PEMODELAN MULTILEVEL UNTUK DATA KONSUMSI ENERGI LISTRIK
Abstract
Pemodelan multilevel merupakan suatu metode yang dapat digunakan untuk memodelkan data yang mengandung struktur hirarki seperti data konsumsi energi listrik di Provinsi Aceh. Struktur hirarki dalam pemodelan multilevel disebut sebagai level, dimana struktur level pada data konsumsi energi listrik ini terdapat pada daya terpasang yang tersarang pada sektor pelanggan, dan sektor pelanggan tersarang pada area kerja PT. PLN (Persero) Wilayah Aceh. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari variabel penjelas pada level 1 (daya terpasang, jumlah pelanggan, dan daya tersambung), variansi level 2 (sektor pelanggan), dan variansi level 3 (area kerja) tehadap konsumsi listrik di Provinsi Aceh. Model yang sesuai untuk memodel konsumsi energi listrik di Provinsi Aceh adalah model regresi (3-level) dengan nilai deviance, AIC, dan BIC terkecil secara berturut-turut sebesar 37402,42, 37476,41, dan 37682,99. Adanya pengaruh variansi dari sektor pelanggan dan area kerja PT. PLN (Persero) Wilayah Aceh menyatakan bahwa variabel daya terpasang 27 (Industri: > 200 kVA), 36 (Publik: > 200 kVA, 37 (Publik: penerangan jalan umum), 51 (RT: 450 VA), 52 (RT: 900 VA), (jumlah pelanggan), dan (jumlah daya tersambung) berpengaruh terhadap konsumsi energi listrik di Provinsi Aceh
Keywords
Data Konsumsi Energi Listrik; Deviance; AIC; BIC; Regresi Multilevel (3-level)
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.29313/jstat.v21i1.7958
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright Notice
STATISTIKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.