Efektivitas Acceptance Commitment Therapy untuk Menurunkan Kecemasan pada Perempuan Korban Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) di Bandung

Sarah Dian Asri Pratiwi, Siti Qadariah, Lilim Halimah

Abstract


Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) merupakan kekerasan yang ditujukan untuk menyerang gender yang difasilitasi teknologi internet. Mayoritas korban kasus KBGO ini adalah perempuan usia dewasa awal. Korban yang memiliki pengalaman KBGO akan merasakan dampak dan merasakan hilangnya hak aman serta nyaman di ruang media sosial. Salah satu dampak yang paling tinggi ialah kecemasan. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk memperoleh data empirik mengenai pemberian Acceptance Commitment Therapy (ACT) terhadap penurunan kecemasan pada korban KBGO. Desain penelitian yang digunakan adalah one group design pre test-post test, dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 3 (tiga) orang. Berdasarkan hasil pengukuran dan analisis menggunakan uji statistika paired t test, didapatkan hasil yang menunjukkan terdapat penurunan tingkat kecemasan secara signifikan pada perempuan korban Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) di Kota Bandung setelah diberikan intervensi Acceptance Commitment Therapy (ACT). Adapun penurunan tingkat kecemasan pada subjek secara keseluruhan yaitu sebesar 68,9%.

Keywords


Acceptance Commitment Therapy; Kecemasan; Perempuan Korban Kekerasan Berbasis Gender Online

Full Text:

PDF

References


Ardhani, A. N., & Nawangsih, S. K. (2020). Pengaruh Acceptance and Commitment Therapy (ACT) terhadap Penurunan Kecemasan pada Perempuan Korban Kekerasan Seksual. PHILANTHROPY: Journal of Psychology, 4(1).

Arianto, B. (2021). Media Sosial sebagai Ruang Baru Kekerasan Berbasis Gender Online di Indonesia. Jurnal Inovasi Ilmu Sosial Dan Politik, 3(2), 105–117.

Beck, A. T., et al. (1985). Anxiety Disorders And Phobias A Cognitive Perspective. United State: BasicBooks

Hayes, S., & Pierson, H. (2004). Acceptance and Commitment Therapy. Springer Science

Hayes, S.C., dkk, (2005). Get Out Your Mind & Into Your Life. Oakland: New Harbinger Publications Inc

Hayes, S. C. , Fletcher, L. (2005). Relational Frame Theory, Acceptance and Commitment Therapy and A FunctionalAnalitic Definition of Mindfullness. Journal of Rational Emotive & Cognitive

Behavior Therapy. Vol. 23. No. 4. Winter 2005 : 315-336.

Hayes, S. C. (2010). Acceptance and Commitment Therapy: Model, processes and outcomes. Behaviour Research and Therapy, 44, 1-25.

Hayes, S. C., Strosahl, K. D., & Wilson, K. G. (2012). Acceptance and commitment therapy: The process and practice of mindful change (2nd ed). New York: Guilford Publication, Inc.

Ismoyowati, T.W. (2018). Pengaruh Acceptance and Commitment Therapy (ACT) Terhadap

Perubahan Kecemasan Dan Self Efficacy Pada Pasien Dengan Hemodialisa Di RS. Sint Carolus Jakarta. Jurnal Kesehatan STIKES Bethesda. Vol. 5. No. 2. Januari. 2018. Hal. 44-48.

Komnas Perempuan. (2021). Kebijakan Penghapusan Kekerasan Seksual untuk Membangun Ruang Aman Bagi Perempuan dan Anak Perempuan. 3(2017), 54–67.

Prameswari, J. R. C., Hehanussa, D. J. A., & Salamor, Y. B. (2021). Kekerasan Berbasis Gender Di Media Sosial. PAMALI: Pattimura Magister Law Review, 1(1).

Rismanto, F. (2015). Pengaruh Acceptance Commitment Therapy.

Santrock, J. W. (2012). Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup, ed. 13. Jakarta: Erlangga.

Sulistiowati, N.M.D., Keliat, B. A. Wardani, I. Y. (2014). Pengaruh Acceptance And Commitment

Therapy Terhadap Gejala dan Kemampuan Klien dengan Resiko Perilaku Kekerasan. Jurnal Keperawatan Jiwa. Vol. 2. No. 1. Mei 2014. Hal 51-57.

Tania, M., Suryani, Hernawaty, T. (2018). Penggunaan Acceptance and Commitment Therapy (ACT) Terhadap Kecemasan Narapidana Waita : Systemiatic Review. Jurnal Keperawatan BSI. Vol.VI. No. 2.

Turrell, S. L., & Bell, M. (2016). ACT for adolescents: treating teens and adolescents in individual and group therapy.

Tri Wuryaningsih, Nalfaridas Baharudin, A. M. (2017). Advokasi Korban Kekerasan Berbasis Gender Dan Anak. “Pengembangan Sumber Daya Perdesaan Dan Kearifan Lokal Berkelanjutan VII” 17-18 November 2017 Purwekerto, 6(3), 1665–1673.




DOI: https://doi.org/10.29313/schema.v8i1.11648

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

EISSN 2581-0731 | ISSN 2581-0723