ACTUALIZATION OF KH. ABDURRAHMAN WAHID'S (GUS DUR) THOUGHT: SOCIO-RELIGIOUS AND ECONOMIC EDUCATION PERSPECTIVE
Abstract
Character and economic crises are felt in almost every country. Learn from KH. Abdurrahman Wahid, a religious leader (ulama ') and state leader (umara'), is able to provide an example in caring for unity and integrity through the social, religious and economic fields. Gus Dur's thoughts were born from a boarding school that was able to join Western and Middle Eastern thought through the education he had received. Returning to Indonesia to become a Muslim intellectual, cultural observer, and politician who ordered him to become the fourth president of the Republic of Indonesia. This research method uses descriptive qualitative with the type of character study or literature review with Gus Dur's thoughts in the social, religious and economic fields as the object of his research. Gus Dur's idea in the social and religious aspects is pluralism in uniting the nation. Meanwhile, in the economic aspect, the increase in the country's economic growth starts at -3% to grow by 4.9%. In addition, Gus Dur was very persistent in eradicating corruption by ordering the TGPTPK team even though he was disbanded due to threats. And regarding the prevention of collusion and nepotism, Gus Dur is willing to lose his position rather than violating the constitution.
Keywords: Actualization; Gus Dur; Socio-Religion and Economy.
Abstrak
Krisis karakter dan ekonomi hampir dirasakan setiap negara. Belajar dari KH. Abdurrahman Wahid seorang pemuka agama (ulama’) dan pemimpin negara (umara’) mampu memberikan contoh dalam merawat persatuan dan kesatuan melalui bidang sosial, agama, dan ekonomi. Pemikiran Gus Dur lahir dari pondok pesantren yang mampu dikombinasikan dengan pemikiran Barat maupun Timur Tengah melalui Pendidikan yang telah dikenyamnya. Kembali ke Indonesia menjadi seorang intelektual muslim, budayawan, dan politisi yang mengatarkannya menjadi presiden keempat Republik Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi tokoh atau kajian literatur dengan menjadikan pemikiran Gus Dur bidang sosial, agama, dan ekonomi sebagai objek penelitiannya. Gagasan Gus Dur dalam aspek sosial dan agama adalah pluralism dalam mempersatukan banga. Sementara dalam aspek ekonomi peningkatan pertumbuhan ekonomi negara diawali -3% sampai tumbuh 4,9%. Selain itu, Gus Dur sangat gigih dalam melakukan pemberantasan korupsi melalui pembentukan tim TGPTPK walaupun dibubarkan karena dianggap sebagai ancaman. Dan perihal pencegahan kolusi dan nepotisme, Gus Dur merelakan kehilangan jabatannya dibandingkan melanggar konstitusi.
Kata Kunci: Aktualisasi; Gus Dur; Sosio-Religi dan Ekonomi.
Full Text:
PDFReferences
Ama, S. Z., & Wulandari, T. (2020). The Socialization of Multiculturalism Values Based on Abdurrahman Wahid’s Thoughts in History Learning to Create Student Cultural Equality. 398(ICoSSCE 2019), 265–272. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200130.054
An Na’im, A. A. (2007). Islam dan Negara Sekuler: Menegosiasikan Masa Depan Syariah. Mizan.
Aprianto, E. (2016). Peran Abdurahman Wahid dalam Politik di Indonesia (1999-2001). Intelektuata: Keislaman, Sosial, Dan Sains, 5(2)(2), 132–144. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intelektualita/article/view/751/664
Athoillah, M. (2015). PEMIKIRAN KONTROVERSI ABDURRAHMAN WAHID PADA SAAT MENJABAT KETUA PENGURUS BESAR NAHDATUL ULAMA (PBNU) DI INDONESIA1984-1999. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjGpfSagsLtAhXTZSsKHYtyB_AQFjABegQIBBAC&url=http%3A%2F%2Fjournal.student.uny.ac.id%2Fojs%2Findex.php%2Frisalah%2Farticle%2Fdownload%2F831%2F757&usg=AOvVaw3Ra5e4qGw-RQ1VOw1wl3gw
Bakri, M. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif: Tinjauan Teoritis dan Praktis. Visipress Media.
