The Issue of Land Criminal Offenses

Alfons Alfons, Mujiati Mujiati, Dian Aries Mujiburohman

Abstract


Criminal provisions in land law/UUPA have not been regulated explicitly, on the other hand, the land authority does not have the authority to enforce the law for people or legal entities that do not use land according to their obligations. Based on this, this research aims to examine the criminal provisions in Article 52 of the UUPA which regulates the obligation to maintain land for individuals or legal entities. The research method used is normative legal research. The findings of this study are that the implementation of Article 52 of the UUPA is not applied and generally administrative sanctions are used such as revoking or canceling land rights, but the revocation or cancellation of land rights has the consequence of filing a lawsuit in court by the right holder, the provisions for sanctions for violating confinement or fines are not applied. The lack of firm regulation and enforcement of the law has resulted in the concentration of land tenure for both investment and personal interests increasing, resulting in the non-fulfillment of a sense of justice, welfare, and productive and efficient use of land, and unmaintained soil fertility resulting in land damage.


Keywords


Criminal sanctions, land crime, maintaining land, abandoned land

Full Text:

PDF

References


Buku

Ahmad Nashih Luthfi, Dwi Wulan Titik Andari, & Dian Aries Mujiburohman, Problematika Pemberian Hak atas Tanah Bekas HGU di Sumatera Utara, STPN Press, Yogyakarta, 2016.

Boedi Harsono, Hukum agraria Indonesia: Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya. Djambatan, Jakarta.

Dian Aries Mujiburohman, Penegakan Hukum Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar, STPN Press. Yogyakarta, 2019.

Jurnal

Alfons, Dian Aries Mujiburohman, Sutaryono, Penerbitan dan Pembatalan Sertipikat Hak Atas Tanah Karena Cacat Administrasi, Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 10, No. 2, 2021, hlm. 277-288.

Darwin Ginting, Paradigma Baru Kebijakan Pembangunan Hukum Agraria Nasional, Syiar Hukum: Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 9, No., 2007, hlm. 218-23. DOI: https://doi.org/10.29313/sh.v9i3.479

Dian Aries Mujiburohman, Menyoal Penafsiran Tanah Terlantar. Jurnal Yudisial, Vol. 11, No. 1, 2018, hlm, 1-22.

________, Potensi dan Permasalahan Pulau Sangiang Sebagai Objek Tanah Terlantar, Bhumi, Vol. 1, No. 2, 2015, hlm. 135-145.

________, Problematika Pengaturan Tanah Negara Bekas Hak Yang Telah Berakhir, BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan, Vol. 2, No. 2, 2016, hlm. 151-164.

Frency Siska, Eka An Aqimuddin, Hasyim Adnan, Hak Masyarakat yang Menguasai Tanah Negara Berdasarkan Hukum Positif Indonesia, Syiar Hukum: Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 19, No. 2, 2021, hlm. 149-174.

Fachrul Marasabessy, Tindak Pidana Pemalsuan Dalam Pendaftaran Hak Atas Tanah dan Implikasi Hukum Penerbitan Sertifikat Yang Tidak Prosedural, Jurnal Asy-Syukriyyah, Vol. 19, No. 1, 2018, hlm. 80-94.

Firman Muntaqo, Aspek-Aspek Hukum Penelantaran Tanah di Provinsi Sumatera Selatan (Studi di Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Komering Ulu), Jurnal Hukum, Vol. 16, No. 3, 2006, hlm. 393-406.

Hairan & Rahmat Datau, Kebijakan Formulasi Hukum Pidana Terhadap Tindak Pidana Pertanahan di Indonesia, Gorontalo Law Review, Vol. 3, No. 1, 2020, hlm. 17-39.

I Gede AB Wiranata, Wiranata, Revitalisasi Pengaturan dalam Alih Fungsi Tanah Dalam Kegiatan Investasi. Pranata Hukum, Vol. 1, No.1, 2006, hlm. 65.

Iwan Setiawan, Analisis Tentang Ketentuan Tindak Pidana Pertanahan Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Jurnal Ilmiah Galuh Justisi, Vol. 6, No. 1, 2018, hlm. 76-90.DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jigj.v6i1.1242

I Wayan Suandra & Andi Hamzah, Hukum Pertanahan Indonesia, Rineka Cipta, Jakarta, 1991.

Iwan Setiawan, Analisis Tentang Ketentuan Tindak Pidana Pertanahan Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Jurnal Ilmiah Galuh Justisi, Vol. 6, No. 1, 2018, hlm. 76-90.

Kinaria Afriani & Enni Merita, Sanksi Hukum Terhadap Pelaku Tindak Pidana Penyerobotan Tanah, Jurnal Hukum Tri Pantang, Vol. 5, No. 2, 2019, hlm. 9-18.

Maria S.W. Sumardjono. Agenda Yang Belum Selesai: Refleksi Atas Berbagai Kebijakan Pertanahan. Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2020.

Rahmat Ramadhani, Penanggulangan Kejahatan Terhadap Tanah, EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial, Vol. 2, No. 2, 2016, hlm. 84-99.

Rendy Octavianus Dumais, Pengaturan Hukum terhadap Keberadaan Tanah Terlantar di Indonesia, Lex et Societatis, Vol. 2, No. 5, 2014, hlm. 39-50.

Wulansari, Rochmat Junarto, Dian Aries Mujiburohman. Mewujudkan Sistem Pendaftaran Tanah Publikasi Positif. Riau Law Journal, Vol. 5, No.1, 2018, hlm. 61-74.

Yos Johan Utama, Kajian Kritis Terhadap Faktor-Faktor Krimino Pada Tindak Pidana Pertanahan. Disajikan Sebagai Bahan Diskusi Dalam Forum Diskusi Tanggal 2 November 1995. Semarang: Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.




DOI: https://doi.org/10.29313/shjih.v20i1.9650

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. ISSN 2086-5449 EISSN 2549-6751

Flag Counter

 

INDEXED BY: