Perlindungan Keanekaragaman Hayati dan Permasalahannya

Yani Krishnamurti

Abstract


Keberadaan keanekaragaman hayati merupakan pilihan bagi manusia agar dapat melangsungkan kehidupannya di muka bumi ini.  Perlindungan keanekaragaman sumberdaya hayati, diperlukan untuk menjamin kelestarian pemanfaatannya oleh manusia, mulai dari level ekosistem, level komunites, level species sampai dengan level gen. Indonesia merupakan bagian dari negara-negara di dunia yang memiliki keanekaragaman hayati yang perlu dikonservasi tidak hanya untuk kepentingan Indonesia sendiri tetapi juga untuk kepentingan skala ruang dunia. Untuk itu perlu diadakan pembagian beban biaya pemeliharaan keanekaragaman hayati secara internasional, karena selama ini negara-negara majulah yang banyak memperoleh manfaat dari keanekaragaman hayati di negara berkembang, termasuk Indonesia.

Keywords


Konservasi, sumberdaya hayati

References


Salim, E., 1993, Pembangunan Berwawasan Lingkungan, LP3S Jakarta

ReVele, P., Charles ReVele. 1988. The Environment, Third Edition, Jones and Bartlett, Boston.

Chusharini. 1997. Pengendalian Hama Terpadu, Buletin Mimbar no. 34 LPPM-UNISBA, Bandung.

Soemarwoto, O. 1992. Indonesia dalam Kancah Lingkungan Global. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

MacKinnon, K. G. Child dan J. Thorsell. 1990. Pengelolaan Kawasan yang Dilindungi di Daerah Tropika. Gajah Mada University Press, Jogyakarta.

Soule, E.M., 1991. . Conservation : Tactics for a Constant Crisis, Science vol. 253, USA.




DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v16i1.7

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License