Estimasi Angka Urbanisasi, Tingkat Migrasi Rural-Urban Berdasarkan Pertumbuhan GNP Per Kapita Indonesia
Abstract
Makalah ini membahas bagaimana menaluir pola dan angka urbani.rasi dan migrasi neuo keluar
perdesaan untuk perbedaan nilai pertumbuhan alamiah desa-kota (Natural increase rural-urban)
dengan mengikuti pola pertumbuhan ekonomi, yaitu GNP per-l<apita Indonesia lg80-1997.
Dalam kajian yang dilakulun dnpat (a) menal<sir pola/model pertumbulnn GNP per-lcapita
Indonesia berdasarlean periode pengamatan :1980-1997, (b) menaksir pola /model persentase
urban di Indonesia berdasarkan fungsi pembangunan ekonomi; GNP per-tcapita, dan (c)
mengetahui besarnya angka megrasi netto keluar perdesaan berdasarl<an fungsi pembangunan
ekonomi (GNP), dengan kontrol angka pertumbuhan alamiah desa-kota. Memperhatitcan tnsil
estimasi persentase urbanisasi dengan asumsi GNP per-kapita Indonesia mengikuti model
eksponensial menunjukknn bahwa tingkat urbanisasi Indonesia akan meningkat 2 lcali selama 25
tahun, yaitu 17,75 Vo pada tahun I97l menjacli 36,30 Vo pada tahun 1995, dan akan menjadi 3 l@li
lipat selama 50 tahun yaitu tahun 2010 dengan tingkat urbanisasi 54,14 Vo. Dalam periode 1980-
20O0, peningkatan urbanisasi 1,025 Vo per-tahun dan selama periode 20A0-2010 estimasinya
sebesar 1,206 Vo per-tahun. Berdasarkan asumsi bahwa GNP per-kapita tumbuh mengikuti fungsi
eksponensial, malm tahun 2000 tingl<nt urbanisasi sebesar 42,08 Vo dan angl<n migrasi neto keluar
perdesaan di Indonesia sebesar 5,37 (terdapat sekitar 5 sampai 6 orang dari 10N) pendudukyang
urban ke kota) pada skenario tidak ada perbedaan pertumbuhan alamiah desa-kota, diperkirakan
pada tahun 2010 sebesar 7,98. Makin tinggi angka perbedaan pertumbuhan alamiah desa-kota
lernyata ada pengaruhnya pada angka migrasi netto tersebut, yaitu asosiasi positif
perdesaan untuk perbedaan nilai pertumbuhan alamiah desa-kota (Natural increase rural-urban)
dengan mengikuti pola pertumbuhan ekonomi, yaitu GNP per-l<apita Indonesia lg80-1997.
Dalam kajian yang dilakulun dnpat (a) menal<sir pola/model pertumbulnn GNP per-lcapita
Indonesia berdasarlean periode pengamatan :1980-1997, (b) menaksir pola /model persentase
urban di Indonesia berdasarkan fungsi pembangunan ekonomi; GNP per-tcapita, dan (c)
mengetahui besarnya angka megrasi netto keluar perdesaan berdasarl<an fungsi pembangunan
ekonomi (GNP), dengan kontrol angka pertumbuhan alamiah desa-kota. Memperhatitcan tnsil
estimasi persentase urbanisasi dengan asumsi GNP per-kapita Indonesia mengikuti model
eksponensial menunjukknn bahwa tingkat urbanisasi Indonesia akan meningkat 2 lcali selama 25
tahun, yaitu 17,75 Vo pada tahun I97l menjacli 36,30 Vo pada tahun 1995, dan akan menjadi 3 l@li
lipat selama 50 tahun yaitu tahun 2010 dengan tingkat urbanisasi 54,14 Vo. Dalam periode 1980-
20O0, peningkatan urbanisasi 1,025 Vo per-tahun dan selama periode 20A0-2010 estimasinya
sebesar 1,206 Vo per-tahun. Berdasarkan asumsi bahwa GNP per-kapita tumbuh mengikuti fungsi
eksponensial, malm tahun 2000 tingl<nt urbanisasi sebesar 42,08 Vo dan angl<n migrasi neto keluar
perdesaan di Indonesia sebesar 5,37 (terdapat sekitar 5 sampai 6 orang dari 10N) pendudukyang
urban ke kota) pada skenario tidak ada perbedaan pertumbuhan alamiah desa-kota, diperkirakan
pada tahun 2010 sebesar 7,98. Makin tinggi angka perbedaan pertumbuhan alamiah desa-kota
lernyata ada pengaruhnya pada angka migrasi netto tersebut, yaitu asosiasi positif
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.29313/jstat.v1i1.483
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright Notice
STATISTIKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.