Bank Indonesia. (2000). Laporan Tahunan.
Barton, G. (2008). Biografi Gus Dur = The Authorized Biography of Abdurrahman Wahid / Greg Barton; penerjemah Lie Hua; editor Ahmad Suaedy. LKiS.
Effendi, D. (1999). Kehidupan Umat Beragama dalam Cita-cita Gus Dur. Kompas.
Ekawati, E. (2015). Koalisi Partai Islam Di Indonesia Pada Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2014. Jurnal Penelitian Politik, 12(1), 17–31.
Geertz, H. (1989). Abangan, Santri, Priyayi. Pustaka Jaya.
Hakim, Abdul; Giovani, G. (2012). PERBANDINGAN PEREKONOMIAN DARI MASA SOEKARNO HINGGA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (1945 - 2009). Jurnal Ekonomika Bisnis, 03(02), 161–180. https://doi.org/10.22219/jekobisnis.v3i2.2238
Hamid, M. (2014). Jejak Sang Guru Bangsa (II). Galang Pustaka.
Hanif, A. (2015). TRADISI PERINGATAN HAUL DALAM PENDEKATAN SOSIOLOGI PENGETAHUAN PETER L. BERGER. Dialogisa, 13(1), 49–58.
Harahap, E. W., Harahap, S., & Drajat, A. (2020). Religion and Democracy: Perspective of Abdurrahman Wahid. Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal) : Humanities and Social Sciences, 3(1), 26–34. https://doi.org/10.33258/birci.v3i1.710
Hariyanto, I. (2017). ICW: Dalam 6 Bulan, 226 Kasus Korupsi Rugikan Negara Rp 1,83 T. News.Detik.Com. https://news.detik.com/berita/d-3621894/icw-dalam-6-bulan-226-kasus-korupsi-rugikan-negara-rp-183-t
Hidayatullah, M. F. (2018). Hirarki Cinta Anti Korupsi Gus Dur. Timesindonesia.Co.Id. https://www.timesindonesia.co.id/read/news/178979/hirarki-cinta-anti-korupsi-gus-dur
Imron AM. (2005). Kupas Tuntas Masalah Peringatan Haul. Al Fikar.
Juwono, V. dkk. (2001). Reformasi Indonesia Pasca Soeharto: Dari BJ Habibie Sampai Abdurrahman Wahid. Suara Pembaruan, 9. https://staff.ui.ac.id/system/files/users/vjuwono/publication/reformasiindonesiapascasoehartodaribjhabibiesampaiabdurrahman.pdf
Larasati, Wi. Ay. (2017). Kasus Korupsi di Indonesia dalam 3 Tahun Terakhir. Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/news/read/3190046/kasus-korupsi-di-indonesia-dalam-3-tahun-terakhir
Lestari, P. D. (2020). Pemikiran Abdurrahman Wahid tentang Islam dan Humanisme. 2(1), 57–73.
Ma’arif, S. (2008). The Beauty of Islam: Dalam Cinta dan Pendidikan Pluralisme. Need’s Press.
Mahfud MD. (2018). Haul Gus Dur: Peringatan 8 Tahun Wafatnya Gus Dur Part 8. https://www.youtube.com/watch?v=Oag1BY71RhM
Mantra, B. I. (2008). Filsafat Penelitian & Metode Penelitian Sosial. Pustaka Pelajar.
Miftahuddin, M.-. (2015). Berislam Dalam Bingkai Indonesia: Membaca Konsep Pluralisme Abdurrahman Wahid. MOZAIK: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 6(1), 64–77. https://doi.org/10.21831/moz.v6i1.4342
Miles, M.B, Huberman, A.M, dan Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi. UI-Press.
Moleong, L. J. (2000). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosda Karya.
Mufidah, L. N. (2015). Pemikiran Gus Dur Tentang Pendidikan Karakter Dan Kearifan Lokal. Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam, 15(1), 91. https://doi.org/10.21154/al-tahrir.v15i1.172
Musa, A. M. (2010). Pemikiran dan Sikap Politik Gus Dur (I). Erlangga.
