PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA UNTUK MENDUKUNG PROGRAM URBAN FARMING
Abstract
Komposisi sampah yang didominasi oleh sampah organik akan menjadi masalah besar apabila tidak ditangani dengan baik, tidak hanya dalam pengelolaan sampah yang ada akan tetapi juga pengurangan sampah yang dibuang ke pengolahan sampah akhir terutama berkaitan dengan masalah pencemaran lingkungan akibat penumpukan sampah. Di sinilah dibutuhkan solusi pemecahan yang mengarah pada pemanfatan teknologi sebagai upaya untuk menciptakan keadaan lingkungan yang sehat, bersih, dan bisa memberikan keuntungan dari sisi ekonomis. Dari sudut pandang lain, sebenarnya sampah rumah tangga apabila dikelola dengan baik, memiliki potensi ekonomis karena dapat dimanfaatkan untuk dijadikan kompos. Pengelolaan sampah ini bisa dilakukan pada skala ekonomis dalam area pengelolaan tingkat Rukun Tetangga (RT) maupun skala komunal setingkat lingkungan Rukun Warga (RW), bahkan bisa diperluas hingga tingkat pedusunan/kelurahan. Masalah utama yang yang dihadapi mitra saat ini adalah belum meratanya pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan sampah yang selama ini mereka hasilkan (terutama sampah organic) menjadi sesuatu yang bermanfaat dan dapat menciptakan nilai tambah bagi keluarga. Selain itu juga kurangnya sosialisasi dan arahan kepada masyarakat menyebabkan rendahnya tingkat partisipasi masyarakat terhadap program yang dilaksanakan pemerintah terutama program Kampung Berkebun yang telah dilaksanakan di tingkat Rukun Warga (RW). Untuk itu, perlu dilakukan upaya pendampingan masyarakat dalam mengelola sampah terutama sampah organik rumah tangga dan memanfaatkannya untuk mendukung kegiatan urban farming. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan (a) meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara pengolahan sampah organik rumah tangga, (b) meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengolah sampah organik rumah tangga menjadi kompos dengan beberapa teknik pembuatan kompos, (c) meningkatkan kemampuan masyarakat dalam urban farming (pertanian urban) sehingga dapat merespon dengan baik program pemerintah yang telah ada selama ini (program kampung berkebun), serta (d) mengoptimalkan potensi yang ada di masyarakat mitra menjadi kegiatan produktif dan bernilai ekonomis.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anik Krismawati dan Rika Asnita, 2011, Pupuk Organik dari Limbah Organik Rumah Tangga, SinarTani-Agroinovasi, Badan Litbang Pertanian Jawa Timur, Edisi 3-9 Agustus 2011 Nomor 3417 Tahun XLI
Daniel Hoornweg dan Paul Munro-Faure, 2008, Urban Agriculture For Sustainable Poverty Allevation and Food Security.
www.fao.org/fileadmin/templates/FCIT/PDF/UPA_WBpaper_final_Oktober_2008.pdf
Faizah, 2008, Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Masyarakat (Studi Kasus di Kota Yogyakarta), Tesis, Program Magister Ilmu Lingkungan Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang.
Kusnadi, 2014, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung : “Kampung Berkebun Kota Bandung”, rilis 17 Juni 2014, http://www.tataruangindonesia.com/fullpost/pertanian/1403019054/ dinas_pertanian_dan_ketahanan_pangan.html, akses tanggal 29 November 2014.
M. Faisal Matenggomena, 2013, Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Untuk Budidaya Tanaman Sayuran Organik di Pekarangan Rumah, SinarTani-Agroinovasi, Badan Litbang Pertanian Jawa Timur,Edisi 17-23 April 2013 Nomor 3503 Tahun XLIII.
Yeti Marleni, Rohidin Mersyah, dan Bieng Brata, 2012, Strategi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, Naturalis-Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Volume 1 Nomor 1 Juni 2012, ISSN 23026715.
Improving Nutrition Through Home Gardening, http://www.fao.org/ag/agn/nutrition/household/ garden.stm
DOI: https://doi.org/10.29313/ethos.v0i0.1973
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Redaksi:
LPPM Unisba, Lantai 2, Jl. Purnawarman 63, Bandung 40116, Jawa Barat, (022) 4203368 , (022) 4264064. ethos.unisba@gmail.com / ethos@unisba.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.