PENERAPAN METODE EXPONENTIALLY WEIGTHED MOVING AVERAGE (EWMA) DAN METODE SEMI VARIANS (SV) DALAM PERHITUNGAN RISIKO PORTOFOLIO SAHAM PT PINDAD PERSERO
Abstract
Tujuan penelitian yang telah dilakukan adalah menghitung nilai risiko portofolio saham optimal, dan metode yang digunakan dalam menentukan nilai risiko (Value at Risk) adalah Exponentially Weighted Moving Average (EWMA) dan Semi Varians (SV). Model EWMA dipilih karena data nilai return saham cenderung bersifat heteroskedastis sedangkan SV dipilih karena tidak memerlukan asumsi distribusi apapun sehingga kedua metode tersebut dapat diterapkan pada data nilai return saham yang sama. Dari hasil penelitian ini, investor yang akan melakukan jual-beli saham dapat menentukan metode mana yang paling sesuai guna meminimalkan risiko kerugian sehingga memperoleh keuntungan maksimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa portofolio optimum yang diperoleh dengan menggunakan metode EWMA memiliki komposisi portofolio yang terdiri dari INDF 43,15%, UNVR 21,58%, SMGR 22,35%, INTP 12,92%, dengan tingkat risiko (VaR) sebesar Rp 9.910.339,867 atau 2,47%. Sedangkan dengan menggunakan metode SV diperoleh INDF 38,09%, UNVR 24,85%, SMGR 19,53%, INTP 17,53%, dengan tingkat risiko (VaR) sebesar Rp 9.448.912,9 atau 2,35%. Penelitian ini menggunakan nilai eksposur sebesar Rp 100 Juta untuk tiap sahamnya atau Rp 400 Juta untuk portofolio.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Buchdadi, A. D. (2007). Perhitungan Value at Risk Portofolio Optimum Saham Perusahaan Berbasis Syariah dengan Pendekatan EWMA. Jurnal Akuntansi dan keuangan Indonesia.
Darmawi, H. (2013). Manajemen Risiko. Jakarta: Bumi Aksara.
Devi, S. S. (2010). Analisis Risiko Portofolio dengan Metode Varians Kovarians. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Fahmi, I. (2010). Manajemen Risiko Teori, Kasus, dan Solusi. Bandung: Alfabeta.
Fauziah, N., Hoyyi, A., & Maruddani, D. I. (2012). Risiko Kredit Portofolio Obligasi dengan Credit Metrics dan Optimalisasi Portofolio dengan Metode Mean Variance Efficient Portofolio (MVEP). Jurnal Gaussian, 159-168.
Gujarati, D. N. (2004). Basic Econometrics; Fourth Edition. The McGraw-Hill Companies.
Hadi, Y. L., & Fahmi, I. (2009). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Bandung: Alfabeta.
Holton, G. A. (2003). Value-at-Risk; Theory and Practice. California: Academic Press.
Husnan, S. (1998). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.
Jorion, P. (2007). Financial Risk Manager Handbook Fourth Edition. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Rudiyanto. (2012, Maret 11). Rudiyanto, Mengenal Cara Kerja Obligasi (2) : Analisa Risiko Harga dan Gagal Bayar Obligasi. Dipetik Maret 5, 2014, dari Rudiyanto, Berbagi Tentang Perencanaan Keuangan dan Investasi: http://rudiyanto.blog.kontan.co.id/2012/03/11/mengenal-cara-kerja-obligasi-2-analisa-risiko-obligasi/
Saiful, H., Weng, H., & Zaidi, I. (2011). Different Downside Risk Approaches In Portfolio Optimisation. Jounal of Quality Measurement and Analysis, 77-84.
Somantri, A. (2010). Pengukuran Risiko Kredit Obligasi Korporasi dengan Credit Value at Risk (CVAR) dan optimalisasi portofolio menggunakan metode Mean Variance Efficient Portofolio (MVEP). Semarang: Universitas Diponegoro.
Sukiyanto, S. S. (2011). Penentuan Nilai Risiko (VaR) Portofolio Saham LQ45 dengan Pendekatan EWMA. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.
Wahyuni, S. (2013). Perbandingan Optimisaasi Portofolio Metode Mean-Variance dengan Metode Mean-Semivariance. Yogyakarta: Universitas Atmajaya.
Wijiharti, D. S. (2011). Pengukuran risiko Portofolio Investasi Menggunakan Value at Risk. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Zubir, Z. (2012). Portofolio Obligasi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
DOI: https://doi.org/10.29313/jstat.v15i2.1469
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright Notice
STATISTIKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.