Perbandingan Tingkat Kecemasan Primigravida dengan Multigravida di RSUD Majalaya

Iqbal Muhammad Iqbal, Yuliana Ratna Wati, Arief Budi Yulianti

Abstract


Kecemasan adalah respons terhadap situasi mengancam tertentu yang dapat menyebabkan perubahan perilaku, karena terdapat ketidakpastian di masa mendatang serta ketakutan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Kecemasan pada ibu hamil apabila tidak ditanggulangi akan membawa dampak terhadap fisik dan psikis, seperti persalinan lama, preeklamsi dan depresi pascamelahirkan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbandingan tingkat kecemasan antara ibu primigravida dan multigravida di Poli Obstetri dan Ginekologi RSUD Majalaya. Penelitian ini menggunakan rancangan observational analitik dengan pendekatan metode cross sectional periode April–Juni 2014 dengan jumlah sampel sebanyak 42 orang yang telah memenuhi kriteria inklusi. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner Zung Self-rating Anxiety Scale (ZSAS). Data penelitian dianalisis secara analitik dan diuji menggunakan uji t tidak berpasangan. Dari hasil penelitian didapatkan tingkat kecemasan rata-rata pada primigravida adalah 36,76±5,75, sedangkan pada multigravida 37,43±7,07. Berdasarkan hasil uji statistik tidak terdapat perbedaan tingkat kecemasan antara primigravida dan multigravida (p=0,739). Hal ini diduga karena faktor biologis seperti perubahan hormonal dan faktor dukungan sosial dari keluarga ibu primigravida maupun multigravida sehingga cukup efektif untuk menurunkan tingkat kecemasan. Simpulan, tidak terdapat perbedaan tingkat kecemasan ibu primigravida dengan multigravida di Poli Obstetri dan Ginekologi RSUD Majalaya.

 

COMPARATIVE LEVEL OF ANXIETY BETWEEN PRIMIGRAVIDA AND MULTIGRAVIDA IN RSUD MAJALAYA

Anxiety is a response to treated due to threatens the uncertainty of the future and fear that something bad will happen. Pregnancy is growth and development of fetoes intrauterin since conception until the beginning of labour. If anxiety not resolved, it will have an impact on physical and psychological, such as prolonged labour, preeclampsia and postpartum depression. The aim of this study was to assess the anxiety level comparison between primigravida and multigravida in Obstetrics and Gynecology clinic at the General Hospital Majalaya.The method was a cross sectional with number of respondent 42 people who appropriate with inclusion criteria in period April–June 2014. The questionnaires Zung Self-rating Anxiety Scale (ZSAS) used to measure level of anxiety in primigravida and multigravida. The data were analyzed and tested using independent t-test. The results showed the average level of anxiety in primigravida was 36.76±5.75, while the multigravida was 37.4±7.07 (p=0.74). Thus, no differences in anxiety levels between primigravida and multigravida. This is presumably due to biological factors such as hormonal changes and factors of social support from family were given the primigravida and multigravida, so it is quite effective to reduce the level of anxiety. In conclusion, there is no differences occured between primigravida and multigravida in Obstetrics and Gynecology clinic at the General Hospital Majalaya.


Keywords


Anxiety; kecemasan; kehamilan; multigravida; pregnancy; primigravida; ZSAS



DOI: https://doi.org/10.29313/gmhc.v3i2.1551

pISSN 2301-9123 | eISSN 2460-5441


Visitor since 19 October 2016: 


Free counters!


Global Medical and Health Communication is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.