PERAN TEKNIK AVERSI DALAM MENANGANI KASUS REMAJA YANG MENGALAMI GANGGUAN IDENTITAS GENDER
Abstract
Seksualitas merupakan salah satu ranah yang paling pribadi dalam kehidupan seseorang. Setiap orang adalah mahluk seksual dengan minat dan fantasi yang merupakan fungsi seksual yang normal. Namun, ketika fantasi atau hasrat seksual membahayakan diri dan orang lain, maka fantasi dan hasrat tersebut dapat digolongkan abnormal. Individu yang mengalami Gangguan Identitas Gender (GIG), yang juga disebut sebagai transeksual, merasa bahwa jauh didalam dirinya, mereka adalah orang yang berjenis kelamin berbeda dengan dirinya saat ini. Data tentang perilaku GIG diambil dari seorang subyek penelitian. Hasil penelitian dipaparkan dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Dalam menangani kasus ini menggunakan model pendekatan behavioristik. Sedangkan terapi yang diberikan untuk mengatasi permasalahan identitas diri dengan menggunakan teknik Aversi. Tujuan yang ingin dicapai dari terapi ini untuk menguatkan identitas gendernya. Pada aspek kognitif hasil pemberian teknik aversi dapat dikatakan berperan didalam memperbaiki pemahaman tentang identitas gendernya.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Capuzzi,D., and Gross, D.R. 1991. Introduction to Counseling. Needham Heights: Allyn and Bacon.
Carson, Butcher, 1992, Abnormal Psychology, 9-ed, McGraw-Hill, New York
Coleman, C James, 1976, Abnormal Psychology and Modern Life, 5 th edition. D.B Taraparevala, Private Ltd, Bombay.
Davidson, Gerald C., 2004, Abnormal Psychology, 9-ed, John Wiley & sons
Geldard,D. 1989. Basic Personal: Counseling. New York : Prentice Hall.
Kaplan, H.I and Sadock, B.J, 1971. Comprehensive Group Psychotherapy, Baltimore: The Williams and wilkins Co.
Maslim Rusdi, Dr. 2002. Diagnosis Gangguan Jiwa. Buku saku PPDGJ III. Direktorat Kesehatan Jiwa. Direktur Pelayanan Kesehatan, Departemen Kesehatan RI.
DOI: https://doi.org/10.29313/schema.v0i0.1800
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.