59–64. [diunduh 5 Juni 2018]. Tersedia dari: https://e-journal.unair.ac.id/BIKK/article/viewFile/4153/2801

Visalli G, Picerno I, Vita G, Spataro P, Bertuccio MP. Knowledge of sexually transmitted infections among younger subjects of the city of Messina (Sicily). J Prev Med Hyg. 2014;55:17–22. [diunduh 16 Februari 2018]. Tersedia dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25916027.

Suwandani R. Pengetahuan dan sikap berisiko waria dengan kejadian infeksi menular seksual (IMS) pada waria di Sidoarjo. JBE. 2015;3(1):38. [diunduh 7 Juni 2018]. Tersedia dari: https://ejournal.unair.ac.id/JBE/article/download/1311/1070.

Refti WG. Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian infeksi menular seksual (IMS) di Klinik Voluntary Counseling Test (VCT). JIKA. 2018;3(1):53–7. [diunduh 21 Juni 2018]. Tersedia dari: https://ejournal.stikesaisyah.ac.id/index.php/jika/article/view/wgr

Kemenkes RI. Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular Seksual 2015. Jakarta: Kemenkes RI; 2015. [diunduh 23 Januari 2018]. Tersedia dari: http://siha.depkes.go.id/

Haramaini A, Rachmatdinata, Rasmia R. Prevalensi servisitis gonore pada wanita hamil di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung tahun 2015. GMHC. 2016;4(1):47–50. [diunduh 31 Juli 2018]. Tersedia dari: https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/gmhc/search/search?simpleQuery=gonore&searchField=query

WHO. Global health sector strategy on sexually transmitted infections 2016-2021. Geneva Switzerland: World Health Organization; 2016. [diunduh 3 Januari 2018]. Tersedia dari: http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/246 296/1/WHO-RHR-16.09-eng.pdf.

Usman N. Epidemiologi penyakit menular. Edisi ke-1. Jakarta: CV Trans Info Media; 2016.

Hananta PYI, Van Dam AP, Bruisten SM, Van Der Loeff MFS, Soebono H, De Vries HJC. Gonorrhea in Indonesia: high prevalence of asymptomatic urogenital gonorrhea but no circulating extended spectrum cephalosporins-resistant Neisseria gonorrhoeae strains in Jakarta, Yogyakarta, and Denpasar, Indonesia. Sex Transm Dis. 2016 Oct;43(10):608-16. doi: 10.1097/OLQ.0000000000000510.

Depkes. Profil kesehatan Kota Bandung 2012. Bandung: Depkes Bandung; 2013 [diunduh 17 Januari 2018]. Tersedia dari : http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/profil_kab_kota_2012/3273_Jabar_Kota_Bandung_2012.pdf.

Bala M, Mullick JB, Muralidhar S, Kumar J, Ramesh V. Gonorrhoea & its co-infection with other ulcerative, non-ulcerative sexually transmitted & HIV infection in a regional STD centre. NCBI. 2011;133(3):346–9. [diunduh 7 Februari 2018]. Tersedia dari: https://www.ncbi.nlm.nih. gov/pmc/articles/PMC3103165/

Daili SF, Nilasari H, Makes WI, Zubier F, Romaw R, Pudjiati SR. Infeksi menular seksual. Edisi ke-5. Jakarta: FK UI; 2017.

Sherrard J. Gonorrhoea. Medicine. 2010;38:246. [diunduh 2 Agustus 2018]. Tersedia dari: https: //www.medicinejournal.co.uk/article/ S1 357-3039(10)00016-2/fulltext

Dartiwen. Pengetahuan siswa tentang infeksi menular seksual (ims) di SMA Negeri 1 Lohbener Kabupaten Indramayu tahun 2017. Surya. 2017;9(2):1–5.

Mmbaga EJ, Leyna GH, Mnyika KS, Klepp KI. Sexually transmitted infections knowledge and its impact in the practice of risky sexual behaviours and HIV serostatus: results from rural Kilimanjaro, Tanzania. NCBI. 2008;84(3):224–6. [diunduh 3 Februari 2018]. Tersedia dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18283095.

Depkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2009. Jakarta: Depkes RI; 2010 [diunduh 20 Juni 2018]. Tersedia dari:http://www.depkes.go.id/ resources/download/pusdatinprofilkesehatan-indonesia/ profil kesehatan-indonesia-2009.pdf

Heryani, Amelia Dwi. Insidensi, karakteristik, dan penatalaksanaan penderita gonore di Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. Bandung: Universitas Islam Bandung; 2011. [diunduh 22 Juni 2018]. Tersedia dari: http://elibrary.unisba.ac.id/files2/skr.11.100.07 045.pdf

Republik Indonesia. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 1. Jakarta: Republik Indonesia; 1974 [diunduh 7 Juni 2018]. Tersedia dari: http://www.luk.staff.ugm.ac.id/atur/UU1-1974Perkawinan.pdf.

Hartanto Wijoyo. Hegemoni dalam emansipatory: studi kasus advokasi legalisasi lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Indonesia. IP. 2016;1(2):31–47. [diunduh 9 Juni 2018]. Tersedia dari: ejournal.undip.ac.id/index.php/ip/article/download /14287/.

Notoatmodjo S. Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Edisi ke-1. Jakarta: Rineka Cipta; 2007.

Ginting R. Pengaruh faktor predisposing dan reinforcing terhadap keterampilan berkomunikasi waria dalam menawarkan kondom di Kota Medan. Medan: Universitas Sumatera Utara; 2010 [diunduh 5 juni 2018]. Tersedia dari: https://text id.123dok.com/ document / lq5jkj7y4 -distribusi-responden-berdasar atas-tingkat-sikap-waria-di-kota-medan.html.




DOI: https://doi.org/10.29313/jiks.v1i1.4198

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



eISSN: 2656-8438


View My Stats 


Flag Counter

Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.