Model Pengganda Uang untuk Menentukan Jumlah Uang Beredar di Indonesia Menggunakan Model ARIMA Komponen
Abstract
Sasaran akhir kebijakan moneter adalah menjaga keseimbangan makro ekonomi, hal ini dilakukan
agar dapat dicapai laju inflasi yang rendah, laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan neraca
pembayaran yang seimbang. Untuk mencapai sasaran akhir tersebut, diperlukan sasaran antara.
Salah satu sasaran antara yang digunakan dalam kebijakan moneter adalah mengendalikan jumlah
uang beredar dengan cara mengendalikan uang primer oleh otoritas moneter. Dengan mengganggap
pengganda uang nilainya cukup stabil maka Bank Sentral dapat mengendalikan jumlah uang
beredar. Oleh sebab itu menentukan model peramalan pengganda uang sangatlah penting. Dengan
menggunakan data bulanan mulai Januari 2001-Mei 2008 ditentukan model pengganda uang sempit
dan luas menggunakan model ARIMA Komponen.
agar dapat dicapai laju inflasi yang rendah, laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan neraca
pembayaran yang seimbang. Untuk mencapai sasaran akhir tersebut, diperlukan sasaran antara.
Salah satu sasaran antara yang digunakan dalam kebijakan moneter adalah mengendalikan jumlah
uang beredar dengan cara mengendalikan uang primer oleh otoritas moneter. Dengan mengganggap
pengganda uang nilainya cukup stabil maka Bank Sentral dapat mengendalikan jumlah uang
beredar. Oleh sebab itu menentukan model peramalan pengganda uang sangatlah penting. Dengan
menggunakan data bulanan mulai Januari 2001-Mei 2008 ditentukan model pengganda uang sempit
dan luas menggunakan model ARIMA Komponen.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.29313/jstat.v9i1.989
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright Notice
STATISTIKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.