Analisis Faktor Resiko Penyebab Diabetes Mellitus di Kota Ambon Menggunakan Model Regresi Logistik
Abstract
Perubahan gaya hidup (pola makan yang tidak seimbang, kurang aktivitas fisik) merupakan penyebab utama penyakit diabetes mellitus di era globalisasi ini. Besarnya resiko penyakit yang timbul akibat penyakit diabetes mellitus seperti penyakit jantung, stroke, disfungsi ereksi, gagal ginjal, dan kerusakan sistem syaraf menjadikan penyakit ini menjadi perhatian oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menurut data WHO sendiri Indonesia menempati urutan keempat didunia sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes mellitusnya terbanyak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat besarnya risiko kejadian diabetes mellitus yang disebabkan oleh Jenis Kelamin, Usia, Obesitas, Riwayat Keturunan, Aktifitas Fisik, dan Konsumsi Makanan dan Minuman Manis, serta juga untuk mendapatkan model yang dapat digunakan untuk menghitung berapa besar probabilitas seseorang terkena penyakit diabetes mellitus. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik dan odds ratio (OR). Regresi logistik merupakan analisis regresi yang dapat digunakan untuk menghitung besarnya probabilitas terjadinya suatu kasus (yang dilambangkan oleh Y=1). Penelitian dilakukan pada pasien rekam medik RSUD dr. M. Haulussy Ambon dengan metode penentuan sampling menggunakan metode purposive sampling (sampling acak) didapat sebanyak 88 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiko kejadian diabetes mellitus dipengaruhi secara signifikan oleh variabel usia (X2) dan Kebiasaan Konsumsi Makanan/Minuman Manis (X6) dengan tingkat ketepatan klasifikasi model regresi logistik sebesar 77,3%.
Keywords
Diabetes Mellitus, Purposive Sampling, Regresi Logistik, Odds Ratio
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.29313/jstat.v15i2.1595
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright Notice
STATISTIKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.