Nata, A. (2005). Tokoh-tokoh Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia. PT. Grafindo Persada.
Puspita, R. (2019). Rizal: Gaya Perekonomian Gus Dur Perlu Dicontoh. Nasional.Republika.Co.Id. https://nasional.republika.co.id/berita/plfdk2428/rizal-gaya-perekonomian-gus-dur-perlu-dicontoh
Rahman, F. (1999). PKB Jendral Politik Gus dur. Titian Ilahi Press.
Ridwan, N. K. (2010). NU dan Bangsa 1914-2010: Pergulatan Politik & kekuasaan. Ar Ruz Media.
Rifai, M. (2010). Gus Dur KH. Abdurrahman Wahid Biografi Singkat 1940-2009. Garasi House of Book.
Rosidi. (2016). Inklusivitas Pemikiran Keagamaan Abdurrahman Wahid. Kalam, 10(2), 445–468. https://doi.org/https://doi.org/10.24042/klm.v10i2.9
Sahfutra, S. A. (2014). Gagasan Pluralisme Agama Gus Dur Untuk Kesetaraan Dan Kerukunan. Religi Jurnal Studi Agama-Agama, 10(1), 89. https://doi.org/10.14421/rejusta.2014.1001-06
Saputra, A. (2017). Kala Hakim Agung Adi Andojo Malah “Dipecat” karena Bongkar Kolusi MA. DetikNews. https://news.detik.com/berita/d-3450762/kala-hakim-agung-adi-andojo-malah-dipecat-karena-bongkar-kolusi-ma
Sasongko, T. (2017). Belajar dari Keberhasilan Ekonomi Jaman Gus Dur. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2017/12/22/23351071/belajar-dari-keberhasilan-ekonomi-jaman-gus-dur
Sugiono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D). Alfabeta.
Suhanda, I. (2010). Gus Dur Santri Par Excellence - Teladan Sang Guru Bangsa - Kompas. Kompas.
Suwitri, S. (2007). PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA : Sebuah Upaya Reformasi Birokrasi. JIAKP, 4(1), 23–41.
Syam, N. (2019). Sekali Lagi Pluralisme Gus Dur. Uinsby. http://nursyam.uinsby.ac.id/?p=879
Syarkun, M. (2013). Ensiklopedi Abdurrahman Wahid: Riwayat Gus Dur (1st ed.). PPPKI.
Tempo. (1999). Tantangan Terberat Gus Dur-Mega Pemulihan Ekonomi. Majalah.Tempo.Co. https://majalah.tempo.co/read/opini/97432/tantangan-terberat-gus-dur-mega-pemulihan-ekonomi
tri. (2001). PP No. 19 Tahun 2000 Dibatalkan MA, TGPTPK Belum Tentu Bubar. Hukumonline.Com. https://www.hukumonline.com/berita/baca/hol2317/pp-no-19-tahun-2000-dibatalkan-ma-tgptpk-belum-tentu-bubar/
tribunnews.com. (2018). Kisah Gus Dur Tidak Naik Kelas dan Pindah-pindah Kuliah, Sempat Jadi Guru dan Wartawan Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Kisah Gus Dur Tidak Naik Kelas dan Pindah-pindah Kuliah, Sempat Jadi Guru dan Wartawan, https://jambi.tribunnew. Jambi.Tribunnews.Com. https://jambi.tribunnews.com/2018/08/04/kisah-gus-dur-tidak-naik-kelas-dan-pindah-pindah-kuliah-sempat-jadi-guru-dan-wartawan
Wahid, A. (1981). Muslim di Tengah Pergumalan. Lappenas.
Wahid, A. (2005). Gus Dur Bertutur. Harian Proaksi bekerja sama dengan Gus Dur Foundation.
DOI: https://doi.org/10.29313/tjpi.v9i2.6255
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office:
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung.
Jln. Tamansari No. 24-26 - Lt. 2 Tel. 022-4203368 Ext. 7301-7302-7385 Fax - 4201897 Bandung 40116 - Phone/WhatsApp: 0878-2048-5914
Ta’dib : Jurnal Pendidikan Islam is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.