Peningkatan Keterampilan Sosial Siswa Slow Learner di Sekolah Dasar Inklusi dari Kacamata Orang Tua
Abstract
Dari beragam kondisi kebutuhan khusus, siswa dengan jenis hambatan belajar (slow learner) memiliki hambatan yang paling banyak dibandingkan dengan siswa yang memiliki kebutuhan khusus jenis lainnya. Siswa slow learner tidak hanya memiliki keterbatasan didalam intelektualnya saja, namun dalam hal bersosialisasi pun potensial memiliki keterbatasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris mengenai keterampilan sosial siswa slow learner di Sekolah Dasar dengan Program Pendidikan Inklusi. Metode yang dilakukan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian sebanyak 65 orang tua siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur baku Social Skill Improvement System – Rating Scales (SSIS-RS) berdasarkan teori Gresham & Elliot, dengan reliabilitas 0.825. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan sosial siswa slow learner di Sekolah Dasar Negeri Kota Bandung termasuk rendah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ballard, K., & MacDonald, T. (1998). New Zealand: Inclusive school, inclusive philosophy?. In Booth, T., & Ainscow, M. From them to us: An international study of inclusion on education. London: Routledge.
Cartledge & Milburn. (1995). Teaching Keterampilan sosials to Children and Youth. Massachusets : Allyn & Bacon.
Damayanti, T., Hamdan, S. R., & Khasanah. A. N. (2017). Kompetensi Guru Dalam Proses Pembelajaran Inklusi Pada Guru Sd Negeri Kota Bandung. SCHEMA – Journal of Psychological Research, Hal, 79-88: Bandung.
Damayanti, T., Hamdan, S. R., & Khasanah. A. N. (2016). Deskripsi Tentang Kompetensi Conten Guru Didalam Proses Pembelajaran Inklusi Pada Guru Sd Negeri Di Kota Bandung. Prosding SnaPP2016 Kesehatan: Bandung.
Gresham, F.M., and Elliott, S.N. (2008). Social skills improvement system: Rating scales manual. Minneapolis, MN: Pearson Assessments.
Hurlock, E. B. (2012). Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Kurniawan, A.S,Supraptiningsih, E.,Hamdan, S.R. (2018). Pengasuhan Pada Anak Autis: Telaah Pada Ibu Dengan Anak Autis. Prosding Psikologi Universitas Islam Bandung Volume 4: Bandung.
Mangunsong, F.M & Wahyuni, C. (2018). Keterlibatan Orang Tua terhadap Keterampilan Sosial Siswa Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Inklusif. Depok: Universitas Indonesia.
Mazurik-Charles, R., & Stefanou, C. (2010). Using Paraprofesionals to Teach Social Skills to Children with Autism Spectrum Disorders in the General Education Classroom. Journal of Instructional Psychology.
Mu’tadin, Z. (2002). Pengantar Pendidikan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta. Andi Offset
Nani, T & Amir. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Lamban Belajar (Slow learner). Jakarta. Luxima.
Republic Indonesia. (2003). Undang-undang sistem pendidikan nasional. Jakarta. Sekertariat Negara _______. (2009). 2009. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 70 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik Yang Memiliki Kelainan Dan Memiliki Potensi Kecerdasan Dan/Atau Bakat Istimewa.Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Rizka, C.M & Kurniawati, F. (2018). Peran Keterampilan Sosial Terhadap Kualitas Pertemanan Pada Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Inklusif. Depok: Universitas Indonesia.
Santrock, J.W. (2002). Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid 1 Edisi ke lima (Achmad Chausari & Juda Damanik). Jakarta: Erlangga.
Shepherd, T. (2010). Working with Students with Emotional and Behavior Disorders. New Jersey: Pearson Education Inc.
Ormrod, J. E. 2008. Psikologi Pendidikan Jilid 1. Terjemahan oleh Wahyu Indianti. 2009. Jakarta: Erlangga.
DOI: https://doi.org/10.29313/schema.v0i0.4999
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.