Komponen Pariwisata Pantai dalam Ekonomi Wilayah Kabupaten Gunungkidul

Riswandha Risang Aji

Abstract


Abstract.  Tourism nowaday is a potential sector to be developed by government. It can be seen as year by year the visiting tourists is incerasing. This research aims is to determine the impact coastal tourism component to regional economy as coastal tourism is the most wellknown tourism in Gunungkidul regency. This research uses varied methods such as scoring analysis, contribution analysis, and correlation analysis. The findings of this research are the coastal tourism components in medium range, the contribution is around 26,9% per year, and there is a very strong correlation between regional economy and tourist’s expenditure in Gunungkidul regency. This research conclude that coastal tourism components in Gunungkidul regency can be developed more in order to increase its range to maximum (high), the contribution of coastal tourism components is in high contribution compared to the other sectors to regional economy, and tourism development should be maintained and upgraded as tourist’s expenditure has strong correlation with Gunungkidul regency’s regional economy.

Keywords: Coastal tourism components, tourist’s expenditure, regional economy.

Abstrak. Pariwisata dewasa ini adalah sektor potensial untuk dikembangkan oleh pemerintah. Hal ini dapat dilihat sebagai tahun demi tahun wisatawan yang berkunjung semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak komponen wisata pantai terhadap perekonomian daerah karena wisata pantai merupakan pariwisata paling terkenal di Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan berbagai metode seperti analisis skoring, analisis kontribusi, dan analisis korelasi. Temuan penelitian ini adalah komponen wisata pantai dalam kisaran sedang, kontribusinya sekitar 26,9% per tahun, dan ada korelasi yang sangat kuat antara ekonomi daerah dan pengeluaran wisatawan di Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komponen wisata pantai di Kabupaten Gunungkidul dapat lebih dikembangkan untuk meningkatkan jangkauannya secara maksimal (tinggi), kontribusi komponen wisata pantai dalam kontribusi tinggi dibandingkan dengan sektor lain terhadap perekonomian daerah, dan pengembangan pariwisata harus dipertahankan dan ditingkatkan karena pengeluaran wisatawan memiliki korelasi kuat dengan perekonomian daerah Kabupaten Gunungkidul.

Kata Kunci: Komponen wisata pantai, pengeluaran wisatawan, ekonomi regional.


Keywords


Komponen wisata pantai, pengeluaran wisatawan, ekonomi regional

Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Adisasmita, R. (2014). Pertumbuhan Wilayah & Wilayah Pertumbuhan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Agustina, I. H., Ekasari, A. M., & Fardani, I. (2018). Sistem Ruang Keraton Kanoman Dan Keraton Kacirebonan. Ethos (Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat), 6(1), 68–81.

Agustina, I. H., Hindersah, H., & Asiyawati, Y. (2017). Identifikasi Simbol-Simbol Heritage Keraton Kasepuhan. Ethos (Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat), 5(2), 167–174.

Aji, R. R. (2016). Perkembangan komponen pariwisata di pantai sepanjang jalur lintas selatan Kabupaten Pacitan (Universitas Sebelas Maret). Retrieved from https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/50471/Perkembangan-komponen-pariwisata-di-pantai-sepanjang-jalur-lintas-selatan-Kabupaten-Pacitan

Aji, R. R. (2018). Peran Kegiatan Pariwisata Terhadap Ekonomi Wilayah Di Kabupaten Pacitan Dan Kabupaten Gunungkidul (Universitas Gadjah Mada). Retrieved from http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail⊂=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=163719&obyek_id=4

Aji, R. R., Pramono, R. W. D., & Rahmi, D. H. (2018). Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Ekonomi Wilayah Di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Planoearth, 3(2), 57–62. https://doi.org/10.31764/jpe.v3i2.600

Andrianto, R. H., & Damayanti, M. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata, Studi Kasus : Desa Wisata Pentingsari, DIY. Teknik PWK, 7(4), 242–250. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/22249/20816

Gillovic, B., & McIntosh, A. (2015). Stakeholder perspectives of the future of accessible tourism in New Zealand. Journal of Tourism Futures, 1(3), 223–239. https://doi.org/10.1108/JTF-04-2015-0013

Gunn, C. A. (1993). Tourism Planning: Basics, Concepts, Cases. Washington D.C.: Taylor & Francis Publishers.

Hindersah, H., Agustina, I. H., & Indratno, I. (2017). Pembelajaran Tata Bangunan Dan Lingkungan Di Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Ethos (Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat), 5(2), 284–290.

Jhingan, M. L. (2002). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kucukusta, D. (2017). Chinese travelers’ preferences for hotel amenities. International Journal of Contemporary Hospitality Management, 29(7), 1956–1976. https://doi.org/10.1108/IJCHM-09-2016-0511

Manrai, L. A., Lascu, D., & Manrai, A. K. (2019). A study of safari tourism in sub-Saharan Africa : An empirical test of Tourism A-B-C ( T-ABC ) model. Journal of Business Research, (August 2018), 0–1. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2019.02.066

Manrai, L. A., Manrai, A. K., & Friedeborn, S. (2018). Environmental determinants of destination competitiveness and its Tourism Attractions-Basics-Context, A-B-C, indicators. Journal of Economics, Finance and Administrative Science. https://doi.org/10.1108/jefas-01-2018-0010

Masrudin, Satyahadewi, N., & Imro’ah, N. (2018). Peramalan Jumlah Wisatawan Mancanegara Di Kota Pontianak Dengan Metode Seasonalized. Buletin Ilmiah Mat. Stat. Dan Terapannya (Bimaster), 07(3), 159–168.

Mathew, P. V, & Sreejesh, S. (2017). Impact of responsible tourism on destination sustainability and quality of life of community in tourism destinations. Journal of Hospitality and Tourism Management, 31, 83–89. https://doi.org/10.1016/j.jhtm.2016.10.001

Nurhidayati, S. E. (2011). Analisis Pola Belanja Wisatawan Kelompok di Kota Batu. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 24(4), 328–335.

Osti, L., & Cicero, L. (2018). Tourists’ perception of landscape attributes in rural tourism. Worldwide Hospitality and Tourism Themes, 10(2), 211–221. https://doi.org/10.1108/WHATT-12-2017-0087

Purnomo, A., Wiradimadja, A., & Kurniawan, B. (2019). Pendampingan Komunitas Bhakti Alam Sendang Biru Untuk Pengembangan Informasi Wisata. Ethos (Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat), 7(1), 1–8.

Rodriguez-Giron, S., & Vanneste, D. (2019). Social capital at the tourist destination level: Determining the dimensions to assess and improve collective action in tourism. Tourist Studies, 19(1), 23–42. https://doi.org/10.1177/1468797618790109

Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV. Alfabeta.

Utama, I. G. B. R., & Mahadewi, N. M. E. (2012). Metodologi Penelitian Pariwisata dan Perhotelan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Wijaya, I. B. P., & Mustika, M. D. S. (2014). Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan, Lama Tinggal dan Pengeluaran Wisatawan Mancanegara Terhadap Pendapatan Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran (PHR) Provinsi Bali Tahun 2000-2012. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 3(5), 191–200. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/eep/article/download/8159/6593

Yunus, H. S. (2010). Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: https://doi.org/10.29313/ethos.v8i1.4929

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Redaksi:

LPPM Unisba, Lantai 2, Jl. Purnawarman 63, Bandung 40116, Jawa Barat, (022) 4203368 , (022) 4264064. ethos.unisba@gmail.com / ethos@unisba.ac.id

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License