Efek Jus Gel Lidah Buaya (Aloe vera L.) dalam Menghambat Penyerapan Glukosa di Saluran Cerna pada Manusia

Diana Krisanti Jasaputra, Fanny Rahardja, Evan Christian

Abstract


Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah. Prevalensi DM di Indonesia menduduki peringkat ke-4 dunia. Pencegahan dan penatalaksanaannya menjadi sangat penting, sehingga diperlukan terapi komplementer alternatif yang salah satunya adalah lidah buaya. Tujuan penelitian ini untuk menilai efek jus gel lidah buaya (Aloe vera L.) dalam menghambat penyerapan glukosa di saluran cerna pada manusia. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Farmakologi Unversitas Kristen Maranatha Bandung selama Desember 2011 sampai Desember 2012. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimental dengan desain penelitian cross over. Penelitian dilakukan pada 10 orang subjek penelitian dan masing-masing memperoleh 3 perlakuan yaitu pemberian akuades, acarbose, dan jus gel lidah buaya yang diberikan saat makan. Kadar glukosa darah diukur pada saat puasa dan 2 jam post prandial. Uji analisis statistik dilakukan dengan menggunakan metode analysis of varians (ANOVA), dengan α = 0,05 dengan Uji lanjut Fisher LSD. Hasilnya menunjukkan adanya kenaikan kadar glukosa darah 2 jam post prandial oleh jus gel lidah buaya sebesar 14,35%, sedangkan akuades 23,91%. Hal ini menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,05) yang berarti jus gel lidah buaya menghambat penyerapan glukosa pada saluran cerna. Potensi jus gel lidah buaya ini setara dengan acarbose yang menaikkan kadar glukosa darah 2 jam post prandial sebesar 12,31 % (p>0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah jus gel lidah buaya menghambat penyerapan glukosa di saluran cerna pada manusia.

 

THE EFFECT OF ALOE vera L GEL JUICE AS GLUCOSE ABSORPTION INHIBITORS IN GASTROINTESTINAL TRACT ON HUMANS

Diabetes mellitus (DM) is a chronic disease characterized by elevated blood glucose levels. The prevalence of DM in Indonesia ranks fourth in the world. Prevention and management are very important, that the necessary complementary alternative such as aloe vera is encouraged. This study aim to assess the effect of aloe vera gel juice in inhibiting the absorption of glucose in the gastrointestinal tract on humans. The study was a quasi experimental study with cross over study design conducted on 10 subjects during December 2011 to December 2012 in laboratory Department of Pharmacology Maranatha Christian University Bandung. Treatments given into 3 categories that are distilled water, acarbose, and the juice of aloe vera gel in meal time. FastingBlood glucose levels and after 2 hours post prandialswere measured. The data was analyzed using analysis of varians (ANOVA), with α=0.05 and the Fisher LSD test. The results showed that an increase in blood glucose levels after 2 hours post prandials was 14.35% in subjects given aloe vera gel juice, and 23.91% for distilled water and show significant differences (p<0.05. It means that aloe vera gel juice inhibited glucose absorption in the gastrointestinal tract. The potential of aloe vera gel juice is equivalent to acarbose which increases blood glucose levels 2 hours post prandials at 12.31% (p>0.05). The conclusion of this study is aloe vera gel juice inhibit glucose absorption in the gastrointestinal tract on humans.


Keywords


Aloe vera L., glucose inhibition; lidah buaya; penyerapan glukosa



DOI: https://doi.org/10.29313/gmhc.v2i1.1523

pISSN 2301-9123 | eISSN 2460-5441


Visitor since 19 October 2016: 


Free counters!


Global Medical and Health Communication is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.