Pengujian Overdispersi pada Model Regresi Poisson (Studi Kasus: Laka Lantas Mobil Penumpang di Provinsi Jawa Barat)
Abstract
Pendekatan regresi Poisson dapat digunakan untuk memodelkan banyaknya kejadian dari sebuah peristiwa pengamatan, salah satu contohnya adalah banyaknya kasus laka lantas mobil penumpang yang terjadi di provinsi Jawa Barat. Regresi Poisson digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel respon yang berupa data diskrit dengan satu atau lebih variabel prediktor, di mana nilai ekspektasi dan variansinya diasumsikan sama (equidispersi). Dalam beberapa kasus sering ditemukan bahwa variansi data yang diamati lebih besar daripada ekspektasi-nya, biasa disebut dengan istilah overdispersi. Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya fenomena overdispersi dalam pengamatan sebuah variabel, diantaranya adanya sumber keragaman yang tidak teramati, adanya pengamatan yang hilang pada variabel prediktor, adanya pencilan pada data sehingga perlunya interaksi dalam model, variabel prediktor perlu ditransformasi atau kesalahan spesifikasi fungsi penghubung. Oleh karenanya perlu dilakukan pengujian overdispersi, karena jika terjadi overdispersi maka model regresi Poisson dianggap kurang tepat untuk pengamatan tersebut, sehingga diperlukan model lain untuk mengatasi hal ini.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.29313/jstat.v14i2.1204
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright Notice
STATISTIKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.