Pengaruh Teknik Restrukturisasi Kognitif dalam Menurunkan Kecanduan Game Online pada Mahasiswa UNIKOM

Annisa Mutohharoh

Abstract


Kebiasaan bermain game online merusak hubungan dengan lingkungan, menurunkan prestasi dalam bidang akademik, dan membuat mahasiswa lupa dengan aktivitas lainnya. Hal ini dikarenakan pikiran irrasional bahwa game online menjadi satu-satunya tempat untuk memperoleh pengakuan dan penghargaan dari orang lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh teknik restrukturisasi kognitif dalam menurunkan kecanduan game online pada mahasiswa UNIKOM Bandung. Metode yang digunakan Quasi Experiment dengan desain one group pre-test post-test. Alat ukurnya adalah skala kecanduan game online yang didasarkan pada teori Griffith (2005) yang telah dikonstruksi oleh Septi R (2016). Teknik analisis data menggunakan teknik Wilcoxon Signed Rank Test. Hasilnya menunjukkan p value sebesar 0,055 > 0,05 artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test skor kecanduan game online setelah diberikan intervensi restrukturisasi kognitif.


Keywords


Teknik Restrukturisasi Kognitif, Kecanduan Game Online

Full Text:

PDF

References


APA, 2013. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders Fifth Edision (DSM 5TM). Washington DC : American Psychiatric Association.

Azwar, Saifuddin. 2003. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, Saifuddin. 2013. Reliabilitas dan Validitas Edisi ke-4. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Beck, Judith S. 2011. Cognitive Behavior Therapy: Basic and Beyond. New York: The Guilford Press.

Diantina, Fanni Putri. 2010. Perncangan Self Management untuk menurunkan Frekuensi Bermain Game Online pada Gamers Addict (Studi Kasus : Wilayah Bandung Wetan). Tesis. Tidak diterbitkan.

Dobson, D., & Dobson, K. S. 2009. Evidance-based practice of cognitive behavioral therapy. New York: The Guildford Press.

Griffiths, M. 2000. Does Internet and Computer 'Addiction' Exist? : Some Case Study Evidence. Diunduh pada tanggal 2 Maret 2018 dari https://pdfs.semanticscholar.org/4d3e/28db77fa52dab9a4461e5185f9a2dacac706.pdf

Griffiths, M. 2005. “A „component‟ model of addiction within a biopsychosocial framework”. Journal of Substance Use. 10, (4), 191-197. Diunduh pada tanggal 2 Maret 2018 dari https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/14659890500114359

Hulaifah, 2016. Konseling Kognitif Perilaku (KKP) untuk Mereduksi Kecanduan Game Online (Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Siswa Kelas XI SMAN 112 Jakarta. Tesis. Tidak diterbitkan.

Hurlock, Elizabeth B. 1996. Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan sepanjang Rentang Kehidupan (terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Lemmens, Jeroen S., Gentile, Douglas A., Valkenburg, Patti M. 2015. The Internet Gaming Disorder Scale. Article in Psychological Assessment. 1-16. Diunduh pada tanggal 13 April 2018 dari https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0061098

Ramyanti, Septi. 2016. Pengaruh Konseling Self Management terhadap Penurunan Kecanduan Game Online pada Remaja Akhir di X-Net Bandung. Tesis. Tidak diterbitkan.

Young, K.S. 1996. Internet Addiction Disorder : The Emergence of New Clinical Disorder. Paper presented at the 104th annual meeting of the American Psychology Association. Diunduh pada tanggal 25 Maret 2018 dari http://www.netaddiction.com/articles/newdisorder.pdf

Young, K.S. & Rogers, R.C. 1998. The Relationship between Depression and Internet Addiction. Journal of Cyberpsychology and Behavior, 1 (1), 25-28. Diunduh pada tanggal 25 Maret 2018 dari https://pdfs.semanticscholar.org/94a6/3a65e5c98a0cf0a7098573b862fcf0beb544.pdf

Young, K.S. 2011. CBT-IA : The First Treatment Model for Internet Addiction. Journal of Cognitive Psychotherapy : An International Quarterly. Diunduh pada tanggal 25 Maret 2018 dari http://netaddiction.com/wp-content/uploads/2012/10/JCP.CBT-IA.pdf




DOI: https://doi.org/10.29313/schema.v0i0.4994

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

EISSN 2581-0731 | ISSN 2581-0723