METODE ROBUST UNTUK ANALISIS KORELASI KANONIK
Abstract
Analisis korelasi kanonik adalah analisis statistik multivariate yang bertujuan untuk memeriksa adanya hubungan
antara dua kelompok variabel dengan cara memaksimumkan nilai korelasi antar variabel baru yang merupakan kombinasi linear
dari variabel yang ada pada setiap kelompok. Nilai korelasi tersebut rentan terhadap adanya pengamatan yang berpengaruh
(influence-point). Untuk mengatasi kerentanan tersebut, diusulkan penggunaan metode robust. Dalam makalah ini disajikan
perbandingan antara penggunaan metode robust dengan metode non-robust pada data kependudukan negara-negara di Asia.
Metode non-robust yang digunakan adalah metode minimumcovariance determinant. Dari hasil penelitian ini, ada beberapa
negara Asia yang dapat dianggap sebagai influence-point dan terdapat perbedaan hasil antara metode robust korelasi kanonik dan
non-robust korelasikanonik.
antara dua kelompok variabel dengan cara memaksimumkan nilai korelasi antar variabel baru yang merupakan kombinasi linear
dari variabel yang ada pada setiap kelompok. Nilai korelasi tersebut rentan terhadap adanya pengamatan yang berpengaruh
(influence-point). Untuk mengatasi kerentanan tersebut, diusulkan penggunaan metode robust. Dalam makalah ini disajikan
perbandingan antara penggunaan metode robust dengan metode non-robust pada data kependudukan negara-negara di Asia.
Metode non-robust yang digunakan adalah metode minimumcovariance determinant. Dari hasil penelitian ini, ada beberapa
negara Asia yang dapat dianggap sebagai influence-point dan terdapat perbedaan hasil antara metode robust korelasi kanonik dan
non-robust korelasikanonik.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.29313/jstat.v3i1.532
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright Notice
STATISTIKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.