Efektivitas Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Kelompok Untuk Menurunkan Kecemasan

Edo Prasatio Grahatama, Dewi Sartika, Suci Nugraha

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendapat gambaran mengenai efektivitas pemberian Cognitive Behavior Therapy (CBT) kelompok untuk menurunkan kecemasan pada mahasiswa Fakultas Psikologi Unisba yang melakukan prokrastinasi dalam mengerjakan skripsi. Untuk mengurangi kecemasan yang dialami,, intervensi yang digunakan adalah Cognitive Behavior Therapy (CBT) kelompok yang merupakan model intervensi dari Bieling et. al. (2006). Penelitian ini mengikutsertakan sepuluh mahasiswa sebagai subjek penelitian. Metode quasi eksperiment dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Pengumpulan data menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dari Hamilton (1969)yang digunakan untuk mengukur derajat kecemasan. Hasil penelitian menunjukan Cognitive Behavior Therapy (CBT) kelompok efektif menurunkan kecemasan mahasiswa sebesar 45%. Hal ini juga terlihat dari output uji Paired Sample T-Test 0,000 < 0,05 yang artinya adanya perbedaan derajat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan treatment, dan uji Independent Sample T Test 0,004 < 0,05 yang artinya adanya perbedaan derajat kecemasan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.


Keywords


Kecemasan; Cognitive Behavior Therapy (CBT) Kelompok; Prokrastinasi.

Full Text:

PDF

References


APA. (2004). Cognitive-behavioral group therapy: For specific problems and populations. Cognitive-Behavioral Group Therapy: For Specific Problems and Populations.

Barker, C., et al. (2002). Research Methods in Clinical Psychology: An Introduction for Students and Practitioners. Materials Research Bulletin, 31. https://doi.org/10.1016/0025-5408(96)80018-3

Beck, A. T., et al. (1985). Anxiety Disorders And Phobias A Cognitive Perspective. United State: BasicBooks.

Beck, Judith. S. (2011). Cognitive Behavior Therapy: Basics and Beyond. The. New York: The Guilford Press.

Bieling, P. J., et al. (2006). Cognitive-Behavioral Therapy in Groups. New York: The Guildford Press.

Duana, D. A., & Hadjam, M. N. R. (2017). Terapi Kognitif Perilaku Dalam Kelompok Untuk Kecemasan Sosial Pada Remaja Putri Dengan Obesitas. Jurnal Intervensi Psikologi (JIP), 4(2), 145–160. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol4.iss2.art1

Purnamaningsih, E. H., & Utami, M. S. (1998). Efektivitas Terapi Perilaku Kognitif, Jurnal Psikologi (1), 65–76.

Hurlock & Elizabeth, B. (2003). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Kautsar, F (2015). Uji Validitas dan Reliabilitas Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Tesis. Institut Teknologi Nasional Malang

Lazarus, R.S. 1976. Patterns of Adjustment and Human Effectiveness. Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha

Milgram, N., & Naaman, N. (1996). Typology in procrastination. Personality and Individual Differences, 20(6). 679-683.

Nezu, A. M., et al. (2018). Practitioner’s Guide to Empirically Based Measures of Depression. Journal of Cognitive Psychotherapy (Vol. 15). New York: Kluwer Academic.

Onwuegbuzie, A. J. (2010). Academic procrastination and statistics anxiety Academic procrastination and statistics anxiety. 29(1), 3-19. https://doi.org/10.1080/0260293042000160384

Prayitno, G. E. (2013). Validasi alat ukur Irrational Procrastination Scale ( IPS ). Calyptra, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(1), 1–7. Available: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/26433

Schraw, G., et al. (2007). Doing the things we do: A grounded theory of academic procrastination. Journal of Educational Psychology, 99(1), 12–25. https://doi.org/10.1037/0022-0663.99.1.12

Söchting, I. (2014). Cognitive Behavioral Group Therapy: Challenges and Opportunities (3th ed.). United Kingdom: Wiley-Blackwell. https://doi.org/10.1002/9781118510261

Solomon, L. J., et al. (1984). Academic Procrastination: Frequency and Cognitive-Behavioral Correlates Requests for reprints should be sent to. Journal of Counseling Psychology, 31(4), 3–509.

Steel, P. (2007). The nature of procrastination: A meta-analytic and theoretical review of quintessential self-regulatory failure. Psychological Bulletin, 133(1), 65–94. https://doi.org/10.1037/0033-2909.133.1.65

Sukandar, A. (2009). Kefektifan Cognitive Behavior Therapy ( CBT ) Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Tesis. Universitas Sebelas Maret.

Sutjipto, R. C. (2016). Prokrastinasi Dan Kecemasan Pada Mahasiswa Psikologi Universitas Surabaya, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. 5(1), 1–12.

Svartdal, F., et al. (2016). On the measurement of procrastination: Comparing two scales in six European countries. Frontiers in Psychology, 7(8), 1–11. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2016.01307

Ursia, N. R., et al. (2013). Prokrastinasi Akademik dan Self-Control pada Mahasiswa Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Makara Seri Sosial Humaniora, 17(1), 1–18. https://doi.org/10.7454/mssh.v17i1.1798

Wibowo, R. (2014). Self Efficacy dan Prokrastinasi pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Jurnal Ilmiah, 1(1), 39–51.

Yaacob, N. R. N. (2013). Cognitive Therapy Approach from Islamic Psycho-spiritual Conception. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 97, 182–187. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.10.220

Yusuf, U., et al. (2011). Rancangan Intervensi Berbasis “Cognitive-Behavioral Therapy” untuk Menanggulangi Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Unisba. Prosiding SNaPP: Sosial, Ekonomi, Dan Humaniora, 2(1), 431–436. https://doi.org/10.1017/CBO9780511792458




DOI: https://doi.org/10.29313/schema.v0i0.5737

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

EISSN 2581-0731 | ISSN 2581-0723