Pengaruh Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Stres Kerja Tenaga Kesehatan
Abstract
Stres kerja merupakan permasalahan manajemen institusi dan pekerja. Stres kerja di kalangan tenaga kesehatan masih cukup tinggi begitu juga dengan tenaga kesehatan yang bekerja di puskesmas. Stres kerja ini dipengaruhi oleh beban kerja dan lingkungan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh beban kerja, lingkungan kerja terhadap stres kerja baik parsial maupun simultan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel penelitian 79 tenaga kesehatan di tiga Puskesmas di Kabupaten Bandung yaitu Puskesmas Katapang, Puskesmas Soreang, dan Puskesmas Sangkanhurip. Data yang didapat ditransformasi dengan menggunakan MSI, kemudian dilakukan uji regresi. Hasil penelitian menunjukan tingkat beban kerja berada dalam kategori tinggi, kondisi lingkungan kerja berada dalam kategori menyenangkan, tingkat stres kerja berada dalam kategori ringan, tidak terdapat pengaruh beban kerja terhadap stres kerja, terdapat pengaruh lingkungan kerja terhadap stres kerja secara signifikan, dan terdapat pengaruh yang lemah beban kerja dan lingkungan kerja terhadap stres kerja secara signifikan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alenezi, Ali Mohammed, Ahmad Aboshaqiah RN & Omar Baker RN. (2018). Work-related stress among nursing staff working in government hospitals and primary health care centres. International Journal of Nursing Practice, 24(5).
Bastable, S. B. (2002). Nurse as Educator 2nd Edition. Jones and Bartlett Publisher: Sydney.
Berek, Jonathan S. (2007). Berek & Novak’s Gynecology 14th Edition. McGrawHill: New York.
Dahlan, M. S. (2009). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba Medika: Jakarta.
García, I. M., & Ríos, R. M. I. (2012). The relationship between psychosocial job stress and burnout in emergency departments: An exploratory study. Nursing outlook, 60, 322-329.
Gellman, M. D., & J. Rick, T. (2013). Encyclopedia of Behavioral Medicine. Springer Science: New York.
Gladikiene, N., et al. (2016). Do nurse feel stressed? A perspective from primary health care. Nursing and Health Sciences, 16, 327–334.
Guyton, A. C. (2006). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. EGC: Jakarta.
Hancock, P. A., & Meshkati, N. (1988). Human Mental Workload. Elsevier Science Publisher B.V: Netherlands.
Hasibuan, M. S. P. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Bumi Aksara: Jakarta.
Hassard, J., et al. (2018). The Cost of Work-Related Stress to Society: A Systematic Review. Pysc INFO: APA.
Iridiastadi, H., & Yassierli. (2014). Ergonomi Suatu Pengantar. PT Remaja Rosdakarya: Bandung.
Jex, H. R. (1988). Human Mental Workload. Elsevier Science Publisher B.V: New York.
Kasper, D L., et al. (2015). Harrison’s Principles of Internal Medicine 19th Edition. McGrawHill: New York.
Kementrian Kesehatan RI. (2013). Buletin Jendela Data & Informasi Kesehatan Semester 1. Jakarta.
Kreitner, R., & Angelo, K. (2014). Organizational Behavior Edisi 9. McGraw-Hill Education: Philadelphia.
Kuswana, W. S. (2017). Ergonomi dan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). PT Remaja Rosdakarya: Bandung.
Leonelli, Luiz B., et al. (2017). Perceived stress among Primary Health Care Professionals in Brazil. Rev Bras Epidemiol Abr, 20(2), 286-298.
Madadzadeh, M., et al. (2018). The Association Between Workload and Job Stress Among Nurses in Vasei Hospital Sabzevar city Iran in 2016. JOHE. Spring.
Manefe, D., & Dwi, A. S. (2018). JKN KIS Layani 700.000 Pasien Tiap Hari.
Available: http://beritasatu.com/kesehatan/525525/jknkis-layani-700000-pasien-tiap-hari.
Marliani, R. (2015). Psikologi Industri dan Organisasi. CV. Pustaka Setia: Bandung.
Munandar, A. S. (2001). Psikologi Industri dan Organisasi. Universitas Indonesia Press: Jakarta.
Nitisemito, A. S. (1982). Manajemen Personalia. Ghalia Indonesia: Jakarta.
Nurmianto, E. (2008). Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya Edisi Kedua. Guna Widya: Surabaya.
Pitaloka, D. (2010). Pengaruh Kondisi Kerja dan Beban Kerja Terhadap Stres Kerja pada Perawat di Ruang Rawat Inap RSU Kaban Jahe Kabupaten Karo Tahun 2010. Thesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan.
Priyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif. Zipatama Publishing: Sidoarjo.
Riduwan. (2018). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Alfabeta: Bandung.
RMOL Jabar. (2017). Sebanyak 2,1 Juta Warga Kabupaten Bandung Ikut Program BPJS Kesehatan. Available: http://www.rmoljabar.com/read/2017/08/22/52053/sebanyak—2,1-juta-warga-kabupaten-bandung-ikut-program-bpjs-kesehatan-,.
Robbin, S. P. (1996). Perilaku Organisasi Edisi Ke 7. Prenhallindo: Jakarta.
Saydam. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Gunung Agung: Jakarta.
Sedarmayanti. (2009). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Mandar Maju: Bandung.
Sopiah (2008). Perilaku Organisasional. CV. ANDI OFFSET: Malang.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta: Bandung.
Suharsaputra, U. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Refika Aditama: Bandung.
Sunyoto, Danang. (2003). Sumber Daya Manusia. CAPS: Yogyakarta.
Sutalaksana, Iftikar Z., Ruhana Anggawisastra, & Jann H. Tjakraatmadja. (2006). Teknik Perancangan Sistem Kerja Edisi Kedua. ITB: Bandung.
Tagala, Mustadin. (2018). Psikologi Industri dan Organisasi. PT Rajagrafindo Persada: Depok.
Tarwaka, Solichul H. A. Bakri, & Lilik Sudiajeng (2004). Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Produktivitas. UNIBA PRES: Surakarta.
Widyanti, A,. A. Johnson, & Waard. (2010). Pengukuran Beban Kerja Mental Dalam Searching Task Dengan Metode Rating Scale Mental Effort (RSME). JTI Universitas Diponegoro: 1(V).
Wijono, S. (2010). Psikologi Industri dan Organisasi: Dalam Suatu Bidang Gerak Psikologi Sumber Daya Manusia. Kencana Prenada Media Group: Jakarta.
Yassierli. (2014). Ergonomi Suatu Pengantar. PT. Remaja Rosdakarya: Bandung.
DOI: https://doi.org/10.29313/schema.v7i2.11031
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.