Family Communication in Committing The Impact of Pornographic Content in Game Online and Youtube

Musfiah Saidah

Abstract


Currently exposure to pornography in children threatens from various sides, ranging from relationships to the media. The threat of pornography in various media is a reminder for families to be able to pay special attention to children. Meanwhile, in essence, children are a representation of demographic growth that will help create national resilience. This is where the role of the family is needed in protecting and educating. The research used a qualitative approach with a phenomenology method with the collecting data by interview and get the additional source from news in newspaper. The subject of this research is communication in family and the object is pornographic content. The results of this study aim to show the importance of building family communication in order to ward off the onslaught of pornography on children. Effective family communication based on Islamic values is effective as an antidote to even the most widespread information epidemics, such as the epidemic of negative pornography on children. Based on this research, the author initiated a communication pattern in the family, which can be divided into three stages, namely in the form of directions, actions, and invitations. It is hoped that in the future there will be an effective communication pattern between children and parents based on Islamic values.

Keywords


pornography; communication; media and children

Full Text:

PDF

References


Al Qurthubi. (2009). Tafsir Al-Qurthubi. Pustaka Azzam.

Al- Zuhaili, W. (1999). Tafsir al-Munir. Jilid 14. Dar Kutub al Ilmiyah.

Ammang, W., Sondakh Edmon, M., & Kalesaran, R. (2017). Peran Komunikasi Keluarga Dalam Mengatasi Perilaku Merokok Pada Anak Usia Remaja (Studi Pada Masyarakat Kelurahan Kampung Makassar Timur Kota Ternate) oleh (Issue 1).

Andrie, E. K., Sakou, I. I., Tzavela, E. C., Richardson, C., & Tsitsika, A. K. (2021). Adolescents’ online pornography exposure and its relationship to sociodemographic and psychopathological correlates: A cross-sectional study in six european countries. Children, 8(10). https://doi.org/10.3390/children8100925

Angkupi, P. (2017). “Cultural Approaches in Cyberporn Crime Prevention”. Jurnal Dinamika dan Hukum. Vol 1, No. 7. 2017. 1.

Ardina, M. (2021). Pengaruh Tayangan Pornografi di Media Sosial terhadap Perilaku Pelecehan Seksual pada Remaja di Yogyakarta. MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikas, 4(2), 218–231.

Asqalani, al-, I. H. (2009). Fathul Baari. Pustaka Azzam.

BKKBN. (2016). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

Briawan, D., & Herawati, T. (2008). Peran Stimulasi Orangtua Terhadap Perkembangan Anak Balita Keluarga Miskin. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 1(1), 63–76. https://doi.org/10.24156/jikk/2008.1.1.63

Bungin, B. (2005). Pornomedia: Sosiologi Media, Konstruksi Sosial Teknologi Telematika dan Perayaan Seks di Media Massa. Kencana.

Cope, C. S. (2007). Stranger Danger Terjemahan. Apeiron Philotes.

Dagun, S. M. (2011). Psikologi Keluarga: Peran Ayah Dalam Keluarga. Rineka Cipta.

Deti Mega. KPAI: 22 Persen Anak Menonton Tayangan Bermuatan Pornografi Saat Pandemi. https://nasional.kompas.com/read/2020/08/16/11564091/kpai-22-persen-anak-menonton-tayangan-bermuatan-pornografi-saat-pandemi?page=all. Diakses pada tanggal 11 Januari 2022

Dewi Pingkan Sambuaga, A. Boham, J. P. M. T. (2019). Peranan Komunikasi Keluarga Dalam Mencegah Perkelahian Antar Warga (Studi Kasus Di Kelurahan Mahakeret Barat). Jurnal Acta Diurna Komunikasi, 8(3), 1–14. http://repository.uinjambi.ac.id/2995/

Djuabaedah, N. (2003). Pornografi Pornoaksi Ditinjau Dari Hukum Islam. Prena Media.

Dwi Murdaningsih. http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/hukum/17/03/16/omv97j368-ratusan-anak-bisa-jadi-korban-pornografi-anak-lewat-online. Diakses pada tanggal 8 April 2018 pukul 19.00

Euis, S. (2013). Ketahanan Keluarga.

