GAMBARAN KRISIS PSIKOLOGIS MAHASISWA TINGKAT PERTAMA PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian dalam bidang psikologi klinis. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah krisis psikologis yang mengacu pada teori dari Wiger pada tahun 2003. Studi ini fokus pada krisis psikologis yang dialami oleh mahasiswa tingkat pertama program sarjana Universitas Islam Bandung, dimana mahasiswa tersebut menghadapi tututan akademis maupun tuntutan sosial yang baru di lingkungan perguruan tinggi. Pengukuran yang dilakukan menyangkut jenis – jenis krisis psikologis yang dialami yaitu 1) krisis perkembangan, 2) krisis situasional, dan 3) krisis eksistensial. Sampel dipilih menggunakan metode systematic random sampling di setiap fakultas. Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif. Hasil penelitian didapatkan gambaran bahwa mahasiswa tidak mengalami ketiga tipe krisis psikologis yaitu krisis identitas, krisis situasional, dan krisis eksistensial.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Candratika, Dyah & Purnawati, Susy.(2014). gangguan cemas pada mahasiswa semester i dan vii program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran universitas udayana E¬Jurnal Medika Udayana, vol 3 no 10
Erikson, E. (1968). Identity, Youth and Crisis. New York: Norton.
Frankl, V. E. (1963). Man’s search for meaning: An introduction to Logotherapy. New York: Washington Square Press.
Marcia, J. E. (1993). The relational roots of identity. In J. Kroger (Ed.), Discussions on ego identity (pp. 101– 120). Hillsdale, NJ: Lawrence Erlbaum Associates.
Marcia, J. E. (2007). Theory and measure: The identity status interview. In M. Watzlawik & A. Born (Eds.), Capturing identity: Quantitative and qualitative methods (pp. 1–15). Lanham, MD: University Press of America.
Roberts, A. R. (2000) An overview of crisis theory and intervention model. In A.R. Roberts (Ed.) Crisis Intervention Handbook. New York: Oxford University Press.
Robinson, Oliver (2008). Developmental Crisis in Early adulthhood : A composite qualitative analysis. School of Psychology. London :University of London.
Santrock, J. W. (2004). Educational psychology (2nd ed.). Boston: McGraw-Hill.
Schnell, T. (2009). The Sources of Meaning and Meaning in Life Questionnaire (SoMe): Relations to demographics and well-being. Journal of Positive Psychology, 4(6), 483–499.
Schnell, T. (2010). Existential indifference: Another quality of meaning in life. Journal of Humanistic Psychology, 50(1), 351–373
Schnell, T. (2014). An Empirical Approach to Existential Psychology: Meaning in Life Operationalized. In S. Kreitler & T. Urbanek (Eds.), Conceptions of Meaning (pp. 173-194). New York: Nova Science.
Schwartz, S. J. (2001). The evolution of Eriksonian and neo-Eriksonian identity theory and research: A review and integration. Identity: An International Journal of Theory and Research, 1, 7–58
Teger, M. F., & Frazier, P. (2005). Meaning in life: One link in the chain from religiousness to well-being. Journal of Counseling Psychology, 52(4), 574–582
Wainrob, B. R., & Bloch, E. L. (1998) Crisis Intervention and Trauma Response: Theory and Practice. New York: Springer Publishing Company
Wiger, Donald E; Harowski, Kathy J. (2003). Essentials of The Crisis Counseling and Intervention. New Jersey: John Wiley & Sons Inc.
DOI: https://doi.org/10.29313/schema.v0i0.3391
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.