Fatmawati, F. (2016). Peran Keluarga Terhadap Pembentukan Kepribadian Islam Bagi Remaja. Jurnal Risalah, 27(1), 17–31.

Goode, W. J. (2007). Sosiologi Keluarga. Bumi Aksara.

Haidar, G., & Apsari, N. C. (2020). Pornografi Pada Kalangan Remaja. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 136. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i1.27452

Hardani, R. dkk. (2017). Kelekatan Anak dengan Ibu dan Ayah Serta Prilaku Pornografi Pada Anak Usia SMP. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 10.

Hartati. (2006). Ibu Teladan di Era Global. Pusat Studi Wanita.

Haryatmoko. (2007). Etika Komunikasi.

Ifadhah, N., & Irwansyah, I. (2022). Parenting Education and Communication of Gender Equality Persuasion in the Family on @Latihati. Mediator: Jurnal Komunikasi, 14(2), 240. https://doi.org/10.29313/mediator.v14i2.8124

Indriati, E. (2014). Anak Ku Sayang Anak Ku Aman. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Inten, D. N. (2017). Pengembangan Keterampilan Berkomunikasi Anak Usia Dini Melalui Metode Bermain Peran. Mediator: Jurnal Komunikasi, 10(1), 109–120. https://doi.org/10.29313/mediator.v10i1.2712

Kastleman, M. B. (2016). The Drug Of The New Millenium Terjemahan. Yayasan Kita dan Buah Hati.

Kementrian Agama. (2011). Tafsir Al-Quran Tematik Komunikasi dan Informasi. Lajnah Pentashihah Mushaf Al-Quran.

Leafio, R. (2015). Pendidikan Seksual Dalam Membentuk Perilaku Seksual Positif Pada Remaja dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Psikologi Remaja. ” Jurnal Ketahanan Nasional, 21.

Litbang Kementerian Sosial. (2018). Dampak Media Bekonten Pornografi Terhadap Anak.

Manado, K. (2015). journal “Acta Diurna” Volume IV. No. 4. IV(4).

Maraghi, al-, A. M. (1992). Tafsir Al-Maraghi Juz 14 Terjemahan. PT. Karya Toha Putra.

Naim, N. (2011). Dasar-Dasar Komunikasi Pendidikan. Ar-Ruz Media.

Penelitian Judith Reisman. The Psychoparmacology of Pictorial Pornography:

Restructing Brain, Mind, and Memory, Suberverting Freedom of Speech. www.drjudithreisman.org

http://.kpai.go.id/berita/era-digital-picu-kasus-pornografi-dan-kekerasan-seksual-anak/. Diakses pada tanggal 9 April 2018 pukul 09.35

Pranowo, M. B. (2010). Multidimensi Ketahanan Nasional. Pustaka Alvabet.

Risman, E. dan T. P. (n.d.). Ayah: Peran Vitalnya dalam Pengasuhan. Yayasan Bhakti Suratto.

Setino, K. (2011). Psikologi Keluarga. PT. Alumni.

Shihab, M. Q. (2002). Tafsir Al-Misbah Vol 8. Lentera Hati.

Silalahi, K. (2010). Keluarga Indonesia Aspek Dinamika Zaman. PT Rajawali press.

Soebagijo, A. (2008). Pornografi Dilarang Tetapi Dicari. Gema Insani.

Subarjo, A. H. (2017). Perkembangan Teknologi Dan Pentingnya Literasi Informasi Untuk Mendukung Ketahanan Nasional. Angkasa: Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi, 9(2), 1. https://doi.org/10.28989/angkasa.v9i2.188

Taufik, C. M. (2020). Media Literacy in Information Chaos Era (Qualitative Study Bandung Literacy Activist). Mediator: Jurnal Komunikasi, 13(1), 132–140. https://doi.org/10.29313/mediator.v13i1.5791

Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, http://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2008_44.pdf

Yohannie Linggasari. http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150210171810-20-31101/ada-1022-anak-menjadi-korban-kejahatan-online. Diakses pada tanggal 8 April 2018 pukul 19.45




DOI: https://doi.org/10.29313/mediator.v15i1.9441

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

   

 


Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International License